Gambaran Pengetahuan Siswa tentang Bahaya Seks Bebas bagi Kalangan Remaja di Sekolah Menengah Kejuruan Negeri I Tahuna

(Overview of Students Knowledge About The Dangers of Free Sex Among the Youth in Vocational High School State I Tahuna)

  • Febrina Miranda Onthoni Politeknik Negeri Nusa Utara
  • Mareike D. Patras Politeknik Negeri Nusa Utara
Keywords: seks bebas, remaja

Abstract

Hubungan seks yang dilakukan diluar pernikahan bagi kalangan remaja sudah tidak asing lagi. Banyak sekali alasan mengapa remaja melakaukan hubungan seks bebas, agar supaya dikatakan gaul sampai untuk mendapatkan uang. Berdasarkan penelitian diberbagai kota besar di Indonesia sekitar 20 hingga 30% remaja mengaku pernah melakukan hubungan seks pranikah. Sebanyak 62,7% anak SMP mangaku sudah tidak perawan (Simanjorang,2011). Angka kehamilan di SMK Negeri I Tahuna terhitung sejak tahun 2003 tercatat ada 15 siswa, Sejak 3 tahun terakhir rata-rata ada 5 siswa yang putus sekolah karena kehamilan yang tidak diinginkan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar siswa SMK Negeri I Tahuna berada dalam kategori baik (95%) hal ini menunjukan bahwa pada umumnya siswa sudah memahami bahaya seks bebas di kalangan remaja. Disarankan kepada siswa untuk dapat memanfaatkan lebih baik lagi fasilitas internet dan perpusatakaan yang ada.

Downloads

Download data is not yet available.

Author Biographies

Febrina Miranda Onthoni, Politeknik Negeri Nusa Utara

Program Studi Keperawatan, Jurusan Kesehatan

Mareike D. Patras, Politeknik Negeri Nusa Utara

Program Studi Keperawatan, Jurusan Kesehatan

References

Alimul, H. 2010. Metode Penelitian Kesehatan Paradigma Kuantitatif. Jakarta: Heat Books.

Budiman. 2011. Penelitian Kesehatan. Jakarta.

Deffriatno, N. 2011. Data Penderita HIV/AIDS di Kota Indonesia Tahun 2011.

Diakses tanggal 4 September 2013 http://www. data statistik-indonesia.com/sdki/

Eko, B. 2004. Metodologi Penelitian Kedokteran: Sebuah Pengantar. Penerbit Buku Kedokteran. Jakarta: EGC.

Laurike, M. 2003. Proses Belajar Aktif Kesehatan Reproduksi Remaja. Jakarta: Badan Koordinasi Keluarga Berencana Nasional.

Notoatmojo, S. 2007. Konsep Tingkat Pengetahuan, Jakarta.

Notoatmodjo, S. 2010. Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta.

Sarwono. 2003. Psikologi Remaja. Jakarta: PT Raja Gravido Persada.

Simanjorang. 2011. Penelitian di berbagai Kota Besar Indonesia Remaja melakukan hubungan seks diakses tanggal 6 September 2012 hasil penelitian.com/sdki/>

Suherman. 2010. Kenali Seks Edukasi Seks untuk Remaja, Bandung.

Soetjiningsi. 2007. Faktor-faktor pendorong hubungan Seksual, Jakarta.

Smith, & Anderson. 2009. Faktor Pendorong hubungan Seksual, Jakarta.

Sugiyono. 2011. Metode Penelitian Kuantitatif Kuualitatif. Bandung: Alfa Beta.

Yanti. 2012. Buku Ajar Kesehatan Reproduksi. Yogyakarta: Pustaka Rihama.
Published
2016-11-01