POTRET MASYARAKAT NELAYAN PENANGKAP IKAN DI PULAU LIPANG KECAMATAN KENDAHE KABUPATEN KEPULAUAN SANGIHE PROPINSI SULAWESI UTARA

Portrait Of Fishermen Comunity In Lipang Island Kendahe District, Sangihe Islands-North Sulawesi Province

  • Costantein Imanuel Sarapil Politeknik Negeri Nusa Utara
  • Joneidi Tamarol Politeknik Negeri Nusa Utara
  • Eunike Irene Kumaseh Politeknik Negeri Nusa Utara
Keywords: sosial ekonomi, perikanan, nelayan, Pulau Lipang

Abstract

Secara geografis, Pulau Lipang berada di 354’29.51” Lintang Utara dan 12523’03.00” Bujur Timur. Sebagian besar penduduk Pulau Lipang memiliki mata pencaharian sebagai nelayan. Penelitian ini berupaya untuk memotret kehidupan masyarakat nelayan penangkap ikan di Kampung Lipang melalui pendekatan sosiologis. Metode penelitian yang digunakan yaitu deskriptif kualitatif dimana metode ini lebih banyak menganalisis permukaan data dan memperhatikan proses – proses kejadian suatu fenomena. Pengambilan data dilakukan dengan wawancara dan observasi. Hubungan sosial yang tinggi bagi nelayan di Pulau Lipang dimana solidaritas yang ditunjukkan saat bergotong-royong, atau saling membantu pada kegiatan sosial lainnya. Kondisi ekonomi nelayan di Pulau Lipang tergolong rendah. Rata – rata pendapatan nelayan setiap kali menangkap ikan yaitu Rp 100.000,-. Tingkat Pendidikan yang masih rendah. Jenis perahu yang digunakan yaitu perahu katir jenis pumpboat. Adanya peran perempuan dalam menopang ekonomi rumah tangga, dimana perempuan melaut dan menjalankan usaha warung/kios. Margin pemasaran (M) untuk ikan Sahamia , , pemasaran untuk ikan dapat dikatakan efisien. Margin pemasaran untuk ikan Tongkol , , maka pemasaran ikan tongkol dapat dikatakan efisien, tapi tidak maksimal.

 

Geographically, Lipang Island is located at 3°54’29.51" North Latitude and 125°23'03.00" East Longitude. Most of the people at Lipang Island live as fishermen. This research seeks to photograph the lives of fishing communities in Lipang island through sociological approach. The research method used is descriptive qualitative where this method analyzes more data and pays attention to the processes of a phenomenon. Data is collected by interview and observation. High social relations for fishermen on Lipang Island where solidarity is shown when working together, or helping each other in other social activities. The economic condition of fishermen on Lipang Island is low. The average income of fishermen is IDR 100,000. Education level is low. The type of boat used is pumpboat. The role of women in sustaining the household economy would be catching fish and selling the fish they caught. Marketing margin (M) for fish stocks are M = 20,000,  = 67%, F = 60%, marketing for fish can be said to be efficient. Marketing margin for Tuna are M = 7,500,  = 50, F = 50%, then marketing Tongkol can be said to be efficient, but not optimal.

Downloads

Download data is not yet available.

Author Biographies

Costantein Imanuel Sarapil, Politeknik Negeri Nusa Utara

Program Studi Teknologi Penangkapan Ikan

Joneidi Tamarol, Politeknik Negeri Nusa Utara

Program Studi Teknologi Penangkapan IKan

Eunike Irene Kumaseh, Politeknik Negeri Nusa Utara

Program Studi Teknologi Penangkapan IKan

References

Abidin, dkk. 2017. Pemasaran Hasil Perikanan. UB Press: Malang

Badan Pusat Statistik Kabupaten Kepulauan Sangihe. 2018. Kepulauan Sangihe Dalam Angka. Tahuna

Badan Pusat Statistik Kabupaten Kepulauan Sangihe. 2017. Kecamatan Kendahe Dalam Angka. Tahuna

Basrowi dan Siti Juariyah. 2010. Analisis Kondisi Sosial Ekonomi dan Tingkat Pendidikan Masyarakat desa Srigading, Kecamatan Labuhan Maringgai, Kabupaten Lampung Timur. Jurnal Ekonomi dan Pendidikan, Volume 7 Nomor 1.

Bungin, H. M. Burhan. 2007. Penelitian Kualitatif: Komunikasi, Ekonomi, Kebijakan Publik, dan Ilmu Sosial Lainnya. Kencana: Jakarta

Kusnadi, dkk. 2006. Perempuan Pesisir. LKiS Yogyakarta. Hal 6.

Mulyadi. 2005. Ekonomi Kelautan. PT RajaGrafindo Persada: Jakarta

Therik. 2008. Nelayan dalam Bayang Juragan – Potret Kehidupan Nelayan Tradisional Bajo di Tanjung Pasir, Pulau Rote, Nusa Tenggara Timur. Program Doktor Studi Pembangunan Program Pascasarjana Universitas Kristen Satya Wacana: Salatiga

UU RI Nomor 27 Tahun 2007 tentang Pengelolaan Wilayah Pesisir dan Pulau – pulau Kecil.

Published
2019-11-30