HANDLINE DALAM PENANGANAN PASCABENCANA ALAM BAGI KELOMPOK NELAYAN DI KAMPUNG LEBO KECAMATAN MANGANITU KABUPATEN KEPULAUAN SANGIHE

HANDLINE DALAM PENANGANAN PASCABENCANA ALAM BAGI KELOMPOK NELAYAN DI KAMPUNG LEBO KECAMATAN MANGANITU KABUPATEN KEPULAUAN SANGIHE

  • Eunike Irene Kumaseh Politeknik Negeri Nusa Utara
  • Costantein Sarapil Politeknik Negeri Nusa Utara
  • Ganjar Ndaru Ikhtiagung Politeknik Negeri Cilacap Jl. Dr. Sutomo No. 1 Sidakaya, Cilacap 537992, Indonesia
  • Erlin Puspaputri Direktorat Kelembagaan, Ditjen Dikti, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan,Gedung Dikti, Pintu Satu Senayan, Jl. Jenderal Sudirman, Jakarta 10270
Keywords: handline, nelayan, kampung lebo, kabupaten kepulauan sangihe

Abstract

Secara administratif, Kampung Lebo merupakan wilayah Kecamatan Manganitu Kabupaten Kepulauan Sangihe Provinsi Sulawesi Utara, dengan luas wilayah sebesar 6,59 km2. Jumlah penduduk 1.317 jiwa yaitu 489 KK, yang terdiri atas Laki – laki 809 jiwa dan perempuan 508 jiwa. Pada Tanggal 3 Januari 2020, Kampung Lebo dan beberapa kampung di sekitarnya mengalami bencana alam banjir bandang, yang memakan korban jiwa sebanyak 3 orang. Bantuan penyediaan handline dapat membantu nelayan di Kampung Lebo untuk memperbaiki penghidupan mereka yang lebih baik. Handline atau Pancing ulur terdiri atas beberapa komponen yaitu gulungan tali, tali pancing, mata pancing, dan umpan buatan. Solusi yang dilakukan yaitu pemberian alat tangkap Handline bagi nelayan yang mengalami musibah dan pemberian pengetahuan bagi nelayan tentang manajemen keuangan hasil penjualan ikan. Metode pengabdian yaitu memberikan penyuluhan dan pelatihan, pendampingan, dan monitoring serta evaluasi. PKMS Handline memberdayakan kelompok nelayan di Kampung Lebo dalam usaha penangkapan ikan dengan menggunakan alat tangkap handline, bagi masyarakat lokal disebut Bawaede. Hasil tangkapan ada yang dijual dan ada juga yang digunakan untuk kebutuhan konsumsi sehari – hari. Nelayan dapat lebih efektif menangkap ikan dan membantu meningkatkan kehidupan ekonomi masyarakat pesisir.

Administratively, Lebo Village is an area of ​​Manganitu District, Regency of Sangihe islands, Province of North Sulawesi, with an area of ​​6,59 km2. Total population is 1.317 people 489 households, consisting of 809 men and 508 women. On January 3rd, 2020, Lebo Village and surrounding villages experienced a flood, which killed 3 people. Handline assistance can help fisher in Lebo Village to improve their livelihoods. Handline consists of several components, namely roller, fishing line, hook, and artificial bait. The solution taken is providing Handline for fisher who experienced disaster and providing knowledge for fisher about financial management of fish sales. The method is providing counseling, training, mentoring, monitoring and evaluation. PKMS Handline empowers groups of fisher in Lebo Village to catch fish using handline, for the local community it is called Bawaede. The catch is sold and used for daily consumption needs. So the handline assistance can help improve the economic life of local community and the fishing ability of the fisher group.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Adityarini, S., Asriyanto, & Pramonowibowo. 2012. Pengaruh Penggunaan Perbedaan Konstruksi Mata Pancing dan Jenis Umpan pada Pancing Ulur Terhadap Hasil Tangkapan di Kawasan Zona Pemanfaatan Perikanan Tradisional Taman Nasional Karimunjawa. Journal of Fisheries Resources Utilization Management and Technology, Vol. 1 (1), Hal. 97 – 107

Badan Pusat Statistik Kabupaten Kepulauan Sangihe. 2019. Kecamatan Manganitu dalam Angka 2019.

Hargiyanto, I. T., Anggawangsa, R. F., & Wudianto. 2013. Perikanan Pancing Ulur di Palabuhanratu: Kinerja Teknis Alat Tangkap. Jurnal Lit. Perikanan Indonesia, Vol. 19 (3), Hal. 121 – 130

Hariyanti, E., Werdiningsih, I., & Surendro, K. 2011. Model Pengembangan Dashboard untuk Monitoring dan Evaluasi Kinerja Perguruan Tinggi. JUTI: Jurnal Ilmiah Teknologi Informasi, Vol. 9 (1), Hal. 13 – 20

Jumsurizal, Nelwan A., & Kurnia, M. 2014. Produktivitas Penangkapan Ikan Tenggiri (Scomberomorus commerson) Menggunakan Pancing Ulur di Perairan Kabupaten Bintan. Jurnal IPTEKS PSP, Vol. 1 (2), Hal. 165 – 173

Kristiawan, H. A., Boesono, H., & F., A. D. P. 2013. Perbedaan Penggunaan Mata Pancing dan Jaket Tuna Terhadap Kecepatan Penarikan Hasil Tangkapan Tuna (Thunnus albacores) dengan Alat Tangkap Pancing Ulur di Perairan Sukabumi, Jawa Barat. Journal of Fisheries Resources Utilization Management and Technology, Vol. 2 (1), Hal. 104 – 113

Kusnadi. 2008. Akar Kemiskinan Nelayan. LkiS: Yogyakarta

Manoppo, L. 2014. Optimalisasi Pengelolaan Sumber Daya Ikan Selar (Selaroides leptolepis) Melalui Penguatan Kearifan Lokal Melombo di Desa Salurang Kabupaten Kepulauan Sangihe. Disertasi. Program Doktor Ilmu – ilmu Pertanin Minat Pengelolaan Sumberdaya Alam dan Lingkungan Program Pascasarjana Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya: Malang

Pratama, D. S., Gumilar, I., & Maulina, I. 2012. Analisis Pendapatan Nelayan Tradisional Pancing Ulur di Kecamatan Manggar, Kabupaten Belitung Timur. Jurnal Perikanan dan Kelautan, Vol. 3 (3), Hal. 107 – 116

Rahmat, E. Penggunaan Pancing Ulur (Hand line) untuk Menangkap Ikan Pelagis Besar di Perairan Bacan, Halmahera Selatan. BTL, Vol. 6 No. 1, Hal. 29 – 33

Sadiyah, K., Nurita, E., & Lesmana, R. 2019. Pelatihan Manajemen Keuangan bagi Nelayan Kepulauan Seribu Pasca Penjualan Hasil Tangkapan Ikan. Jurnal Abdimas, Vol. 1 (1), Hal. 1 – 7

Sarapil, C. I. & Kumaseh, E. I. 2019. Modifikasi Alat Tangkap Bubu Lokal untuk Meningkatkan Pendapatan Kelompok Nelayan di Pulau Beeng Laut Kabupaten Kepulauan Sangihe. Jurnal Ilmiah Tatengkorang, Vol. 1 (0)

Sarapil, C. I., & Wuaten, J. F. 2017. Manajemen Rumah Tangga Nelayan Penangkap Ikan Tuna (Thunnus albacores) Studi Kasus di Pesisir Pantai Akembuala Kelurahan Santiago Kecamatan Tahuna Kabupaten Kepulauan Sangihe. Jurnal Ilmiah Tindalung, Vol. 3 (1), Hal. 23 – 30

Sipahelut, M., Wiryawan, B. & Nurani, T. W. 2010. Analisis Pemberdayaan Masyarakat Nelayan di Kecamatan Tobelo Kabupaten Halmahera Utara. Tesis. Program Magister Sains Mayor Sistem dan Pemodelan Perikanan Tangkap, Sekolah Pascasarjana IPB, Bogor

Surahman, A. & Ilhamdi, H. 2018. Karakteristik dan Hasil Tangkapan Pancing Ulur di Perairan Teluk Cendrawasih Samudera Pasifik. Buletin Teknik Litkayasa Sumber Daya dan Penangkapan, Vol. 16 (2), Hal. 83 – 86

Tamarol, J. & Sarapil, C. I. 2018. Kajian Sosial Ekonomi Rumah Tangga Nelayan Pancing Ulur (Hand line) Perorangan di Kecamatan Tabukan Utara Kabupaten Sangihe. Jurnal Ilmiah Tindalung, 4(2): 89 – 98

Published
2021-01-27