Produktifitas Hand Line untuk Penangkapan Ikan Tuna (Thunnus Albacares) di Fish Port General Santos Philipina

(Hand Line Productivity for Tuna (Thunnus Albacares) Fishing at the Philippines General Santos Fish Port)

  • Dekrist Kapai Politeknik Negeri Nusa Utara
  • Julius F. Wuaten Politeknik Negeri Nusa Utara
  • Costantein I. Sarapil Politeknik Negeri Nusa Utara
Keywords: produktifitas, hand line, fishing ground

Abstract

Ikan tuna (Thunnus spp) merupakan komoditas pangan yang sangat digemari dan dicari di pasar dunia. Cara untuk meningkatkan produksi tuna ialah melalui peningkatan unit upaya atau penggunaan alat tangkap dan jumlah armada. Dalam perikanan tangkap, ada beberapa jenis alat tangkap yang dapat digunakan untuk menangkap ikan tuna yaitu alat tangkap long line, purse seine, troling line, pole and line, gill net, hand line, dll. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui produktivitas alat tangkap pancing tuna dan pemancing (ABK) berdasarkan hasil tangkapan dan mengetahui jumlah hasil tangkapan ikan tuna berdasarkan daerah penangkapan (fishing ground) ikan tuna yang didaratkan di Fish Port General Santos, Philipina. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode survey. Objek yang diambil ialah nelayan-nelayan penangkap ikan tuna dengan menggunakan alat tangkap hand line. Data yang dikumpulkan meliputi data primer dan data sekunder. Hasil penelitian menunjukan bahwa produktifitas per trip hand line tuna yang didaratkan Fish Port General Santos Philipina berdasarkan pembahasan di atas maka hasil yang
didapat dalam satu kapal ialah 3, 59 ton. Sedangkan produktifitas pemancing per tripnya mendapatkan hasil sebanyak 6,40 ekor per pemancing. Berdasarkan daerah penangkapan (fishing ground) bahwa jumlah hasil tangkapan tuna hand line yang didaratkan di Fish Port General Santos Philipina sebagian besar berasal dari Perairan Indonesia.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Barata, A., D. Novianto, A. Bahtiar. 2011. Sebaran Ikan Tuna Berdasarkan Suhu dan Kedalaman di Samudera Hindia. Ilmu Kelautan Universitas
Diponegoro.

Habibi, A., Ariyogagautama, D., dan Sugiyanta. 2011. Perikanan Tuna-Panduan Penangkapan dan Penanganan. WWF-Indonesia.

http://ikantunaku.wordpress.com/2012/04. diakses tanggal 20 Juni 2012 jam 21:52 WITA.

Iskandar, D. 2010. Inventarisasi Unit Penangkapan Pukat Kantong yang digunakan oleh Nelayan di Desa Mayangan Kabupaten Subang.

Kantun, W. 2012. Suhu dan tingkah laku Ikan Tuna Sirip Kuning (Thunnus albacores) Hubungannya dengan model Pengelolaan. STITEK Balik Diwa.

Kurnia, M., Palo, M dan Jumsurizal. 2012. Produktivitas Pancing Ulur untuk Penangkapan Ikan Tenggiri (Scomberomorus commerson) di Perairan Pulau Tambelan Kepulauan Riau. Fakultas Ilmu Kelautan dan Perikanan Universitas Hasanuddin.

Miazwir. 2012. Analisis Aspek Biologi Reproduksi Ikan Tuna Sirip Kuning (Thunnus albacares) yang tertangkap di Samudera Hindia. Tesis. Fakultas
Matematika dan ilmu Pengetahuan Alam, Program Magister Ilmu Kelautan. Depok.

Subani, dan H.R. Barus. 1989. Alat Penangkapan Ikan dan Udang Laut di Indonesia. Jurnal Penelitian Ikan laut Edisi Khusus No. 50 Tahun 1988/1989.
Jakarta: Balai Penelitian Perikanan Laut.

Sudirman, H., dan Mallawa, A. 2004. Teknik Penangkapan Ikan. Jakarta: Rineka Cipta.

Susilana, R. 2009. Modul 4 Metode Penelitian. Jakarta.

Witomo. M.C., dan Wardono, B. 2012. Potret Perikanan Tangkap Tuna, Cakalang, dan Layang di Kota Bitung. Jakarta: Balai Besar Penelitian Sosial
Ekonomi Kelautan dan Perikanan.

www.repository.ipb.ac.id/bitstream/handle. BABII. pdf. diakses tanggal 29 Agustus 2013.
Published
2015-11-01