PENINGKATAN KESEHATAN REPRODUKSI WANITA USIA SUBUR DAN PEMERIKSAAN PAPS SMEAR PADA KELOMPOK PKK KAMPUNG PAGHULU

ENHANCEMENT REPRODUCTION HEALTH WOMEN OF REPRODUCTIVE AGE AND PAPS MER EXAMINATION IN PAGHULU VILLAGE PKK GROUP

  • detty kalengkongan politeknik negeri nusa utara
  • jelita siska herlina hinonaung politeknik negeri nusa utara
Keywords: Kesehatan, Reproduksi, Paps Smear, Paghulu Kabupaten Sangihe

Abstract

Wanita usia subur perlu untuk memerhatikan kesehatan reproduksinya. Apabila tidak diperhatikan dapat berisiko untuk menderita kanker serviks. Pada wanita usia subur penanganan bagi kanker serviks sering mengalami keterlambatan disebabkan penderita datang berobat setelah berada pada stadium lanjut. Hasil penelusuran kasus terbanyak kanker serviks di kabupaten Kepulauan Sangihe didapati terjadinya peningkatan dan sebagian besar penderita berada di Wilayah Kecamatan Manganitu. Tujuan pengabdian kepada Masyarakat untuk meningkatkan kesehatan reproduksi wanita usia subur dan pemeriksaan Paps Smear pada kelompok PKK Kampung Paghulu. Metode pelaksanaan yaitu pemberian pendidikan kesehatan tentang kesehatan reproduksi wanita usia subur dan pemeriksaan Paps Smear pada Kelompok PKK Kampung Paghulu. Sebanyak 12 orang bersedia melakukan pemeriksaan Paps Smear dan hasil laboratorium menunjukkan sebanyak 11 orang mengalami infeksi, serta seorang direkomendasikan untuk pemeriksaan lebih lanjut. Pada pemantauan dan evaluasi dilakukan untuk memotivasi responden agar melakakukan pemeriksaan sesuai rekomendasi dokter yang menangani. Kelompok PKK Kampung Paghulu setelah dilakukan pendidikan kesehatan dan pemeriksaan Paps Smear terjadi peningkatan kesehatan reproduksi.

Women of reproductive age need to pay attention to their reproductive health. If not addressed, it can be risky to suffer from cervical cancer. The treatment for cervical cancer often experiences delays caused by patients getting the treatment after being at an terminal stage. According to the medical report, the most cervical cancer in the Sangihe Islands regency were found at the Manganitu District Area. The aim of community service is to improve the reproductive health of women of reproductive age and Paps Smear examination in the Paghulu Village PKK group. Implementation method is by providing health education about reproductive health of women of reproductive age and Paps Smear examination in the Paghulu Village PKK Group. A total of 12 people were willing to do the Paps Smear examination and laboratory results showed as many as 11 people had infections, and one was recommended for further tests. In monitoring and evaluation carried out to motivate respondents to carry out checks according to the recommendations of the treating doctor. After the health education seminar and Paps Smear Examination, the health of Reproductive women community of Paghulu Village became improved.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Kementerian Kesehatan. 2015. Deteksi dini kanker Rahim dan kanker payudara di Indonesia 2007-2014. Buletin jendela. Jakarta: Pusat data dan Informasi Kementerian Kesehatan.

Kementerian Kesehatan. 2019. Hari kanker sedunia 2019. (online), http://depkes.go.id/article/view/19020100003/hari-kanker-sedunia-2019.html diakses pada 11 November 2019.

Ningsih, D.P.S., Pramono, D., Nurdiati, D. S. faktor-faktor yang berhubungan dengan kejadian kanker serviks di RSUP Dr. Sardjito Yogyakarta. Berita Kedokteran Masyarakat. Yogyakarta.

Notoatmodjo, S, 2010. Ilmu Prilaku Kesehatan. Rineka Cipta, Jakarta

Surudani, C. Welembuntu, M. 2016. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Wanita Usia Subur Untuk Melakukan Pemeriksaan Pap Smer di Kabupaten Kepulauan Sangihe.

RSUD Liunkendage Tahuna. 2017. Profil Rumah Sakit.

Published
2019-11-30