ANALISIS ORGANOLEPTIK TORTILLA RUMPUT LAUT Kappaphycus alvarezii

  • Eko Cahyono Politeknik Negeri Nusa Utara
  • Frets Jonas Rieuwpassa Politeknik Negeri Nusa Utara
  • Serfiyanti Sirih Politeknik Negeri Nusa Utara
Keywords: rumput laut, tortilla, formula, Kapaphyucus alvarezii

Abstract

Tortilla merupakan salah satu makanan ringan yang umumnya berbahan baku jagung yang sudah cukup dikenal adalah keripik tortila jagung (corn tortilla chips). Tortilla yang dibuat secara tradisional dari masa harina (sejenis tepung jagung atau cornmeal) atau tepung gandum adalah makanan pokok di Meksiko. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui mutu tortilla yang dibuat dari rumput laut jenis Kapaphyucus alvarezii. Manfaat yang diharapkan dari penelitian ini dapat memanfaatkan rumput laut jenis Kappaphycus alvarezii di Kabupaten Kepulauan Sangihe sebgai komoditas yang memiliki nilai ekonomis yang tinggi. Data yang diperoleh selanjutnya dianalisis secara statistik dengan menggunakan Kruskal Wallis. Hasil yang diperoleh menunjukkan kandungan kadar air terbaik pada formula 4 (28.47%), kadar abu terbaik pada formula 4 (92.44%). Niai organoleptik rasa tertinggi pada formula 3 (4.40%), warna tertinggi pada formula 1 (4.53%) dan Aroma tertinggi pada formula 4 (4.43%).

Downloads

Download data is not yet available.

Author Biographies

Eko Cahyono, Politeknik Negeri Nusa Utara

Teknologi Pengolahan Hasil Laut Politeknik Negeri Nusa Utara Tahuna Jl. Kesehatan Nomor 1 Tahuna

Frets Jonas Rieuwpassa, Politeknik Negeri Nusa Utara

Teknologi Pengolahan Hasil Laut Politeknik Negeri Nusa Utara Tahuna Jl. Kesehatan Nomor 1 Tahuna

Serfiyanti Sirih, Politeknik Negeri Nusa Utara

Teknologi Pengolahan Hasil Laut Politeknik Negeri Nusa Utara Tahuna Jl. Kesehatan Nomor 1 Tahuna

References

Afrianto E, Liviawati E. 1993. Budidaya Rumput Laut dan Cara Pengolahannya. Penerbit: Bhratara Jakarta.

Faiz A, 2008. Pengasapan Ikan. Penerbit: PT Bumi Aksara. Jakarta.

Anova I.T Kamsina. 2012. Pengaruh Substitusi Tepung Tapioka dengan beberapa jenis tepung terhadap Mutu Makanan Palembang. Jurnal Litbang Industri. 2(1):27-34.

[AOAC] Association of Official Analytical Chemists. 2005. Official Methods of Analysis. Maryland: Association of Official Analytical Chemists Inc.

Astawan M, Wresdiyati T, 2004. Diet Sehat dengan Makanan Berserat. Tiga Serangkai Pustaka Mandiri. Solo.

Basrin, Asriani, Siswohutomo. 2015 Mutu Organoleptik Tortilla Ubi Jalar Ungu. 4 (3): 35-39.

Bridson E Y, 1998. The Oxid Manual. Published by Oxid Limited, Wade Road Basing Stoke, Hampshire. England.

Kittler PG, Sucher. 2000. Cultural Foods: Traditions and Trends. Wadsworth/Thomson Learning. Belmont. California.

Kumalaningsih S, 2005. Antioksidan Alami. PT. Gramedia Utama, Jakarta.

Kusmawati, 2000. Dasar-Dasar Pengolahan Hasil Pertanian I. Central Grafika. Jakarta.

Muchtadi D, Sugiyono F, Ayustaningwarno, 2010. Ilmu Pengetahuan Bahan Pangan. Alfabeta, Bandung.

Lukmanto A. 1996. Tuntutan konsumen dalam negeri terhadap mutu produk pangan. 16(4): 1-6. Ekstrudat. Jakarta.

Rahallus UY, 2015. Kualitas Tortila Chips Kombinasi Jagung (Zea mays) dan tepung kepala Udang Windu (Panaeus monodon).

(SNI) Standar Nasional Indonesi. 2000. Makanan Ringan. Badan Standar Nasional.

Tuyu A, Onibala H, Makapedua DM. 2014 Studi Lama Pengeringan Ikan Selar (selaroides sp) asin Dihubungkan dengan Kadar air dan nilai Organoleptik . Jurnal Media Teknologi Hasil Perikanan, (2) : 20-26.

Yunizal. 2004. Teknologi Ekstraksi Alginat dari Rumput Laut Cokelat (Phaeophyceae). Instalasi Penelitian Perikanan Laut Slipi, Balai Penelitian Perikanan Laut. Pusat Penelitian dan Pengembangan Perikanan. Jakarta.

Wawa JE. 2005. Pemerintah Provinsi Harus Segera Menyiapkan Lahan Pembibitan. (Berita Kompas). Diakses pada 10 Januari 2017.

Winarno FG. 1990. Teknologi Pengolahan Rumput Laut. Penerbit: Pustaka Harapan. Jakarta

Winarno FG. 2004. Kimia Pangan dan Gizi. Penerbit: PT. Gramedia Pustaka Utama. Jakarta
Published
2018-11-01