Jurnal Ilmiah Tindalung http://e-journal.polnustar.ac.id/jit <p>Pengolahan Hasil Laut, Budidaya Ikan, Penangkapan Ikan.</p> <p>p-ISSN: <a href="http://u.lipi.go.id/1418031141" target="_blank" rel="noopener">2442-7381</a> &nbsp; &nbsp; e-ISSN: <a href="http://u.lipi.go.id/1544062256" target="_blank" rel="noopener">2655-4291</a></p> en-US elyjohnkarimela@polnustar.ac.id (Ely John Karimela) marnesander89@gmail.com (Hedrikson Marnes Ander) Wed, 01 Nov 2023 00:00:00 +0000 OJS 3.1.2.1 http://blogs.law.harvard.edu/tech/rss 60 PENGARUH METODE PENGGARAMAN KOMBINASI TERHADAP KARAKTERISTIK KIMIA IKAN HIU (Centrophorus sp.) JAMBAL ROTI http://e-journal.polnustar.ac.id/jit/article/view/531 <p>Ikan hiu menjadi salah satu hasil tangkapan nelayan Sangihe yang belum termanfaatkan secara maksimal. Daging hiu hanya diolah secara tradisional menjadi ikan asin dan ikan asap. Alternatif lainnya adalah membuat menjadi ikan asin jambal roti. Tujuan penelitian ini adalah menentukan karakterisktik kimia yang meliputi analisis proksimat, kadar NaCl dan Kadar urea dari ikan hiu jambal roti yang dibuat dengan metode penggaraman kombinasi. Tahapan penelitian meliputi: pembuatan ikan hiu jambal roti dan anailsis kimianya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa proses penggaraman kombinasi menghasilkan ikan hiu jambal roti yang memiliki kadar protein tinggi 46.61 Persen, kadar lemak 3.78 Persen, kadar air 27.36 Persen, kadar abu 14.33 Persen dan kadar NaCl 16.92 Persen serta kadar urea 1.11 Persen. Berdasarkan kadar air dan kadar garam, ikan hiu jambal roti telah memenuhi standar SNI</p> <p><em>Shark is one of the catches that has not been utilized in Sangihe. Traditionally, meat of shark were processed&nbsp; such as smoked fish and salted fish. Other that those shark meat might be processed using an alternative way <span style="text-decoration: line-through;">is</span> to make “jambal roti”. The objective of research were&nbsp; to analysis of chemical characterization including proksimat, NaCl value and Urea value. Research step included making of ‘jambal roti’ with combination salting method and chemical analysis. The results show&nbsp; that jambal roti of shark meat has a high protein value 46.61 Percent, lipid 3.78 Percent, water 27.36 Percent, ash&nbsp; 14.33 Percent, NaCl 16.92 Percent and urea 1.11 Percent. Based on water value and ash value, shark ‘jambal roti’ fulfilled SNI.</em></p> Frets Rieuwpassa Copyright (c) 2023 Pusat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat, POLITEKNIK NEGERI NUSA UTARA http://e-journal.polnustar.ac.id/jit/article/view/531 Wed, 01 Nov 2023 00:00:00 +0000 POTENSI PENGOLAHAN HASIL PERIKANAN DI KAMPUNG MAHUMU KABUPATEN KEPULAUAN SANGIHE http://e-journal.polnustar.ac.id/jit/article/view/488 <p>Kampung Mahumu terletak di salah satu pulau di Kabupaten Kepulauan Sangihe. Potensi sumber daya perikanan laut di kampung Mahumu cukup besar untuk dikembangkan, karena letak kampung Mahumu yang dikelilingi oleh lautan. Akan tetapi, hingga sekarang potensi sumber daya perikanan laut di kampung Mahumu belum pernah diteliti. Tujuan penelitian ini, yaitu mengidentifikasi potensi sumber daya perikanan laut khususnya pengolahan hasil perikanan di Kampung Mahumu. Penelitian ini dapat memberikan informasi dan kajian dalam pengembangan potensi perikanan di Kampung Mahumu. Penelitian ini menggunakan metode survei dan observasi lapangan serta dianalisis secara deskriptif. Hasil penelitian ini menunjukkan sekitar 40 persen penduduk kampung Mahumu berprofesi sebagai nelayan. Pengolahan hasil perikanan yang ada di kampung Mahumu, yaitu penangkapan dan pendinginan ikan tuna secara tradisional dengan hancuran es dan <em>cool box</em>, pengolahan ikan hiu kering, dan pengeringan teripang. Musim penangkapan ikan tuna pada bulan Agustus – Desember, dan menggunakan metode <em>hand line</em>. Ikan tuna yang ditangkap, dimasukkan dalam <em>cool box</em> dan ditaburkan hancuran es (<em>flake ice</em>) perbandingan 1:1. Pengolahan ikan hiu kering atau <em>kimboleng bahise</em>, dilakukan dengan memotong dan membelah daging ikan hiu dengan kulitnya, lalu dikeringkan dengan dijemur di bawah sinar matahari selama kurang lebih 14 hari. Pengeringan teripang di kampung Mahumu dilakukan dengan mengeluarkan isi perut, kemudian dicuci, dan dijemur di bawah sinar matahari selama kurang lebih 7 hari. Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa pengolahan hasil perikanan di kampung Mahumu, yaitu pengolahan ikan hiu dan teripang kering, yang masih dilakukan secara tradisional pada skala rumah tangga</p> <p><em>Mahumu Village is located on one of the islands in the Sangihe Archipelago Regency. The potential for marine fisheries resources in the village of Mahumu is significant enough to be developed because the sea surrounds the village of Mahumu. However, until now, the potential of marine fishery resources in Mahumu village has never been studied. This study aims to identify the potential of marine fisheries resources, especially the processing of fishery products in Mahumu village. This research can provide information and analyses on developing fisheries potential in Mahumu village. This study used survey methods and field observations and was analyzed descriptively. The results of this study indicate that around 40 percent of the population of Mahumu village work as fishermen. Processing fishery products in Mahumu village, namely traditional catching and cooling of tuna with flake ice and cool boxes, processing dried sharks, and drying sea cucumbers. The fishing season for tuna is from August to December and uses the hand line method. The caught tuna is put in a cool box and sprinkled with flake ice (ratio of 1:1). Processing dried shark or <u>Kimboleng Bahise</u>, is done by cutting and splitting the shark meat with the skin, then drying it in the sun for about 14 days. Sea cucumbers are dried in the village of Mahumu by removing the viscera, washing, and drying in the sun for about seven days. From the study results, we can conclude that the processing of fishery products in Mahumu village, namely the processing of sharks and dried sea cucumbers, is still done traditionally at the household scale</em></p> Novalina Maya Sari Ansar, Frans Gruber Ijong Copyright (c) 2023 Pusat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat, POLITEKNIK NEGERI NUSA UTARA http://e-journal.polnustar.ac.id/jit/article/view/488 Wed, 01 Nov 2023 00:00:00 +0000 PERTUMBUHAN DAN KELANGSUNGAN HIDUP IKAN NILA (Oreochromis niloticus) YANG DIBERI PAKAN FERMENTASI http://e-journal.polnustar.ac.id/jit/article/view/504 <p>Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui performa ikan nila mencakup pertumbuhan, dan tingkat kelangsungan hidup ikan nila yang diberi pakan fermentasi. Dilaksanakan pada bulan Mei-Oktober 2021 di Kampung Hiung Kecamatan Manganitu. Wadah pemeliharaan menggunakan kolam yang dilengkapi dengan wadah pemeliharaan menggunakan wadah keranjang plastik. &nbsp;Pembuatan pakan uji dilakukan dengan menggunakan bahan baku lokal yaitu tepung dedak, tepung jagung, tepung bungkil, tepung ikan, vitamin, tepung sagu dan difermentasi dengan menggunakan EM4 dan ragi. Ikan uji yang digunakan yaitu ikan nila ukuran 8-10 cm sebanyak 50 ekor, masing-masing wadah sebanyak 10 ekor. Adapun rancangan penelitian yaitu A. Pakan tanpa fermentasi, B. pakan fermentasi 3 hari, C. Pakan fermentasi 5 hari dan C) pakan fermentasi 7 hari, D) pakan fermentasi 11 hari. Parameter pengamatan yaitu uji fisik, pertumbuhan, tingkat kelangsungan hidup, kualitas air. Dari hasil penelitian diperoleh tingkat daya tahan pakan yang tertinggi terdapat pada perlakukan B Fermentasi 3 hari selama 14,27 menit. Pertambahan berat dan panjang tertinggi yaitu pada wadah B (pakan fermentasi 3 hari) dengan pertambahan berat 18,8 gram dan pertambahan panjang 4,73 cm. Tingkat kelangsungan hidup ikan berkisar 80-100%, Hasil pengukuran suhu pemeliharaan yaitu 25-27 ºC dan pH air pemeliharaan ikan 7-8</p> <p><em>This research was conducted to know the performance of tilapia such as the growth, and survival rate of tilapia feeding with fermented fish feed. It was held in May-October 2021&nbsp; &nbsp;at Hiung Village, Manganitu District. The maintenance container uses a pond equipped with a maintenance container using a plastic basket container. The test feed was made using local raw materials, namely bran flour, corn flour, cake flour, fish meal, vitamins, and sago flour, and fermented using EM4 and yeast. The test fish used were tilapia measuring 8-10 cm as many as 50 fish, 10 fish in each container. The research design is A. unfermented feed, B. 3 days fermented feed, C. 5 days fermented feed and C) 7 days fermented feed, D) 11 days fermented feed. Observation parameters are physical test, growth, survival rate, and water quality. From the results of the study, the highest level of feed resistance was found in treatment B Fermentation 3 days for 14, 27 minutes. The highest weight and length gain was in container B (3 days fermented feed) with an increase in weight of 18.8 grams and an increase in length of 4.73 cm. The survival rate of fish ranges from 80-100%. The results of the measurement of rearing temperature are 25-27 C and the pH of fish rearing water is 7-8.</em></p> Jetti Saselah, Yessi Ayu Putri Manganang, Numisye Iske Mose, Billy Melupite; Yulin Tempomona Copyright (c) 2023 Pusat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat, POLITEKNIK NEGERI NUSA UTARA http://e-journal.polnustar.ac.id/jit/article/view/504 Wed, 01 Nov 2023 00:00:00 +0000 KAREKTERISTIK PINDANG DARI BAHAN BAKU IKAN LAYANG (Decapterus sp.) http://e-journal.polnustar.ac.id/jit/article/view/570 <p>Ikan pindang merupakan salah satu produk olahan yang paling popular. Keunggulan ikan pindang adalah ikan pindang merupakan produk siap saji. Penentuan nilai gizi berdasarkan produk pindang ikan layang perlu dilakukan agar konsumen aman dalam mengonsumsinya. Tujuan penelitian untuk mengetahui nilai pengujian kadar air, kadar abu dan organoleptik. Penelitian dilakukan secara deskriktif dan dibandingkan dengan standard pengujian dan beberapa hasil penelitian. Pengujian yang dilakukan meliputi kadar air, kadar abu, dan organoleptik. Hasil pengujian kadar air pada konsentrasi 10 persen sebesar 70.29%, konsentrasi 15 persen sebesar 68.26 konsentrasi 20 persen sebesar 70.57 dan kadar abu pada konsentrasi 10% ebesar 1.67 persen, konsentrasi 15 persen sebesar 2.00 persen, konsentrasi 20 persen sebesar 2.30 persen. untuk nilai organoleptik masih sesuai dengan standar yang ditatapkan oleh SNI.</p> <p>Fish boiled is wrong one product processed which most popular. Superiority fish boiled is fish boiled is product ready serve. Determination of the nutritional value based on pindang ikan layang needs to be done so that consumers are safe in consuming it. The aim of the study was to determine the value of testing for water content, ash content and organoleptic. The research was conducted descriptively and compared with standard testing and some research results. Tests carried out included moisture content, ash content, and organoleptic. The results of testing the water content at a concentration of 10 percent was 70.29 percent, a concentration of 15 percent was 68.26, a concentration of 20 percent was 70.57 and the ash content at a concentration of 10 percent was 1.67 percent, a concentration of 15 percent was 2.00 percent, a concentration of 20 percent was 2.30 percent. for organoleptic values ​​are still in accordance with the standards set by SNI.</p> Eko Cahyono, Stevy Imelda Murniati Wodi, Saifulah Yanis Copyright (c) 2023 Pusat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat, POLITEKNIK NEGERI NUSA UTARA http://e-journal.polnustar.ac.id/jit/article/view/570 Wed, 01 Nov 2023 00:00:00 +0000 Kajian Kualitas Air Pada Kolam Ikan Nila Dengan Sistem Bioflok http://e-journal.polnustar.ac.id/jit/article/view/581 <p>Kualitas air sangat menentukan kelangsungan hidup dan pertumbuhan ikan mengingat air adalah media hidup ikan, jika perairan tercemar maka akan mengganggu pertumbuhan ikan yang di budidayakan sehingga diperlukan pengukuran kualitas air secara berkala<strong>. </strong>Teknologi bioflok merupakan upaya untuk mengurangi limbah beracun dengan memanfaatkan mikroorganisme.. Berdasarkan hal tersebut maka penelitian yang dilakukan bertujuan untuk mengetahui nilai paramater fisika , kimia air pada kolam budidaya ikan nila dengan sistem bioflok. Metode Penelitian yang digunakan adalah deskriptif, melakukan pengukuran langsung di lapangan (in situ) yang meliputi suhu, pH, dissolved<a name="_Toc120817697"></a> oxygen/ oksigen terlarut (DO), TDS, nitrat, nitrit dan amonia. Nilai parameter kualitas air&nbsp; hasil pengukuran adalah Suhu&nbsp; 25,7°C - 27,8°C, DO (Dissolved Oxygen) 5,7 mg/l - 7,6 mg/l, TDS (Total Dissolved Solid) 272 mg/l – 296 mg/l, pH berkisar antara 6,9 - 8,3, Nitrat 0 mg/l, Nitrit 0 - 0,25 mg/l, Ammonia 0-1,0 mg/l. Parameter fisika dan kimia air seperti suhu, DO, TDS, pH, &nbsp;Nitrat dan Nitrit telah memenuhi syarat sesuai SNI 7550:2009 &nbsp;kecuali Amonia&nbsp; kadarnya melebihi standar baku</p> <p><em>Water quality greatly determines the survival and growth of fish considering that water is the medium of life for fish, if the waters are polluted it will interfere with the growth of cultured fish so that periodic water quality measurements are needed. Biofloc technology is an effort to reduce toxic waste by utilising microorganisms. Based on this, the research conducted aims to determine the value of physical parameters, water chemistry in tilapia fish farming ponds with biofloc systems. The research method used is descriptive, taking direct measurements in the field (in situ) which includes temperature, pH, dissolved oxygen (DO), TDS, nitrate, nitrite and ammonia. The values of water quality parameters measured were Temperature 25.7°C - 27.8°C, DO (Dissolved Oxygen) 5.7 mg/l - 7.6 mg/l, TDS (Total Dissolved Solid) 272 mg/l - 296 mg/l, pH ranging from 6.9 - 8.3, Nitrate 0 mg/l, Nitrite 0 - 0.25 mg/l, Ammonia 0-1.0 mg/l. Physical and chemical parameters of water such as temperature, DO, TDS, pH, Nitrate and Nitrite have met the requirements according to SNI 7550: 2009 except Ammonia levels exceed the standard</em></p> Magdalin Ulaan ulaan Copyright (c) 2023 Pusat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat, POLITEKNIK NEGERI NUSA UTARA http://e-journal.polnustar.ac.id/jit/article/view/581 Wed, 01 Nov 2023 00:00:00 +0000 AKURASI DATA PERIKANAN TANGKAP DI KABUPATEN KEPULAUAN SIAU TAGULANDANG BIARO http://e-journal.polnustar.ac.id/jit/article/view/586 <p>Akurasi data ikan hasil tangkapan berperan penting dalam pengelolaan sumberdaya perikanan. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan keakuratan data produksi perikanan tangkap, mengetahui mekanisme pendataannya dan untuk mengetahui dampak dari &nbsp;ketidakakuratan &nbsp;data&nbsp; produksi &nbsp;perikanan tangkap terhadap kehilangan potensi pendapatan asli daerah di Kabupaten Kepulauan Siau Tagulandang Biaro. Metode penelitian ini yaitu Studi Kasus, mekanisme pendataan produksi perikanan tangkap dianalisis dengan deskriptif kuantitatif sedangkan keakuratan data produksi perikanan tangkap dan dampak perbedaan data nilai produksi perikanan tangkap di analisis secara matematis. Materi yang digunakan adalah data volume dan nilai produksi perikanan tangkap yang didaratkan di Tempat Pelelangan Ikan Ulu Siau Kabupaten Kepulauan Siau Tagulandang Biaro pada tahun 2019 – 2021. Hasil penelitian menunjukan bahwa rata – rata Penyimpangan Data perikanan tangkap 76,92% dan rata – rata Tingkat Keakuratan Data dari tahun 2019-2021 yaitu 23,08%. Hal ini menunjukan bahwa dalam tiga tahun terahir data produksi yang dirilis Pemerintah Daerah dan menjadi data rujukan Pemerintah Pusat sangat tidak akurat karena tidak sampai 95% tingkat keakuratan datanya (TKD)</p> <p>&nbsp;</p> <p>The accuracy of capture fisheries production data plays an important role in fisheries resource management. This research aims to determine the accuracy of capture fisheries production data, knowing the data collection mechanism and to knowing the impact of inaccurate capture fisheries production data on the loss of potential local revenue in the Siau Tagulandang Biaro Islands Regency. This research method is a case study, the mechanism of data collection of capture fisheries production is analysed by descriptive quantitative analysis while the accuracy of capture fisheries production data and the impact of differences in capture fisheries production value data are analysed mathematically. The material used is data on the volume and value of capture fisheries production landed at the Ulu Siau Fish Auction Site, Siau Tagulandang Biaro Islands Regency in 2019 - 2021. The results showed that the average deviation of capture fisheries data was 76.92% and the average level of data accuracy from 2019-2021 was 23.08%. This shows that in the last three years the production data released by the Regional Government and became the reference data for the Central Government is very inaccurate because it does not reach 95% of the data accuracy level (DAL)</p> Renold Rahajaan, Renold Rahajaan Copyright (c) 2023 Pusat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat, POLITEKNIK NEGERI NUSA UTARA http://e-journal.polnustar.ac.id/jit/article/view/586 Wed, 01 Nov 2023 00:00:00 +0000