Pertumbuhan Ikan Cupang (Betta sp) Dengan Pakan Berbeda

The Growth Betta Fish (Betta sp) With Different Feeds

  • Darna Susantie POLITEKNIK NEGERI NUSA UTARA
  • Edwin Oscar Langi Politeknik Negeri Nusa Utara
Keywords: Betta sp, Tubifex, Holly Blood, Holly Feed, pellet MEM

Abstract

Keunggulan ikan cupang dari ikan hias air tawar lainnya karena memiliki daya adaptasi yang luas dan toleransi terhadap kondisi lingkugan cukup tinggi.  Pakan merupakan salah satu komponen yang sangat penting dalam pertumbuhan ikan dan dalam usaha budidaya ikan (Afrianto dan Liviawaty, 2005).  Pakan berperan penting dalam merangsang pertumbuhan individu yang optimal.  Ketersediaan pakan alami sudah tentu tidak akan mencukupi kebutuhan ikan terhadap pakan selama periode pemeliharaan, untuk itu diperlukan pakan tambahan.  Dosis pakan yang diberikan tidak hanya terbatas dalam jumlah saja, tetapi nilai gizi pakan perlu diperhatikan untuk mendapatkan pertambahan berat yang optimal pada kurun waktu pemeliharaan yang cukup pendek.  Kegiatan penerapan penelitian Unggulan Perguruan Tinggi ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pakan yang berbeda terhadap pertumbuhan dan tingkat keberhasilan hidup ikan cupang.  Waktu pelaksanaan penelitian selama 28 hari dari tanggal 24 Agustus sampai 22 September 2022.  Prosedur kerja penelitian meliputi beberapa tahap yaitu persiapan pakan uji, persiapan wadah pemeliharaan, persiapan ikan uji, dan pemeliharaan ikan uji.  Ikan uji yang digunakan dalam penelitian ini adalah benih ikan cupang berukuran 1.5 - 3 cm sebanyak 12 ekor dengan 4 perlakuan dan 3 ulangan, dimana masing-masing wadah  didistribusikan 1 ekor ikan.  Sedangkan pakan uji yang dipakai adalah pellet MEM Prime NRD 300-500m, embryo Tubifex, Holly Blood, dan pellet Holly Feed.  Laju pertambahan bobot tertinggi ikan cupang selama 28 hari pemeliharaan yaitu pada perlakuan D (pellet Holly feed) sedangkan laju pertumbuhan Panjang tubuh tertinggi yaitu pada perlakuan B (embryo Tubifex).  Tingkat keberhasilan hidup ikan cupang selama 28 hari pemeliharaan untuk semua perlakuan yaitu 100%, yang artinya semua ikan uji yang dipelihara hidup semua.

The superiority of betta fish from other freshwater ornamental fish is because it has a wide adaptability and tolerance to environmental conditions is quite high.  Feed is a very important component in fish growth and in fish farming (Afrianto and Liviawaty, 2005).  Feed plays an important role in stimulating optimal individual growth. The availability of natural food will certainly not meet the needs of fish for feed during the rearing period, for this reason additional feed is needed.  The dose of feed given is not only limited in amount, but the nutritional value of the feed needs to be considered to obtain optimal weight gain in a fairly short maintenance period.  This Higher Education Excellence research implementation activity aims to determine the effect of different feeds on the growth and survival rate of betta fish.  The time for research is 28 days from August 24 to September 22, 2022.  The research work procedures included several stages, namely preparation of test feeds, preparation of maintenance containers, preparation of test fish, and maintenance of test fish.  The test fish used in this study were 12 betta fish seeds measuring                          1.5 - 3 cm with 4 treatments and 3 replications, where 1 fish was distributed in each container. While the test feeds used were MEM Prime NRD 300-500m pellets, Tubifex embryos, Holly Blood, and Holly Feed pellets.  The highest rate of weight gain for betta fish during 28 days of rearing was in treatment D (pellet Holly feed) while the highest growth rate in body length was in treatment B (embryo Tubifex).  The success rate for betta fish for 28 days of rearing for all treatments was 100%, which means that all the test fish that were kept were all alive.

Downloads

Download data is not yet available.

Author Biography

Darna Susantie, POLITEKNIK NEGERI NUSA UTARA

PROGRAM STUDI TEKNOLOGI BUDIDAYA IKAN

References

Afrianti, Eddy dan Evi Liviawaty. 2005. Pakan Ikan. Penerbit Kanisius. Yogyakarta

Ambary, M. 2019. https://www.mongabay.co.id/2019/08/06/sebesar-apa-potensi-ekonomi-ikan-hias-di-indonesia/

Atmadjaja, Joty. 2009. Panduan Lengkap Memelihara Cupang Hias dan Cupang Adu. Jakarta; Penebar Swadaya.

Bahril, M. 2013. Analisis strategi bisnis ikan hias air tawar CV Vizan Farm. Departemen Agribisnis Fakultas Ekonomi dan Manajemen Institut Pertanian Bogor. 80 hal

Cho , C.Y.C, B. Cowey, dan R. Watanabe. 1985. Finfish Nutrition In Asia : Methodological Approaches Research Center. Ottawa. 154 p

De Silva, Anderson. 1995. Fish Nutrition in Aquaculture. Penerbit Harpman dan Haall. London

Djajasewaka, H. 1985. Pakan Ikan (Makanan Ikan), Cetakan I. Jakarta : CV Yasaguna

Dosso. 2011. Pengertian Pertumbuhan dan Perkembangan, (Online), (http://biologim ediacentre.com/pertumbuhan-dan-perkembangan-1-pertumbuhan-danperkembangan- pada-tumbuhan/, diakses 26 April 2015).

Effendie M.I. 1997. Biologi Perikanan. Penerbit Yayasan Pustaka Nusantara. Yogyakarta. 163 hal.

Effendi, H. 2000. Telaah kualitas air : bagi pengelolaan sumberdaya dan lingkungan perairan. Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan. IPB. 259 hal.

Effendie, M. I. 2003. Telaah Kuaitas Air Kanisius. Yogyakarta

Fujaya, Y., 2004. Fisiologi Ikan. Penerbit Rineka Cipta. Jakarta

Gosh, A. I. Bhattacharjee dan M. Ganguly. 2004. Efficacy Of Some Common Aquarium Fishes as Biocontrol Agent of Readult Mosquitoes. Journal Penelitian Kesehatan32: 144–149.

Halver, J. E. 1989. Fish nutrition. Second edition. Academic Press Inc. California.

Hamid H, Asriyana, Eko Prianto, Manangkalangi E, Yoga G.P, Haryono, Sudarso J, Gundo M.T, M.F Raharjo, Pertami N.D. 2018. Ekologi Reproduksi dan Pertumbuhan Ikan. Penerbit PT. IPB Press. Bogor. 229p

Hubeis, M. 1994. Pemasyarakatan ISO 9000 untuk industri pangan di Indonesia. Buletin Teknologi dan Industri Pangan. Vol. V (3). Fakultas Teknologi Pertanian. IPB Bogor

Ilyas S, F. Cholik, A. Poernomo, W. Ismail, R. Arifudin, T. Daulay, A. Ismail, S. Koesoemadinata, I.N.S. Rabegnatar, H. Supriyadi, H. H. Suharto, Z. I. Azwar, dan S.E. Wardoyo. 1987. Petunjuk Teknis Bagi Pengoperasian Unit Usaha Pembesaran Udang Windu. Pusat Penelitian dan Pengembangan Perikanan. Jakarta. 99 hal.

Koerniawan, Fimando. 2012. Pengaruh Pakan Terhadap Pertumbuhan dan Perkembangan Ikan Cupang (Betta splendens) dan Pengajarannya di SMA Negeri 18 Palembang. Palembang: Program Studi Pendidikan Biologi Universitas Muhammadiyah Palembang.

Kordi dan Tancung. 2005. Budidaya Ikan Laut Keramba Jaring Apung. Rineka Cipta. Jakarta

Kottelat, M. 2013. The Fishes Of The Inland Waters of Southeast Asia : A Catalogue And Core Bibliography of The Fishes Known To Occur In Freshwaters, Mangroves And Estuaries. The Raffles Bulletin Of Zoology(27): 663.pp

Lagler, K. F., J. E. Bardach dan R. R. Miller. 1962. Icthyology. John Wiley and Sons, New York

Lesmana, D.S. 2007. Budidaya Ikan Hias Air Tawar Populer. Penebar Swadaya. Jakarta.

Lesmana, D.S. 2009. Merawat Ikan Hias Di Rumah. Penebar Swadaya. Jakarta

Lovell, T. 1989. Nutrition of Fish . Van Nostrand Reinhold. New York. 260 p

Mahasri, G., L. Wulandari dan Kismiyati. 2011. Perubahan Histopatologi Kulit ikan Koi (Cyprinus carpio) yang Terinfestasi Ichthyophthirius multifiliis secara Kohabitasi. Jurnal Ilmiah Perikanan dan Kelautan. 3(1).

Mudjiman, A. 2004. Makanan ikan. Penebar Swadaya. Jakarta. 182 hlm

Mujiman, Ahmad. 2008. Makanan ikan. Pengetahuan lengkap tentang jenis-jenis makanan ikan, cara memproduksi, dan aplikasinya. Penebar swadaya. 192 hal

Minggawati, I. dan Lukas. 2012. Studi Kualitas Air Untuk Budidaya di Sungai Kahayan, Jurnal Fakultas Perikanan 1(1) : 1-4.

Monalisa, S. S. Minggawati. 2010. Kualitas Air Yang Mempengaruhi Pertumbuhan Ikan Nila (Oreochromis sp) Di dalam Bak Beton dan Terpal. Jurnal of Tropical Fisheries. 5(2) : 526-530

Moyle, P.B. dan J.J. Chech. 2004. Fishes : An Introduction to Icthyology, 5th Edition. Prentice Hall. Inc. New Jersey. 114hal

National Research Council. 1983. Nutrient Requirments of Warm Water Fishes and Shellfishes. National Academy Press. Washington DC

Ostrow, M.E. 1989. Betta's, United Stated: T. F..H Publications Inc.

Sanford, G. 1995. An Illustrated Encyclopedia of Aquarium Fish. Apple Press.London. 68pp

Sejati, B. A. 2011. Cacing Parasitik dan Gambaran Leukosit Pada Ikan Maskoki (Carassiusauratus). Skripsi Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Institut Pertanian Bogor. Bogor. 82 hal.

Webster, C. D., and C. Lim. 2002. Nutrition requirenment and feeding finfish for aquaculture. CABI Publishing. New York. USA

Published
2025-06-12