DINAMIKA EKONOMI PENDAPATAN NELAYAN DI PULAU MATUTUANG KECAMATAN KEPULAUAN MARORE KABUPATEN KEPULAUAN SANGIHE

ECONOMIC DYNAMICS OF FISHERMEN’S INCOME IN MATUTUANG ISLAND, MARORE ISLANDS DISTRICT, SANGIHE ISLANDS REGENCY

  • Costantein Imanuel Sarapil Politeknik Negeri Nusa Utara
  • Eunike Irene Kumaseh Politeknik Negeri Nusa Utara
Keywords: pulau matutuang, nelayan, pendapatan nelayan

Abstract

Pulau Matutuang mempunyai hamparan terumbu karang seluas 2 ha, padang lamun seluas 1,5 ha pada zona pasang surut, serta hamparan pasir putih seluas 250 meter. Hasil tangkapan nelayan biasanya langsung dijual ke pasar atau nelayan yang berasal dari negara tetangga Filipina yang mempunyai modal yang besar dan teknologi pengolahan hasil perikanan yang jauh lebih memadai. Penelitian ini bertujuan untuk melihat dinamika pendapatan nelayan di Pulau Matutuang yang membawa hasil tangkapan mereka ke Pulau Sangihe besar ataupun yang dijual kepada nelayan dari negara tetangga Filipina. Pengambilan data dilakukan dengan cara mengumpulkan data secara langsung melalui wawancara dan observasi pada nelayan di Pulau Matutuang Kecamatan Kepulauan Marore Kabupaten Kepulauan Sangihe. Analisa data secara deskriptif kualitatif disebut pula dengan kuasi kualitatif atau desain kualitatif semu. Besarnya pendapatan nelayan dihitung dengan menggunakan persamaan dimana  = keuntungan/ Profit,  = Total pendapatan/ Total revenue,  = Total biaya/ Total Cost.Besarnya pendapatan nelayan per bulan berkisar pada Rp 4.320.000,- Rp 14.400.000,-. Alat tangkap yang banyak digunakan yaitu hand line dan long line, dengan hasil tangkapan yaitu ikan Kurisi (Sahamia) dan ikan demersal lainnya. Faktor yang mempengaruhi dinamika pendapatan nelayan di Pulau Matutuang yaitu faktor cuaca. Pekerjaan sampingan yang dilakukan nelayan saat cuaca buruk adalah dengan berkebun, menanam ubi, pisang, kelapa, dan cengkeh.

Matutuang Island has a stretch of coral reefs covering an area of ​​2 ha, seagrass beds covering an area of ​​1.5 ha in the tidal zone, and a stretch of white sand covering an area of ​​250 meters. The catches of fishermen are usually sold directly to the market or fishermen from neighboring country Philippines who have large capital and more adequate processing technology for fishery products. This study aims to look at the dynamics of fishermen’s income on Matutuang Island who bring their catch to Sangihe Island or sold to Filipino fishermen. Data collection was carried out by collecting data directly through interviews and observations of fishermen on Matutuang Island, Marore Islands District, Sangihe Islands Regency. Descriptive qualitative data analysis is also called quasi-qualitative or quasi-qualitative design. The amount of fisherman's income is calculated using the equation =TR-TC, where = profit/profit, TR = total income/total revenue, TC = total cost/total cost. 14,400,000,-. Most fishing gear used are hand line and long line, with the catch being Kurisi fish (Sahamia) and other demersal fish. The factor that influences the dynamics of fishermen's income on Matutuang Island is the weather factor. The side jobs that fishermen do when the weather is bad are gardening, planting sweet potatoes, bananas, coconuts, and cloves.

Downloads

Download data is not yet available.

References

BPS Kabupaten Kepulauan Sangihe. 2018. Kecamatan Kepulauan Marore dalam Angka 2018. Badan Pusat Statistik Kabupaten Kepulauan Sangihe: Tahuna

BPS Kabupaten Kepulauan Sangihe. 2019. Kecamatan Tabukan Utara dalam Angka 2019. Badan Pusat Statistik Kabupaten Kepulauan Sangihe: Tahuna

Bungin, H. M. 2008. Penelitian Kualitatif: Komunikasi, Ekonomi, Kebijakan Publik, dan Ilmu Sosial Lainnya. Kencana: Jakarta

Dahen, L. D. 2016. Analisis Pendapatan Nelayan Pemilik Payang di Kecamatan Koto Tangah Kota Padang. Economica: Jurnal of Economics and Economic Education, Vol. 5 No. 1, Hal. 47 – 57

Digdo, A. A., Wahyono, E. H., Wijayanto, A., & Sudarno, N. 2016. Potret Kegiatan Pembelajaran: Program Pendampingan Pengelolaan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) di Pulau – pulau Kecil Terluar dan Berpenduduk, Bekerj sama dengan Direktorat Jenderal Energi Baru, Terbarukan dan Konservasi Energi (DJ EBTKE) atas nama Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (KESDM), Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP). Deutsche Gesellschaft Internationale Zusammenarbeit (GIZ) GmbH Energising Development: Jakarta

Indara, S. R., Bempah, I., & Boekoesoe, Y. 2017. Faktor – Faktor yang Mempengaruhi Pendapatan Nelayan Tangkap di Desa Bongo Kecamatan Batudaa Pantai Kabupaten Gorontalo. Agrinesia: Vol. 2 No. 1, Hal. 91 – 97

Kekenusa, A., Rotinsulu, D. Ch., & Tolosang, K. D. 2020. Analisis Biaya Manfaat Usaha Nelayan Tradisional di Kecamatan Tabukan Selatan Kabupaten Kepulauan Sangihe. Jurnal Berkala Ilmiah Efisiensi, Vol. 20, No. 3 Hal. 57 – 65

Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia. 2018. Ketahanan Sosial Masyarakat Pulau – Pulau Kecil Terluar: Studi Kepulauan Marore dan Pulau Sebatik. LIPI Press: Jakarta

Mala, S. K. 2016. Peran dan Dinamika Kelompok dalam Kehidupan Sosial Ekonomi Nelayan (Studi Kasus di Desa Citemu Kecamatan Mundu Kabupaten Cirebon). Orasi: Jurnal Dakwah dan Komunikasi, Vol. 7 No. 1, Hal. 1 – 20

Melci, P. D. M. N., Sinaga, A., & Suwasono, S. 2010. Karakteristik Usaha dan Pendapatan Nelayan di Sendang Biru. Buana Sains: Vol. 10 No. , Hal. 107 – 114

Metekohy, S. 2020. Determinan Pendapatan Nelayan di Pulau Ambon. Citra Ekonomika, Jurnal Ekonomi: Vol. 14 No. 1, Hal. 1 – 10

Ngadi. 2013. Dinamika Pendapatan Penduduk di Wilayah Pesisir Kabupaten Kepulauan Selayar. Jurnal Sosek KP: Vol. 8 No. 2, Hal. 117 – 128

Rahayu, S., Jayusman, & Romadi. 2017. Dinamika Kehidupan Sosial Ekonomi Nelayan Desa Sinorboyo Kabupaten Pacitan Tahun 1998 – 2014. Journal of Indonesian History: Vol. 6 No. 1 Hal. 55 – 65

Rahim, A. & Hastuti, D. R. D. 2016. Determinan Pendapatan Nelayan Tangkap Tradisional Wilayah Pesisir Barat Kabupaten Barru. Jurnal Sosek KP, Vol. 11 No.1, Hal. 75 – 88

Safriani, E. W., Jayanti, R. D., Merselena, Nuryawan, F., Eka, T. V., Wahyudi, G. N., Hadi, R., Mufida, A. Z., & Wibowo,

Y. A. 2019. Karakteristik dan Dinamika Nelayan Rawa Pening (Kasus Kecamatan Banyubiru). Jurnal Pendidikan dan Ilmu Geografi: Vol. 4 No. 2, Hal. 43 – 56

Sondakh, V. B., Andaki, J. A., & Wasak, M. P. 2017. Dinamika Kelompok Nelayan Tradisional Kelurahan Malalayang Satu Timur Kecamatan Malalayang Kota Manado. AKULTURASI: Vol. 5 No. 9, Hal. 589 – 602

Undang – Undang Republik Indonesia Nomor 31 tahun 2004 tentang Perikanan

Vibriyanti, D. 2019. Analisis Deskriptif Faktor Sosial Ekonomi yang Mempengaruhi Pendapatan Rumah Tangga Nelayan Tangkap (Studi Kasus: Kota Kendari). Jurnal Kebijakan Sosek KP: Vol. 9 No. 1, Hal. 69 – 78

Published
2022-12-21