PROSES FINISHING PEMBUATAN KAPAL PAJEKO (MINI PURSE SEINER) DI KAMPUNG PARA I KECAMATAN TATOARENG

Finishing Process of Purse Seiner Shipbuilding in Para I Village Tatoareng District

  • Julius Frans Wuaten Politeknik Negeri Nusa Utara
  • Ishak Bawias Politeknik Negeri Nusa Utara
  • Rafles Kawowode Politeknik Negeri Nusa Utara
Keywords: Kapal kayu, finishing, nelayan, Kampung Para I

Abstract

Abstrak: . Salah satu lokasi tempat pembuatan kapal penangkap ikan yang ada di Kabupaten Kepulauan Sangihe yaitu di Kampung Para I Kecamatan Tatoareng.  Masyarakat nelayan yang ada di Kampung Para I pada umumnya memiliki kemampuan dan keahlian dalam membuat unit perahu/kapal penangkap ikan yang diperolehnya secara turun temurun dari orang tua dan nenek moyang mereka. Hampir setiap tahun, nelayan pembuat kapal di Kampung Para I memproduksi kapal penangkap ikan dari bahan kayu, pesanan dari nelayan yang ada di sekitar Pulau Para maupun dari luar pulau. Penelitian ini dilakukan untuk melihat secara langsung proses pembuatan kapal penangkap ikan dari bahan kayu, khususnya dalam proses finishing kapal pajeko. Metode yang digunakan yaitu metode deskriptif, dengan menggambarkan atau menguraikan kejadian di lapangan dalam bentuk laporan, tanpa mengurangi atau menambah informasi yang ada di lapangan. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan melakukan wawancara dengan nelayan pembuat kapal, pengamatan langsung dan partisipasi dalam proses finishing meliputi pemakalan, pendumpulan, dan pengecatan kapal. Proses finishing dalam pembuatan kapal pajeko berbahan baku kayu di Kampung Para 1 Kecamatan Tatoreng semuanya dilakukan secara tradisional dan pengerjaannya dilakukan oleh nelayan setempat, mulai dari proses memakal, mendempul dan mengecat dengan peralatan yang sederhana.

 

Abtract:   One of the locations for fishing boats in Sangihe Islands Regency is Para Village 1, Tatoareng District. The fishing communities in Para Village 1 generally have the ability and expertise to build fishing boats / vessels, which they have from generation to generation from their parents and ancestors. Almost every year, fishermen who build boats in Para I Village produce fishing boats made of wood, orders from fishermen around Para Island and from outside the island. This research was conducted to see firsthand, the process of making fishing boats from wood, especially in the finishing process of the pajeko boat. The method used is descriptive method, by describing the events in the field, to the form of reports, without reducing or adding to the information in the field. Data collection techniques are carried out by conducting interviews with shipbuilders, direct observation and participation in the shipbuilding finishing process including ‘pemakalan’, ‘pendumpulan’, and ship painting. The finishing process in making pajeko boats made of wood in Para Village 1, Tatoreng District, is all done traditionally and the work is done by local fishermen, starting from the process of ‘pemakalan’, ‘pendumpulan’ and painting with simple equipment.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Ardidja, S. 2007. Kapal Penangkap Ikan. Sekolah Tinggi Perikanan, Teknologi Penangkapan Ikan. Jakarta.

Azis, M.A, Iskandar, dan Novita (2017) Kajian Desain Kapal Purse Seine Tradisional di Kabupaten Pinrang (Study Kasus Km. Cahaya Arafah) Mahasiswa Program Pasca Sarjana Departemen PSP FPIK IPB 2 Departemen PSP FPIK IPB.

Kamus Besar Bahasa Indonesia Edisi III. 2001. Departemen Pendidikan Nasional. Balai Pustaka. Jakarta.

Mullah., A (2010). Kesesuaian Ukuran Beberapa Bagian Konstruksi Kapal Penangkap Ikan di PPN Pelabuhan Ratu Jawa Barat Dengan Aturan Biro Klasifikasi Indonesia. Institut Pertanian Bogor

Pamikiran., R.D Ch (2013). Penggunaan Mesin Penggerak Kapal Pukat Cincin KM. Maestro. Jurnal Perikanan dan Kelautan Tropis. Volume XII-2. Universitas Sam Ratulangi. Manado.

Rusmilyansari, Iriansyah dan Aminah (2014). Pembangunan Kapal Perikanan di Galangan Kapal Tradisional Kalimantan Selatan. Program Studi Pemanfaatan Sumberdaya Perikanan Fakultas Perikanan dan Kelautan Universitas Lambung Mangkurat.

Rizwan, Setiawan, Rahimi, Dewiyanti, Purnama, Arif, (2017) Desain Dan Studi Konstruksi Kapal Purse Seine Bermaterial Kayu di Pelabuhan Perikanan Samudera (Pps) Lampulo. Fakultas Kelautan dan Perikanan Universitas Syiah Kuala, Banda Ace

Santoso., A, Semin, dan Saman M.B. 2012. Permesinan Bantu Pada Kapal Modern.Volume 1: Permesinan Geladak. Buku Berseri Teknologi Permesinan Kapal. Airlangga University Press. Surabaya Sukmadinata, Nana syaodih. 2008. Metode penelitian Pendidikan. Bandung: PT Remaja Rosdakarya

Tumiwa, Masengi dan Pamikiran (2012). Stabilitas Dinamis Kapal Pukat Cincin di Sulawesi Utara. Jurnal Perikanan dan Kelautan Tropis. Volume VIII-3. Universitas Sam Ratulangi. Manado.

Republik Indonesia. 2019. Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia nomor 10/PERMEN-KP/2019 tentang Sistem Pemantauan Kapal Perikanan. Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5. Sekretariat Negara. Jakarta.
Published
2021-08-22