Pemanfaatan Limbah Deproteinasi Kitin pada Pembuatan Sabun Padat

(Utilization of Deproteination Chitin Waste in Solid Soap Making)

  • Eko Cahyono Politeknik Negeri Nusa Utara
  • Cahyani Mansar Politeknik Negeri Nusa Utara
Keywords: pemanfaatan, limbah, deproteinasi, sabun padat

Abstract

Potensi perairan di Indonesia kaya dengan berbagai jenis invertebrate,salah satunya udang. Produksi udang yang tinggi akan menghasilkan limbah, yang memiliki potensi besar sebagai penghasil kitin. Proses produksi kitin memanfaatkan konsentrat basa dalam proses deproteinasi. Pada tahap deproteinasi menghasilkan limbah cair deproteinasi yang dapat dimanfaatkan lebih lanjut sebagai produk yang memiliki nilai ekonomis. Sabun merupakan salah satu produk dari pemanfaatan limbah deproteinasi dengan teknik penyabun. Penelitian ini bertujuan untuk memanfaatkan limbah deproteinasi kitin sebagai produk yang memiliki nilai ekonomis tinggi dengan cara pembuatan sabun padat. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode saponifikasi. Hasil penelitian menunjukkan bahawa kadar air terbaik pada perlakuan konsentrasi NaOH 3% sebesar 16.98%, nilai pH pada perlakuan konsentrasi NaOH 3% sebesar 11.14, stabilitas busa pada perlakuan konsentrasi NaOH 3% sebesar 180 mm dan total daya hambat bakteri pada konsentrasi NaOH 5% sebesar 6,0×101. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa konsentrasi larutan NaOH 3% merupakan perlakuan terbaik.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Apriyantono, A., Fardiaz, D., Puspitasari, N.L., Sedarwati,

Budiyanto, S. 1989. Analisis Pangan. Bogor: Pusat Antar Universitas Pangan dan Gizi. Institut Pertanian Bogor.

[AOAC] Association of Official Analytical Chemists. 2005. Official Methods of Analysis. 18thed. Maryland: Association of Official Analytical Chemists Inc.

Berhimpon, S. 2016. Sanitasi alat dan pekerja. [modul praktikum penanganan hasil perikanan]. Politeknik Negeri Nusa Utara

Deragon, S.A., Delay, P.M., Maso, H.F., Conrad. 1969. Student on lanolin derivatives in shampo system. Journal social chemistri.777-793.

Girgis, A.Y. 2003. Production of High Quality Castile Soap from High Rancid Olive Oil. Gracas y Aceites. 54 (3):226-233

Goligo, I. 2009. Subsektor Perikanan. Makasar.

Hernani, Bunasor, T.K., Fitrianti. 2010. Formulasi sabun transparan antijamur dengan bahan aktif ekstrak lengkuas. Buletin Littro. 21(02):192-205.

Masri, P. 2009.Pemanfaatan Minyak Jarak Pagar (Jatropha curcas L.) Sebagai Bahan Dasar Sabun Mandi. [Skripsi]. Institut Pertanian Bogor.

Meliawati, L. 2010. Variasi gel lidah buaya pada pembuatan sabun mandi transparan. Universitas Negeri Makassar.

Padli, I.N. 2014. Karakteristik sabun padat berbahan dasar Tallow dengan penambahan susu atau krim. [skripsi]. Departemen Ilmu Produksi dan Teknologi Peternakan. Fakultas Peternakan. Institut Pertanian Bogor.

Piyali, G., Bhirud, R.G., Kumar, V.V. 1999. Detergency and foam studies on linear alklybenzene sulfonate and secondary alkali sulfonate. Journal of surfacyan and deterjen. 2(4):489-493.

Rozi, M. 2013. Formulasi sediaan sabun manditransparan minyak atsiri jeruk nipis dengan cocamid DEA sebagai surfaktan. Universitas Muhamadiah
Surakarta.

Savitri, E., Soeseno, E., Adriato, T. 2010. Sintesis kitosan, poli (2-amino-deoksi-D-Glukosa) Skala Pilot project dari limbah kulit udang sebagai bahan baku alternative pembuatan biopolymer. Prosiding Seminar Nasional Teknik Kimia Kejuangan. Yogyakarta (ID).

Solomons, Graham, T.W. 1980. Organic Chemistry 2nd ed. New York: John Wiley & Sons Inc.

Spitz, I. 1996. Soap and Detergent a Theorical and Practical Review. AOCS Press, Champain-Illionis. 2: 47-73.

[SNI] Standardisasi Nasional Indonesia. 1994. Standar Mutu Sabun Mandi. SNI 06-3532 1994. Badan Standarisasi Nasional. Jakarta.

Synowiecki, J., Khateeb, N.A. 2003. Production, Properties, and Some NewApplications of Chitin and its Derivatives. Critical Reviews in Food Science
andNutrition. 43(2):145-171.

Svitil, A.L., Nichadain, S.N., Moore, J.A., Kirchman, D.L. 1997. Chitin degradation proteins produced by the marine bacterium Vibrio harveyiigrowing on different forms of chitin. Environ. Microbiol. 63: 408-413.

Wasitaatmadja, S.M. 2007. Ilmu Penyakit Kulit dan Kelamin Edisi kelima cetakan kedua 3-8. Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia. Jakarta
Published
2016-11-01