IDENTIFIKASI MASALAH PENANGANAN PASCA TANGKAP HASIL PERIKANAN DI PULAU LIPANG

Identification Of Post Harvest Handline Problem Of Seafood In Lipang Island

  • Stevy Imelda Wodi Politeknik Negeri Nusa Utara
  • Frans Gruber Ijong Universitas Sam Ratulangi Manado
Keywords: Ikan, Lipang, Nelayan, Pengolahan

Abstract

Pulau Lipang merupakan salah satu pulau terluar yang berada di Kabupaten Kepulauan Sangihe, yang memiliki potensi perikanan laut yang sangat luar biasa. Namun besarnya potensi tersebut belum dapat mensejahterakan masyarakat kecil yang menjadikan laut sebagai mata pencaharian utama seperti nelayan. Oleh karena itu perlu dilakukan penelitian yang bertujuan untuk mengetahui gambaran produksi hasil tangkapan ikan, mengidentifikasi potensi-potensi hasil perikanan guna pengembangan industri pengolahan serta hambatan hambatan usaha perikanan yang berkaitan dengan komoditas, fasilitas dan teknologi di pulau Lipang sehingga bisa mengembangkan industri perikanan tangkap bidang pengolahan. Metode yang digunakan adalah metode survey dan observasi lapangan dan dianalisis secara deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan mayoritas penduduk pulau Lipang bermata pencaharian sebagai nelayan dengan berbagai ragam jenis ikan seperti tongkol, selar, layang dan yang paling dominan adalah ikan kakap merah. Produksi hasil tangkapan sebagian besar dipasarkan dalam bentuk segar, dikonsumsi dan diolah dengan cara dikeringkan dengan cara yang relatif sederhana dan tradisional. Nelayan sudah memanfaatkan es untuk penanganan, namun nelayan belum memahami berapa kebutuhan es yang ideal untuk mempertahankan mutu ikan.

 

Lipang Island is one of the outermost islands in the Sangihe Islands Regency, which has extraordinary marine fisheries potential. But the large potential has not been able to prosper the small community that makes the sea as the main livelihood such as fishermen. Therefore it is necessary to conduct research that aims to find out the big picture of the production of fish catches, identify the potential of fishery products for the development of the processing industry as well as obstacles to fishing business related to commodities, facilities and technology on Lipang island so that they can develop the capturing fisheries industry in the processing sector . The method used is the survey method and field observations and analyzed descriptively. The results showed that the majority of Lipang island residents have a livelihood as fishermen with various types of fish such as tuna, selar, flying fish and the most dominant is red snapper. The production of catches is mostly marketed in fresh form, consumed and processed by drying in a relatively simple and traditional manner. Fishermen have used ice for handling, but fishermen do not yet understand how much ice is ideal to maintain fish quality.

Downloads

Download data is not yet available.

Author Biographies

Stevy Imelda Wodi, Politeknik Negeri Nusa Utara

Program Studi Teknologi Pengolahan Hasil Laut

Frans Gruber Ijong, Universitas Sam Ratulangi Manado

Program Studi Teknologi Hasil Perikanan

References

DinKes Sangihe. 2017. Profil Kesehatan Kabupaten Kepulauan Sangihe. Tahuna.

Howara D. 2013. Strategi pengembangan pengolahan hasil perikanan di Kabupaten Donggala. Jurnal Agroland 17(3):75-81

Hutagalung S. 2013. Implementasi blue economic di dalam industrialisasi hasil perikanan, Kemnetrian Kelautan dan perikanan Republik Indonesia.

Nikijuluw V,PH, Adrianto L, Bengen DG, Sondita MF, Monintja D, 2013. Coral Governance.IPB Press. Institut Pertanian Bogor. Bogor.

Nahruddin Z. 2014. Pemberdayaan masyarakat dalam pengelolaan hasil perikanan di kelurahan Sumpang Binangae Kabupaten Barru. Jurnal Ilmu Pemerintahan. Vol IV (1). Makasar.

Marwan UM. 2014. Kajian potensi pengembangan industri pengolahan ikan di kota Palopo Provinsi Sulawesi Selatan. [Tesis]. Sekolah Pasca Sarjana IPB. Bogor

Palawe JFP, Wodi SIM, Cahyono E. 2016. Analisis kontaminasi total mikroba pada beberapa ikan segar Kabupaten Kepulauan Sangihe.Jurnal Ilmiah Tindalung.Vol.2:1.Hal:42-46

Setiawan A, Supriyadi F, Noor GE, Fadli M, Murdimanto A. 2016. Profil Kelautan dan perikanan Kepulauan Sangihe dan Kabupaten Talaud, Proponsi Sulawesi Utara. Badan Litbang Kelautan dan Perikanan. Kementrian Kelautan dan Perikanan

Talib A. 2018. Peluang dan tantangan indistri teknologi pengolahan hasil perikanan dalam mendukung terwujudnya lumbung ikan nasional (LIN) di Maluku Utara. Jurnal Agribisnis Perikanan. Vol 11 (1):19-27.

Wuaten JF, Tamarol J, Kapai D. 2016. Pemetaan daerah penangkapan ikan demersal di perairan pulau Lipang Kabupaten Kepulauan Sangihe Provinsi Sulawesi Utara. Prosiding SEeminar Nasional KSP2K II 1(2):105-111

Wodi SIM, Rieuwpassa FJ. 2018. Peningkatan kualitas hasil tangkapan melalui penerapan sistem rantai dingin di kelurahan Santiago. Jurnal Ilmiah Tatengkorang. Vol.2.Hal: 70-72

Wodi SIM, Trilaksani W, Nurilmala M. 2018. Histamin dan identifikasi bakteri penghasil histamin pada tuna mata besar (Thunnus obesus). Jurnal Teknologi Perikanan dan Kelautan. Vol.9 No.2.Hal:185-192

Published
2019-11-30