POTENSI BUDIDAYA IKAN AIR TAWAR DI KABUPATEN KEPULAUAN SANGIHE

Potential Of Freshwater Fish Cultivation In Sangihe Island District

  • Jetti Saselah Politeknik Negeri Nusa Utara
  • Edwin O Langi Politeknik Negeri Nusa Utara
  • Fauldiks Hatimanis Politeknik Negeri Nusa Utara
Keywords: potensi, budidaya air tawar, sangihe

Abstract

Tujuan Penelitian ini adalah untuk mengetahui potensi budidaya ikan air tawar di Kabupaten Kepulauan Sangihe. Penelitian ini menggunakan data primer dan data sekunder. Data primer adalah data yang akan diperoleh langsung dilapangan yang diperoleh Sedangkan data sekunder merupakan data yang didapat melalui studi literature dan informasi dari pihak terkait.  Lokasi penelitian adalah beberapa kampung yang melakukan kegiatan budidaya ikan di kabupaten Kepulauan Sangihe yaitu Kampung Pananaru, Kampung Lelipang, Kampung Barangkalang, Kampung Taloarane 1, Kampung Kuma 1, Kampung Kuma, Kampung Utaurano, Kampung Beha, Metode pemilihan sampel dilakukan secara purposive sampling. Hasil penelitian mengambarkan tentang jenis ikan yang dibudidayakan, Potensi lahan dan produksi budidaya, Sumber air, kualitas air, teknik budidaya, sarana dan prasarana, bantuan yang diterima, permintaan pasar. Dari hasil yang diperoleh potensi yang ada berupa lahan, kualitas air dan infrastruktur dapat diberdayakan meningkatkan produksi budidaya ikan.

 

The purpose of this study is to determine the potential of freshwater fish farming in the Sangihe Islands District. This research uses primary data and secondary data. Primary data is data that will be obtained directly in the field obtained while secondary data is data obtained through literature studies and information from related parties. The research locations are located at several villages that carry out fish farming activities in Sangihe Islands district, namely Pananaru Village, Lelipang Village, Barangkalang Village, Taloarane 1 Village, Kuma 1 Village, Kuma Village, Utaurano Village, Beha Village, The method of selecting samples was done by purposive sampling. The results of the study describe the types of fish being cultivated, land potential and aquaculture production, water sources, water quality, cultivation techniques, facilities and infrastructure, assistance received, market demand. From the results obtained there is potential in the form of land, water quality and infrastructure that can be empowered to increase fish farming production.

Downloads

Download data is not yet available.

Author Biographies

Jetti Saselah, Politeknik Negeri Nusa Utara

Program Studi Teknologi Budidaya Ikan

Edwin O Langi, Politeknik Negeri Nusa Utara

Program Studi Teknologi Budidaya Ikan

Fauldiks Hatimanis, Politeknik Negeri Nusa Utara

Program Studi Teknologi Budidaya Ikan

References

Badan Pusat Statistik Kabupaten Kepulauan Sangihe, 2017. Kabupaten Kepulauan Sangihe dalam Angka. Badan Pusat Stastistik Kepulauan Sangihe

Murachman.2010. Model Polikultur Udang Windu (Penaeus monodon Fab), Ikan Bandeng (Chanos chanos Forskal) dan Rumput Laut secara tradisional. Jurnal Pembangunan dan Alam Lestari. Vol. 1 No. 1 Tahun 2010. No. ISSN.2087-3522

Pangemanan P, Yahuli Y, Rompas J. 2014. Kualiatas Air di sekitar Lokasi Budidaya Ikan Desa Paslaten Kabupaten Minahasa. Jurnal Budidaya Perairan Vol.2 No.2 : 15-21

Worang C G S B, Sinyal H J, Monijung J R. 2015. Potensi Pengembangan Budidaya Ikan Nila Skala Industri di Kabupaten Musi Rawas, Sumatera Selatan. Jurnal budidaya perairan Vol. 6 No. 2:68-76

Rasidi., 2004. Potensi Pengembangan Budidaya Ikan Nila Skala Industri Di Kabupaten Musi Rawas, Sumatera Selatan. Prosiding Seminar Nasional ikan ke 8.

Published
2019-11-30