TEKNIK MEMBEDAKAN JANTAN DAN BETINA IKAN BAWAL (Collosoma macropomum)
Techniques for distinguishing male and female pomfret fish (Collosoma macropomum)
Abstract
Ikan bawal air tawar termasuk salah satu komoditi yang potensial di bidang perikanan yang memiliki ekonomis yang cukup tinggi. Ikan bawal mudah dibudidayakan sehingga menarik minat para pembudidaya ikan di Kepulauan Sangihe. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui seksual primer dan sekunder ikan bawal jantan dan betina (Colossoma macropomum) di Pusat Budidaya Air Tawar Politeknik Negeri Nusa Utara. Prosedur kerja penelitian yaitu persiapan alat dan bahan, metode penangkapan, dan pengamatan bagian tubuh dari ikan bawal. Ikan bawal yang digunakan dalam penelitian mempunyai berat antara 0,300-1,5 kg. Hasil yang didapat sebanyak 7 ekor ikan bawal jantan dengan berat antara 0,385 sampai 1,685 kg. Sedangkan 3 ekor ikan bawal betina yaitu 0,590 sampai 1,550 kg. Ciri-ciri seksual primer ikan jantan yaitu pada bagian urogenitalnya jika di striping mengeluarkan cairan berwarna putih dan alat kelamin berbentuk lonjong. Sedangkan ciri sekunder yaitu bentuk tubuh lebih langsing dari ikan betina. Ciri-ciri primer pada ikan bawal betina yaitu pada bagian urogenitalnya, jika di striping mengeluarkan cairan berwarna kuning dan alat kelaminnya berbentuk oval. Sedangkan ciri-ciri sekundernya yaitu bentuk tubuh lebih bulat dan buncit.
Freshwater pomfret is one of the potential commodities in the fisheries sector which has a fairly high economy. Pomfret fish is easy to cultivate, so they attract the interest of fish farmers in the Sangihe Islands. The aim of the study was to determine the primary & secondary sex of male female pomfret (Colossoma macropomum) at the Freshwater Cultivation Center of The State Polytechnic of Nusa Utara. The work procedures were the preparation of tools and materials, fishing methods, and observing the body parts of pomfret. The spomfret fish used in this research had a weight between 0.300 - 1.5 kg. The results obtained were 7 male pomfret weighing between 0.385 and 1.685 kg. While 3 female pomfret fish is 0.590 to 1.550 kg. The primary sexual characteristics of male fish are in the urogenital part when striped it emits white liquid and oval-shaped genitals. While the secondary characteristic is the body shape is slimmer than the female fish. The primary sexual characteristics of the female are the urogenital parts, when striped they secrete a yellow liquid and the genitals are oval in shape. While the secondary characteristics are rounder body shape and protruding
Downloads
References
Arianto, D, H. Harris, I.A. Yusanti & A. Arumwati. 2019. Padat Penebaran Berbeda Terhadap Kelangsungan Hidup, Fcr dan Pertumbuhan Ikan Bawal Air Tawar (Colossoma Macropomum) Pada Pemeliharaan Di Waring. Jurnal Ilmu-Ilmu Perikanan dan Budidaya Perairan. Vol. 14 No. 2.
BSN. 2000. SNI : 01-6485.1-2000 Tentang Induk Ikan bawal (Colossoma macropomum) Kelas Induk Pokok. Badan Standarisasi Nasional
Febri, S.P, A. Antoni, R. Rasuldi, A. Sinaga, T.F. Haser, M. Syahril & S. Nazlia. 2020. Adaptasi Waktu Pencahayaan Sebagai Strategi Peningkatan Pertumbuhan Ikan Bawal Air Tawar (Colossoma macropomum). Aquatic Sciences Journal, Vol. 7: No. 2.
Hayati, Alfiah. 2019. Biologi Reproduksi Ikan. Cetakan pertama. Penerbit Airlangga University Press.
Maryam, S, S. Hastuti, & D. Rachmawati. 2019. Pengaruh silase cacing tanah (Lumbricus Sp) sebagai subsitusi tepung ikan dalam pakan buatan terhadap pemanfaatan pakan dan pertumbuhan ikan bawal air tawar (Colossoma macropomum). Sains Akuakultur Tropis. : Indonesian Journal of Tropical Aquaculture. Vol. 3, No. 1, pp. 61-69. Https://Doi.Org/10.14710/Sat.V3i1.3929
Nasrullah, A, F. 2019. Pengaruh Suhu Yang Berbeda Terhadap Pertumbuhan Dan Kelangsungan Hidup Benih Ikan Bawal (Colossoma macroponum). Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan. Universitas Muhammadiyah Pontianak
Nurhariati, Junaidi, M., & Diniarti, N. 2021. Pengaruh Komposisi Filter Terhadap Kualitas Air dan Pertumbuhan Ikan Bawal Air Tawar (Colossoma macropomum) Dengan Sistem Resirkulasi. Jurnal Ruaya Vol. 9. No. 2. FPIK Unmuh-Pnk Issn 2541 – 3155. Fakultas Pertanian, Universitas Mataram
Santoso, L., & Agusmansyah, H. 2022. Pengaruh Substitusi Tepung Kedelai Dengan Tepung Biji Karet Pada Pakan Buatan Terhadap Pertumbuhan Bawal Air Tawar (Colossoma macropomum)., J., Berkala Perikanan Terubuk. 39(1): 41-50
Siegers, W.H., Prayitno, Y., & Sari, A. 2019. Pengaruh Kualitas Air Terhadap Pertumbuhan Ikan Nila Nirwana (Oreochromis sp.) Pada Tambak Payau. The Journal of Fisheries Development Volume 3, Nomor 2 Hal : 95-104
Sofnia, Elsa. 2022. Pembenihan Dan Pembesaran Ikan Bawal Air Tawar (Colossoma macropomum) Di Mitra Ikan Fish Farm, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Teknologi Produksi dan Manajemen Perikanan Budidaya Sekolah Vokasi Institut Pertanian Bogor. Bogor.
Susantie, D & Manurung, U. N. 2019. Efektivitas Tepung Daun Luhu (Ormocarpum cochinchinense Lour. Merr) Dalam Pakan Ikan Untuk Meningkatkan Pertumbuhan dan Sintasan Hidup Ikan Bawal (Colossoma macropomum). Vol 5 No 1 (2019): Jurnal Ilmiah Tindalung. Politeknik Negeri Nusa Utara.
Susantie, D dan Manurung, U.N. 2020. Pembuatan Tepung Daun Luhu (Ormocarpum cochinchinense) Yang Ditambahkan Dalam Pakan Untuk Meningkatkan Imunitas Ikan Yang Dibudidaya Di Kampung Nahepese. Jurnal Ilmiah Tatengkorang. Vol 4 No 2. Politeknik Negeri Nusa Utara.
Umaroh, I. Y., Lubis, I.R., Aulia, A.R., Nahombang, S.Z., & Hasibuan, F.R. 2023. Identifikasi Organ Reproduksi Jantan dan Betina pada Ikan Air Tawar. Jurnal Pendidikan Biologi Volume 1, No. 1. Page: 1-7
Widodo, T., Santoso, A.B., Ishak, S.I., & Rumeon, R. 2023. Sistem Kendali Proporsional Kualitas Air berupa pH dan Suhu pada Budidaya Ikan Lele Berbasis IoT. EPIN (Jurnal Edukasi dan Penelitian Informatika). Vol. 9 No. 1. Bandar Lampung