Gambaran Perilaku Masyarakat tentang Malaria di Kampung Tawoali Kecamatan Manganitu

(Overview of The Community Behavior About Malaria in the Tawoali Village District Manganitu)

  • Chandrayani Simanjorang Politeknik Negeri Nusa Utara
  • J. Mododahi Politeknik Negeri Nusa Utara
  • N. Pangandaheng Politeknik Negeri Nusa Utara
Keywords: malaria, perilaku masyarakat, Tawoali

Abstract

Malaria masih merupakan masalah kesehatan yang dapat menyebabkan kematian terutama pada kelompok risiko tinggi yaitu bayi, anak balita, ibu hamil, selain itu malaria secara langsung menyebabkan anemia dan dapat menurunkan produktivitas kerja. (Depkes RI, 2009:1). Di Kecamatan Manganitu, Kampung Tawoali merupakan Kampung dengan jumlah penderita malaria tertinggi. Berdasarkan pemeriksaan yang dilakukan pada tahun 2014 yang diukur dengan Annual Parasite Incidence (API) sebesar 2,15 % positif malaria (Profil Puskesmas dan Annual Parasite Incidence (API) 2014). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Gambaran Perilaku Masyarakat tentang Penyakit Malaria di Kampung Tawoali Kecamatan
Manganitu.Metode yang digunakan yaitu deskriptif dengan metode survey, sampel dalam penelitian ini berjumlah 96 responden.Pengambilan sampel menggunakan metode Simple Random Sampling. Pengolahan dan analisa data melalui beberapa proses seperti editing, coding dan tabulating.Hasil penelitian menunjukan bahwa pengetahuan responden tentang penyakit malaria hanya dalam tingkatan cukup yaitu 51 (53%),
untuk sikap masyarakat tentang malaria sudah banyak yang sikapnya baik yaitu sebesar 83 responden (86%), untuk tindakan masyarakat dalam penanganan penyakit malaria masih pada kategori kurang yaitu sebesar 60 responden (62%), oleh karena itu, tindakan masyarakat yang ada di Kampung Tawoali masih dalam kategori Guided Response yaitu masih memerlukan tuntunan dari petugas kesehatan yang ada di tempat. Sementara perilaku responden yang mencakup 3 domain perilaku kesehatan yaitu pengetahuan, sikap dan tindakan, paling banyak adalah cukup yaitu 80 orang (83%). Hal ini menggambarkan perilaku masyarakat yang ada di Kampung Tawoali baru sebatas pada pengetahuan dan sikap yaitu belum ada kesadaran sepenuhnya tentang penanganan penyakit malaria.Pada penelitian ini diperoleh hasil yaitu survey perilaku masyarakat tentang penyakit malaria menunjukan bahwa sebagian besar perilaku berada pada kategori cukup yaitu (83%). Untuk dapat memperkaya hasil penelitian diharapkan ada penelitian tentang penyakit malaria dengan variabel yang lebih luas misalnya menghubungkan faktor perilaku dengan
kejadian malaria.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Budiharja. 2004. Survei Dinas Kesehatan Indonesia. Jakarta: EGC

Dinas Kesehatan Kabupaten Sangihe. (2014). Profil Kesehatan Sangihe. 2014. Sangihe.

Dinas Kesehatan Provinsi SULUT. 2009. Survei Entomologi Malaria 2005-2009. Sulawesi Utara.

Depkes RI. (2009). Pedoman Penatalaksanaan Kasus Malaria di Indonesia.Ditjen P2M dan PLP, Jakarta.

Harmendo. 2008. Profil Kesehatan Indonesia. http://www.Depkes.go.id. Jakarta Diakses 12 Oktober 2015.

Hidayat. 2007. Metode Penelitian Kesehatan dan Analisa Data. Jakarta: Salemba Medika.

Kusumawati. 2004. Epidemiologi Malaria. Jakarta: EGC.

Ma’ruf A. 2014. Gambaran Perilaku Masyarakat tentang Penyakit Malaria di Desa Tunggulo Kecamatan Limboto Barat Kabupaten Gorontalo. Tesis. Gorontalo: Universitas Negeri Gorontalo.

Notoatmodjo, S. 2003. Ilmu Kesehatan Masyarakat, Jakarta: Rineka Cipta.

Notoatmodjo. 2005. Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta.

Notoatmodjo, S. 2007. Promosi Kesehatan dan Ilmu Perilaku. Jakarta: Rineka Cipta.

Notoatmodjo, S. 2010. Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta.

Puskesmas Manganitu. 2014. Profil Puskesmas dan Annual Parasite Incidence (API) 2014. Puskesmas Manganitu, Sangihe.

Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas). 2013. Pedoman Pewawancara Petugas Pengumpul Data. Jakarta: Badan Litbangkes, Depkes RI.

Sofyan. 2011. Hubungan antara Pengetahuan dan Perilaku Masyarakat dengan Angka Kejadian di Puskesmas Bintunan Kabupaten Bengkulu
Utara. Tesis.

WHO. 2013. Hospital care of children. 2nd ed. Geneva, Switzerland: World Health Organization; p. 156-6.
Published
2018-11-26