KELAYAKAN PENERIMA BERAS MISKIN DI KAMPUNG GUNUNG KECAMATAN TABUKAN TENGAH MENGGUNAKAN SISTEM PENUNJANG KEPUTUSAN
Abstract
Pengambilan keputusan yang belum optimal dalam penentuan penerima beras miskin, sangat merugikan masyarakat. Belum tersedianya aplikasi secara otomatis dalam pengolahan data masyarakat, menimbulkan masalah yang sama terus-menerus terjadi. Penelitian ini dilakukan di desa gunung kecamatan Tabukan Tengah yang bertujuan untuk membantu pihak pengambil keputusan dalam menentukan penerima beras miskin yang sesuai dengan kriteria-kriteria yang telah ditentukan
oleh pemerintah Indonesia. Dalam Penentuan kriteria keluarga miskin diperlukan sebuah sistem yang baik untuk mencegah kesalahan bahkan kecurangan yang dilakukan oleh pihak-pihak tertentu, yaitu dengan membuat sistem pendukung keputusan (SPK). Aplikasi ini dibuat untuk menunjang pekerjaan pemerintah kampung sehingga tidak kesulitan dalam menentukan keluarga miskin yang berhak untuk menerima bantuan. Berdasarkan pengujian yang telah dilakukan pada sistem dengan cara melakukan input data yang sesuai dengan kriteria yang dibutuhkan, didapatkan hasil bahwa inputan data yang sesuai dengan kriteria dan pembobotan, didapatkan hasil penerima beras miskin yang layak jika presentasinya diatas 60%, sedangkan dibawah 60% dinyatakan tidak layak.
Downloads
References
Banyuwangi. Naskah dipublikasikan Jurnal Ilmu Administras, Vol. 11, No.1.
Jogiyanto. 2005. Analisis dan Desain Sistem Informasi. Yogyakarta: CV. Andi Offset.
Kusrini, M.Kom, Konsep dan Aplikasi Sistem Pendukung Keputusan, Andi Offset, Yogyakarta, 2007
Latumakulita, L. (2013), Sistem Pendukung Keputusan Distribusi Beras Miskin (RASKIN) Menggunakan Logika Samar, Jurnal Teknik Informatika Universitas
Sam Ratulangi, Vol 2, No 1.
Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 15 Tahun 2010 Tentang Percepatan Penanggulangan Kemiskinan
Sugiyono, Prof. DR. (2013), Cara Mudah Menyusun Skripsi, Tesis, dan Disertasi, Penerbit Alfabeta Bandung.
Wanggai, Velix V. 2012 Pembangunan untuk Semua: Mengelola Pembangunan Regional a la SBY. Jakarta: Bina Graha.