Gambaran Pengetahuan Ibu tentang Pencegahan Gizi Buruk pada Balita di Wilayah Kerja Puskesmas Enemawira Kecamatan Tabukan Utara Kabupaten Kepulauan Sangihe

(An Overview of Mother’s Knowledge on the Prevention of Malnutrition in Toddlersat Enemawira Public Health Center (Puskesmas), Subdistrict of North Tabukan Sangihe Islands)

  • Sevrillia Wiranda Saluhang Politeknik Negeri Nusa Utara
  • Chandrayani Simanjorang Politeknik Negeri Nusa Utara
  • Mareike D. Patras Politeknik Negeri Nusa Utara
Keywords: pengetahuan, gizi buruk, balita

Abstract

Gizi buruk atau Malnutrisi merupakan masalah kesehatan utama di Negara sedang berkembang dan menjadi penyebab kematian pada sebagian besar Balita (Bachyar, 2008). Kejadian gizi buruk di Indonesia bukan merupakan hal baru lagi termasuk di Kabupaten Kepulauan Sangihe, Sulawesi Utara. Data Dinas Kesehatan menunjukkan bahwa terdapat kasus gizi buruk pada Balita pada tahun 2013 dan 2014. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengetahuan ibu tentang pencegahan gizi buruk pada balita di Wilayah Kerja Puskesmas Enemawira Kecamatan Tabukan Utara. Penelitian dilaksanakan dengan metode studi deskriptif. Cara pengumpulan data menggunakan kuesioner. Hasil pengolahan data ditampilkan
dalam bentuk tabel presentase. Populasi dan sampel dalam penelitian ini ialah Ibu yang memiliki balita di Wilayah Kerja Puskesmas Enemawira yang berjumlah 96 orang. Berdasarkan hasil penelitian tentang pengetahuan ibu tentang pencegahan gizi buruk pada balita di Wilayah Kerja Puskesmas Enemawira Kecamatan Tabukan Utara yang berpengetahuan baik sebanyak 98%. Responden berdasarkan umur terbanyak yaitu umur 18–33 (61%). Responden berdasarkan pendidikan terbanyak yaitu e” SMA sebanyak (62%). Responden berdasarkan pekerjaan terbanyak yaitu IRT (84%). Responden berdasarkan penghasilan terbanyak yaitu 426.000–850.000 sebanyak (58%). Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan
pengetahuan ibu tentang pencegahan gizi buruk pada balita di Wilayah Kerja Puskesmas Enemawira Kecamatan Tabukan Utara, masuk dalam kategori pengetahuan baik sebanyak 98%, dan kategori pengetahuan cukup 3%. Hasil penelitian ini diharapkan dapat dijadikan sebagai acuan untuk dapat menambah pengetahuan Ibu sehingga lebih peduli dan aktif dalam mencegah kejadian gizi buruk atau gizi kurang pada balitanya.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Almatsier, S. 2009. Peranan Gizi dan Pembangunan. Jakarta: EGC

Bachyar. 2010. Etika dan Profesi Gizi. Yogyakarta: Misnadiarly.

Beck, M.E. 2012. Ilmu Gizi dan Diet. Yogyakarta: ANDI.

Fallah. 2004. Analisis Situasi Gizi dan Kesehatan Masyarakat. Jakarta: Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia.

Rachmayanti, F. 2007. Cara Mendeteksi Gizi Buruk pada Balita. Diakses pada tanggal 9 Oktober 2010.

Hidayat, A.A. 2011. Metode Penelitian Keperawatan dan Teknik Analisa Data. Jakarta: Salemba Medika.

Hungkul. 2009. Penelitian Pencegahan Gizi Buruk. Jakarta: Sinar Grafika.

Kardjati, S. 2003. Aspek Kesehatan dan Gizi Anak Balita. Jakarta: EGC.

Notoatmojo, S. 2010. Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta: PT Rineka Cipta.

Puskesmas Enemawira, 2014. Profil Puskesmas Tahun 2013. Puskesmas: Kecamatan Tabukan Utara.

Supariasa, I.D.N. 2001. Penilaian Status Gizi. Jakarta: EGC.

Yuwono. 2005. Bina Gizi Kesehatan Ibu dan Anak Kemenkes, dalam Acara Seminar Hospital, Jakarta.
Published
2015-11-01