PKMS PEMBUATAN TEPUNG DAUN LUHU (Ormocarpum Cochinchinense) YANG DITAMBAHKAN DALAM PAKAN UNTUK MENINGKATKAN IMUNITAS IKAN YANG DIBUDIDAYA DI KAMPUNG NAHEPESE

PKMS Making Luhu Leaf Flour (Ormocarpum cochinchinense) Which is added To Fish Feed To Increase The Immunity of Fish Cultivated In The Nahepese Village

  • Darna Susantie POLITEKNIK NEGERI NUSA UTARA
  • usy Manurung POLITEKNIK NEGERI NUSA UTARA
Keywords: Imunitas, Luhu, Ormocarpum cochincinense, pertumbuhan

Abstract

Kepulauan Sangihe, budidaya ikan air tawar semakin berkembang dan dapat dilihat dibeberapa kampung yang memelihara ikan di pekarangan rumah. Untuk melakukan budidaya ikan, masyarakat memerlukan ilmu dan pengetahuan tentang cara budidaya ikan sehingga usaha budidaya yang dikelolah dapat berhasil. Untuk meningkatkan produksi dan keberhasilan budidaya ikan air tawar dapat dilakukan dengan cara pembuatan pakan. Pakan ikan harus mengandung nutrisi. Kegiatan penerapan Pengabdian Kemitraan Masyarakat Stimulus ini bertujuan membantu masyarakat pembudidaya ikan Kampung Nahepese dalam pembuatan pakan ikan dengan penambahan tepung daun luhu. Tujuan ini dapat dicapai lewat penerapan beberapa metode penambahan bahan herbal yaitu tepung daun luhu pada pakan yang mudah dipahami dan dimengerti masyarakat secara mandiri. Tahapan pelaksanaan kegiatan meliputi pembuatan pakan ikan yang ditambahkan tepung daun luhu, kemudian memberi materi tentang cara budidaya ikan air tawar, pengelolaan kualitas air, serta hama dan penyakit ikan. Dengan kegiatan ini, masyarakat Kampung Nahepese memahami pembuatan tepung daun luhu yang akan ditambahkan ke dalam pakan ikan. Kegiatan Stimulus ini berdampak positif dan sangat baik dalam meningkatkan budidaya ikan air tawar di Kepulauan Sangihe.

In Sangihe Islands, freshwater fish farming is growing and can be seen in several villages that keep freshwater fish in their yards. To carry out fish cultivation, the fish cultivator community needs knowledge about how to cultivate fish so that the cultivation business that is managed can be successful. To increase the production and success of freshwater fish cultivation can be done by making feed. Fish feed that is made must contain nutrients. The activity of implementing the Stimulus Community Partnership Service aims to help the fish cultivator community in Nahepese Village in demonstrations of making fish feed with the addition of herbal ingredients. This goal can be achieved through the application of several methods of adding herbal ingredients, namely luhu leaf flour to feed that is easily understood by the community independently. The stages of implementing this activity include the application of adding luhu leaf meal to the feed, then an explanation of how to cultivate freshwater fish, management of water quality, fish pests and diseases, and. With this activity, community Nahepese Village have a better understanding include of luhu leaf flour in fish feed. This Stimulus activity has a positive and good impact in increasing freshwater fish farming in Sangihe Islands.

Downloads

Download data is not yet available.

Author Biography

Darna Susantie, POLITEKNIK NEGERI NUSA UTARA

PROGRAM STUDI TEKNOLOGI BUDIDAYA IKAN

References

Afrianto dan E. Liviawaty. 2005. Pakan Ikan dan Perkembangannya. Penerbit. Kanisius. Yogyakarta.

Aliyas, Samliok Ndobe, dan Zakirah Raihani Ya’La. 2016. Pertumbuhan dan Kelangsungan Hidup Ikan Nila (Oreochromis sp) Yang Dipelihara Pada Media Bersalinitas. Jurnal Sains dan Teknologi Tadulako. 5(1)19-27.

El-Sayed, A. F. M. 2006. Tilapia Culture. Wallingford, Oxfordshire, UK : CABI Publishing is a division of CAB International.

Fatchurochman, Vava, Rachmawati D, dan Hutabarat Johannes. 2017. Pengaruh Kombinasi Pemberian Enzim papain Pada Pakan Buatan dan Probiotik Pada Media Pemeliharaan Terhadap Efisiensi Pemanfaatan Pakan, Pertumbuhan, dan Kelulushidupan Ikan Bawal Air Tawar (Colossoma macropomum). Journal of Aquaculture Management and Technology 6(3):30-39.Universitas Diponegoro. http://ejournal-s1.undip.ac.id/index.php/jamt

Kumar, D, Maria John K.M, dan Karthik, S. 2013. The Bone-healing Potential of Ormocarpum cochichinense, Methanolic Extract On Albino Wistar Rats. Journal of Herbs, Spices and Medical Plants 19:1-10.

Khairuman dan Khairul Amri. 2008. Buku Pintar Budidaya 15 Ikan Konsumsi. Penerbit PT. AgroMedia Pustaka. Jakarta.

Maria John K.M, D. Venkatesan, S. Sandhiya, S. Karthik dan S. Natarajan. 2011. In Vitro Sinthesis Of Calcite Crystal From Ormocarpum cochinchinense (L) A Traditional Bone Healing Aid Of Southern Asia. American Journal Pf Plant Physiology. 6(1):312-317.

Pazhanisamy, M dan G.A. I. Ebenezer. 2013. Antioxidant Activity Of Leaves Od An Important Medicinal Plant Ormocarpum cochinchinense (Lour) Merr. Journal of Modern Biotechnology. 2(5):

Rukmana, Rahmat. 1997. Ikan Nila, Budidaya dan Aspek Agribisnis. Yogyakarta: PT. Kanisius

Sallata, M. K. 2015. Konservasi dan Pengelolaan Sumber Daya Air Berdasarkan Keberadaannya Sebagai Sumber Daya Alam. Info Teknis EBONI, Vol. 12 No. 1:75-86.

Santoso, B. 1996. Budidaya Ikan Nila. Penerbit Kanisius. Yogyakarta.

Sivakumar, T dan D. Gajalakshmi. 2013. In Vitro Antioxidant and Chemical Constituents From The Leaves of Ormocarpum cochinchinense Elumbotti. American Journal of Plant Physiology. 8(1):114-122.

Sridevi, G. 2016. Anti-Arthritic and Anti-Inflammatorry Activity of Ethanolic Leaf Extract of Ormocarpum sennoides. Article 8(5):117-121

Published
2020-11-03