KAJIAN SOSIAL EKONOMI RUMAH TANGGA NELAYAN PANCING ULUR (HAND LINE) PERORANGAN DI KECAMATAN TABUKAN UTARA KABUPATEN SANGIHE

  • Joneidi Tamarol Politeknik Negeri Nusa Utara
  • Costantein I. Sarapil Politeknik Negeri Nusa Utara
Keywords: Sosial Ekonomi, Rumah tangga nelayan, Pancing ulur, Kecamatan Tabukan Utara

Abstract

Perlunya kajian sosial ekonomi terhadap Rumah Tangga Nelayan (RTN) pancing ulur yang dihubungkan dengan pendapatan nelayan. Penelitian ini mengkaji seberapa besar pendapatan rumah tangga nelayan dari aktifitas penangkapan ikan dan non penangkapan ikan, serta tingkat kesejahteraan nelayan pesisir. Secara geografis, Kecamatan Tabukan Utara terletak antara 30-450 LU dan 1250-1270 BT. Secara administratif, pemerintahan memiliki 24 kampung dengan jumlah penduduk sebanyak
21.662 jiwa, dimana 1.418 jiwa atau 6,5 persen berprofesi sebagai nelayan. Wawancara dan pengisian kuisioner dilakukan terhadap identitas responden, aspek sosial dan ekonomi. Usia dan pengalaman melaut merupakan faktor sosial yang memberikan pengaruh besar pada pendapatan nelayan. Pendapatan nelayan dari usaha perikanan pada beberapa jenis alat tangkap masih memberikan pengaruh yang besar, sedangkan pengeluaran terutama dari konsumsi nelayan mensubtitusi beberpa bahan pokok untuk mengurangi biaya.

Downloads

Download data is not yet available.

Author Biographies

Joneidi Tamarol, Politeknik Negeri Nusa Utara

Program Studi Teknologi Penangkapan Ikan
Politeknik Negeri Nusa Utara

Costantein I. Sarapil, Politeknik Negeri Nusa Utara

Program Studi Teknologi Penangkapan Ikan
Politeknik Negeri Nusa Utara

References

Anonymous, 1997. Dirjen Kebudayaan Depdikbud. Budaya Kerja Nelayan Indonesia di Jawa Timur. CV.Bupara Nugraha. Jakarta.

Anonymous, 2003. Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan.

Anonymous, 2004. Undang-Undang Nomor 31 tahun 2004 tentang Perikanan.

Anonymous, 2016. Kabupaten Kepulauan Sangihe dalam Angka. Badan Pusat Statistik Kabupaten Kepulauan Sangihe. 398 hal.

Ardidja, S., 2007. Alat Penangkap Ikan. Sekolah Tinggi Perikanan Jakarta. Hal 62.

Baskoro, M., dan Taurusman.,A.Am., 2011. Tingkah Laku Ikan: Hubungannya dengan Ilmu dan Teknologi Perikanan Tangkap. Lubuk Agung. Bandung. 258 hal.

Fatmasari, D. 2016. Analisis Sosial Ekonomi dan Budaya Masyarakat Pesisir Desa Waruduwur Kecamatan Mundu Kabupaten Cirebon.

Lewaherilla, N.E. 2002. Pariwisata Bahari: Pemanfaatan Potensi Wilayah Peisir dan Lautan. Makalah Falsafah Sains (PPs 702). Program Pasca Sarjana/
S3 Institut Pertanian Bogor.

Sajogyo. 1987. Garis Kemiskinan dan Kebutuhan Minimum Pangan. LPSB-IPB. Bogor.

Satria, A. 2004. Pengantar Sosiologi Masyarakat Pesisir. Jakarta. PT. Pustaka Cidesindo.

Soekartawi, 2003. Teori Ekonomi Produksi Fungsi Cobb-Douglas. Rajawali. Jakarta.

Tarigan, M.S.2000. Pesisir dan Pantai Indonesia IV. Pusat Penelitian dan Pengembangan Oseanografi. LIPI.73-85.

Widodo, J dan Suadi. 2006. Pengelolaan Sumberdaya Perikanan Laut. Gadjah Mada University Press.
Published
2018-11-01