FAKTOR- FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN ULKUS KAKI DIABETIK DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS MANGANITU SANGIHE

FACTORS ASSOCIATED WITH DIABETIC FOOT ULCERS IN MANGANITU HEALTH CENTER SANGIHE AREA

  • Melanthon Junaedi Umboh Politeknik Negeri Nusa Utara
  • Gracia Christy Tooy Politeknik Negeri Nusa Utara
  • Chatrina Maria Agustina Bajak Politeknik Negeri Nusa Utara
  • Meityn Disye Kasaluhe Politeknik Negeri Nusa Utara
Keywords: Diabetes Mellitus, Faktor Risiko, Ulkus Kaki Diabetik

Abstract

Diabetes adalah penyakit kronis yang terjadi ketika pankreas tidak menghasilkan cukup insulin atau ketika tubuh tidak dapat secara efektif menggunakan insulin yang dihasilkannya. Profil Kesehatan Indonesia Tahun 2019 menunjukkan bahwa jumlah penderita diabetes di wilayah Indonesia yaitu 3.9 juta orang dan untuk wilayah Sulawesi Utara penderita diabetes berjumlah 59.229 orang. Pasien diabetes mellitus di wilayah kerja puskesmas semakin meningkat pada tiga tahun terakhir yakni sejak 2018 hingga tahun 2020. Pada tahun 2020, jumlah pasien diabetes mellitus dua kali lebih banyak dibandingkan dengan tahun sebelumnya dengan jumlah 85 orang. Tujuan penelitian untuk mengetahui faktor –faktor yang berhubungan dengan kejadian ulkus kaki diabetik pada penderita diabetes melitus (DM) di Wilayah Kerja Puskesmas Manganitu. Jenis penelitian ini adalah penelitian survei yang bersifat analitik dengan menggunakan pendekatan cross sectional. Pengambilan sampel pada penelitian ini dilakukan secara purposive sampling dengan besar sampe 41 responden. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebanyak 48.8 persen responden mengalami ulkus kaki diabetik. Berdasarkan hasil uji statistik menggunakan chi square menunjukkan bahwa probabilitas ulkus kaki dengan umur p sama dengan 0,139 (p lebih dari 0,05), jenis kelamin p sama dengan 0,552 (p lebih dari 0,05), lama menderita DM p sama dengan 0.595 (p lebih dari 0,05), aktivitas fisik p sama dengan 0,585 (p lebih dari 0,05), obesitas p sama dengan 0.001 (p kurang dari 0,05), hipertensi p sama dengan  0.001 (p kurang dari 0,05), riwayat ulkus kaki p sama dengan 0.000 (p kurang dari 0,05). Kesimpulan penelitian ini bahwa tidak terdapat hubungan antara umur, jenis kelamin, lama menderita DM, aktivitas fisik dengan kejadian ulkus kaki diabetic serta terdapat hubungan antara obesitas, hipertensi dan riwayat ulkus kaki diabetic dengan kejadian ulkus kaki diabetik.

Diabetes is a chronic disease that occurs when the pancreas does not produce enough insulin or when the body cannot effectively use the insulin it produces. Indonesian Health Profile in 2019 shows that the number of people with diabetes in are 3.9 million people and for the North Sulawesi region there are 59,229 people with diabetes. Diabetes mellitus patients in Manganitu health centers have increased from 2018 to 2020. In 2020, the number of diabetes mellitus patients was twice as high as the previous year with 85 people. The purpose of the study was to determine the factors associated with the incidence of diabetic foot ulcers in diabetes Mellitus (DM) patients in Manganitu Health Center. This research is an analytic survey research using a cross-sectional approach. Sampling method using purposive sampling with 41 respondents. The results showed that 48.8 percent of respondents had diabetic foot ulcers. Chi-square statistic result shows that the probability of foot ulcers with age age p same as 0.139 (p more than 0.05), gender p same as 0.552 (p more than 0.05), length of suffering from DM p same as 0.595 (p more than 0.05), physical activity p same as 0.585 (p more than 0.05), obesity p same as 0.001 (p less than 0.05), hypertension p same as 0.001 (p less than 0.05), history of foot ulcers p same as 0.000 (p less than 0.05). There is no correlation between age, gender, duration of diabetes mellitus, physical activity with the incidence of diabetic foot ulcers, and there is a correlation between obesity, hypertension, and a history of diabetic foot ulcers with the incidence of diabetic foot ulcers in the Managnitu health center.

Downloads

Download data is not yet available.

Author Biographies

Melanthon Junaedi Umboh, Politeknik Negeri Nusa Utara

Program Studi Keperawatan, Jurusan Kesehatan

Gracia Christy Tooy, Politeknik Negeri Nusa Utara

Program Studi Keperawatan, Jurusan Kesehatan

Chatrina Maria Agustina Bajak, Politeknik Negeri Nusa Utara

Program Studi Keperawatan, Jurusan Kesehatan

Meityn Disye Kasaluhe, Politeknik Negeri Nusa Utara

Program Studi Keperawatan, Jurusan Kesehatan

References

Amilia, Yunita, Lintang Dian Saraswati, Muflihatul Muniroh, and Ari Udiyono. 2018. “Hubungan Pengetahuan, Dukungan Keluarga Serta Perilaku Penderita Diabetes Melitus Tipe 2 Terhadap Kejadian Ulkus Kaki Diabetes (Studi Di Wilayah Kerja Puskesmas Ngesrep Semarang).” Jurnal Kesehatan Masyarakat (E-Journal) 6(1):349–56.

Azitha, Mala, Dinda Aprilia, and Yose Ramda Ilhami. 2018. “Hubungan Aktivitas Fisik Dengan Kadar Glukosa Darah Puasa Pada Pasien Diabetes Melitus Yang Datang Ke Poli Klinik Penyakit Dalam Rumah Sakit M. Djamil Padang.” Jurnal Kesehatan Andalas 7(3):400.

Dasong, S., Suhartatik and Afrianti, A. (2020) ‘Faktor Risiko Yang Berhubungan Dengan Terjadinya Ulkus Diabetik Pada Penderita Diabetes Melitus Tipe 2 di RSUD Syekh Yusuf Kabupaten Gowa’, Jurnal Media Keperawatan: Politeknik Kesehatan Makassar, 11(1), pp. 75–81.

Fitria, Eka, Abidah Nur, Nelly Marissa, and Nur Ramadhan. 2017. “Karakteristik Ulkus Diabetikum Pada Penderita Diabetes Mellitus Di RSUD Dr. Zainal Abidin Dan RSUD Meuraxa Banda Aceh.” Buletin Penelitian Kesehatan 45(3):153–60.

Frykberg, Robert G. et al. 2006. “Diabetic Foot Disorders: A Clinical Practice Guideline (2006 Revision).” Journal of Foot and Ankle Surgery 45(5):1–66.

Husniawati, Neli. 2015. “Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Ulkus Kaki Diabetes Mellitus Di Klinik Diabetes Mellitus.” Jurnal Ilmu Kesehatan 7(2):138–43.

IDF (2019) IDF Diabetes Atlas Ninth Edition.

Istiqomah and Efendi, A. A. (2014) ‘Faktor Risiko Yang Berhubungan Dengan Kejadian Ulkus Kaki Diabetik Pada Pasien Daibetes Melitus di RSU Anutapura Palu’, Medika Tadulako, 1(2), pp. 1–16.

Kemenkes (2020) Profil Kesehatan Indonesia Tahun 2019.

Mitasari, G., I. Saleh, and Marlenywati. 2014. “Faktor–Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Ulkus Diabetika Pada Penderita Diabetes Mellitus Di Rsud. Dr. Soedarso Dan Klinik Kitamura Pontianak.” Jurnal Mahasiswa Dan Peneliti Kesehatan 1(2). Retrieved (http://openjurnal.unmuhpnk.ac.id/index.php/JJUM/article/view/160).

Nurhanifah, D. (2017) ‘Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Ulkus Kaki Diabetik’, Healthy-Mu Journal, 1(1), pp. 32–41.

Nurjana, Made Agus and Ni Nyoman Veridiana. 2019. “Hubungan Perilaku Konsumsi Dan Aktivitas Fisik Dengan Diabetes Mellitus Di Indonesia.” Buletin Penelitian Kesehatan 47(2):97–106.

Perkeni (2015) ‘Konsensus Pengelolaan dan Pencegahan Diabetes Melitus Tipe 2 di Indonesia’, in. doi: 10.1017/CBO9781107415324.004.

Perkeni (2019) Pedoman Pengelolaan dan Pencegahan Diabetes Melitus Tipe 2 Dewasa di Indonesia.

Rita, N. (2018) ‘Hubungan Jenis Kelamin, Olah Raga dan Obesitas Dengan Kejadian Diabetes Mellitus Pada Lansia’, Jurnal Ilmu Kesehatan, 2(April), pp. 93–100.

Silalahi, Fernando. 2018. “Faktor-Faktor Risiko Yang Berhubungan Dengan Angka Kejadian Kaki Diabetik Di Rsup H. Adam Malik Oleh.” Universitas Sumatera Utara.

WHO (2020) Diabetes. Available at: https://www.who.int/news-room/fact-sheets/detail/diabetes.

Published
2022-03-25