KARAKTERISTIK RUMPUT LAUT MERAH JENIS Eucheuma cottonii SEBAGAI BAHAN BAKU SELAI

Characteristic of Red Seaweed of Eucheuma cottoni Type as a Material of Jam

  • Obyn Pumpente Politeknik Negeri NUsa Utara
  • Frets Jonas Rieuwpassa
Keywords: rumput laut, eucheuma cottonii, selai, hedonik

Abstract

Rumput  laut  dewasa  ini merupakan  salah  satu  komoditas  hasil  laut yang penting. Disamping mempunyai banyak kegunaan,  rumput  laut  juga  sebagai  sumber penghasilan bagi masyarakat pesisir. Rumput laut bisa dimanfaatkan untuk berbagai jenis makanan olahan sehingga dapat dikonsumsi dalam bentuk lain yang lebih bergizi dan dapat dikonsumsi dimasa yang akan datang tanpa mengurangi nilai gizinya dengan cara diawetkan salah satunya yaitu diolah menjadi selai. Tujuan  penelitian  ini untuk menganalisis mutu rumput laut kering sebagai bahan baku pembuatan selai. Penelitian ini dilakukan dalam dua tahapan. Tahap pertama yaitu meliputi preparasi dan analisis proksimat bahan baku rumput laut yang digunakan. Tahap kedua yaitu pembuatan serta analisis nilai organoleptik selai rumput laut. Data pada penelitian ini diambil dari pengujian di laboratorium. Data analisis yang diperoleh dihitung nilai rata-rata kemudian dideskripsikan. Data disajikan dalam     bentuk gambar dan grafik, serta dianalisis secara deskriptif. Analisis mutu yang dilakukan pada rumput laut merah jenis Eucheuma cottonii yaitu analisis kadar air, protein, lemak, karbohidrat dan abu sedangkan analisis mutu produk selai yaitu uji hedonik. Hasil penelitian didapatkan untuk nilai rata-rata kadar air 35.21%, kadar abu 18.50 %, kadar protein 3.68 %, kadar lemak 1.04 %, kadar karbohidrat 37.11 %. Untuk analisis skala  hedonik didapatkan nilai pada parameter kenampakan rata-rata 8.5 (sangat suka), nilai bau rata-rata 7.7 (sangat suka), nilai rasa rata-rata 8.1 (sangat suka) dan nilai rata-rata tekstur 8.2 (sangat suka)

Seaweed is one of the important marine product commodities. Besides having many uses, seaweed is also a source of income for coastal communities. Seaweed can be used for various types of processed food so that it can be consumed in other forms that are more nutritious and can be consumed in the future without reducing its nutritional value by preserving it, one of which is processed into jam. Purpose of this study was to analyze the quality of dried seaweed as a raw material for making jam and to test the hedonic quality of seaweed jam. This research was conducted in two stages. The first stage includes preparation and proximate analysis of the seaweed raw materials used. The second stage is the manufacture and analysis of the organoleptic value of seaweed jam. Data in this study were taken from the laboratory. The analytical data obtained were calculated the average value and then described. Data is presented in the form of pictures and graphs, and analyzed descriptively. Quality analysis was carried out on E. cottonii red seaweed, the analysis of water, protein, fat, carbohydrates and ash content while the analysis of the quality jam products was hedonic test. The research results obtained for the average value of water content 35.21%, ash 18.50%, protein 3.68%, fat 1.04%, carbohydrate 37.11%. Hedonic quality analysis, the average appearance parameter is 8.5 (very like), the smell is 7.7 (very like), the taste is 8.1 (very like) and the average texture is 8.2 (very like it).

Downloads

Download data is not yet available.

References

Abbas A. 2006. Minuman fungsional berbahan dasar teh dan kayu manis untuk penderita diabetes. Prosiding Seminar Nasional Iptek

Anggadireja JT., Zatnika A., Purwoto H., dan Istini S. 2006. Rumput Laut. Penebar Swadaya. Jakarta

AOAC. 2005. Official methods of analysis of the Association of Analytical Chemist. Virginia USA : Association of Official Analytical Chemist, Inc.

Darmawati. 2017. Kajian pertumbuhan dan kualitas rumput laut Caulerpa sp. yang dibudidayakan pada kedalaman dan jarak yang berbeda; kajian prospek pengembangannya. [disertasi]. Makassar (ID): Universitas Hasanuddin.

Fleurence, J. 1999Seaweed Protein: Biochemistry, Nutritional Aspects and Potential Uses. Review of Trends in Food Chemistry. 10 (3): 25-28

Hidayati, 2004. Studi Penerimaan Konsumen Terhadap Selai Rumput Laut Yang Dibuat Dari Jenis Berbeda, 40 hal. Laporan Penelitian. Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan. Universitas Riau, Pekanbaru

Liem ZA. 2013. Kandungan proksimat dan aktivitas antioksidan rumput laut merah (Eucheuma cottonii) di perairan Kupang Barat. [tesis]. Salatiga (ID): Universitas Kristen Satya Wacana

Maharany F, Nurjanah, Suwandi R, Anwar E, Hidayat T. 2017. Kandungan senyawa bioaktif rumput laut Padina australis dan Euchema cottonii sebagai bahan baku krim tabir surya. Jurnal Pengolahan Hasil Perikanan Indonesia. 20(1): 10-17.

Ratana-arporn P, Chirapart A. 2006. Nutritional evaluation of tropical green seaweeds Caulerpa lentillifera and Ulva reticulate. Kasetsart Journal. 40: 75–83.

Safia W, Budiyanti, Musrif. 2020. Safia W, Budiyanti, Musrif. 2020. Kandungan nutrisi dan senyawa bioaktif rumput laut (Euchema cottonii) dengan metode rakit gantung pada kedalaman berbeda. Jurnal Pengolahan Hasil Perikanan Indonesia. 23(2): 261-271

Sanchez-Machado DJ, Lopez-Cervantes, Lopez-Hernandez J, Paseiro-Losada P. 2004. Fatty Acids, Total Lipid, Protein and Ash Content of Processed Edible Seaweeds. Food Chemistry. (85):439-444.

Santoso J, Podungge F, Sumaryanto H. 2013. Chemical composition and antioxidant activity of tropical brown algae Padina australis from Pramuka Island, district of Seribu Island, Indonesia. Jurnal Ilmu dan Teknologi Kelautan Tropis. 5(2): 287–297.

Soegiarto A. 1977. Indonesia seaweed resources, their utilization and management. International Seaweed Symp IX. 20-29.

Standar Nasional Indonesia (SNI). 2006. Petunjuk Pengujian Organoleptik Dan Atau Sensori. BSN. Jakarta

Suparmi, Sahri A. 2009. Mengenal Potensi Rumput Laut: Kajian Pemanfaatan Sumber Daya Rumput Laut dari Aspek Industri dan Kesehatan. [Tesis]. Universitas Diponegoro: Semarang (ID).

Suryani, A., E. Hambali & M. Rivai. 2004. Membuat Aneka Selai. Penebar Swadaya. Jakarta

Syamsuar dan Gaffar MA. 2013. Analisis proksimat chips rumput laut Euchema cottonii pada suhu penggorengan dan lama penggorengan berbeda. Jurnal Galung Tropika. 2(3): 129-135.

Tapotubun AM. 2018. Komposisi Kimia Rumput Laut Caulerpa lentilifera DariPerairan Kei Maluku Dengan Metode Pengeringan Berbeda. Jurnal Pengolahan Hasil Perikanan Indonesia. 21(1): 13-23.

Wong, K.H., dan Cheung P.C. 2000. Nutritional evaluation of some subtropical red dan green seaweeds. proximate composition, amino acid profiles and some physico- chemical properties. Food Chem.

Yulianingsih, Reni, dan Tamzil. 2007 Analisis Proksimat Rumput Laut Produksi Dari Beberapa Lokasi di Indonesia Timur. Teknik Lingkungan Akuakultur. 6(1): 51-55

Published
2024-10-23