Ekstraksi dan Karakterisasi Kalsium dari Limbah Demineralisasi Kitin (Extraction and Characterization of Calcium

(Extraction and Characterization of Calcium from Demineralised Chitin Waste)

  • Eko Cahyono Politeknik Negeri Nusa Utara
  • Stevy Imelda Murniati Wodi Politeknik Negeri Nusa Utara
  • Jaka Frianto Putra Palawe Politeknik Negeri Nusa Utara
Keywords: ekstraksi, karakterisasi, kalsium, limbah demineralisasi, kitin

Abstract

Kalsium merupakan mineral yang paling banyak terdapat di dalam tubuh. Lebih dari 99% kalsium ada di dalam tulang dan gigi, yaitu bersama-sama dengan fosfat membentuk kristal tidak larut yang disebut kalsium hidroksiapatit (Ca3(PO4)2)3Ca(OH)2. Penelitian ini bertujuan untuk memanfaatkan dan mendayagunakan limbah demineralisasi kitin agar menjadi produk yang memiliki nilai ekonomis tinggi dengan cara proses pembuatan kalsium. Kalsium yang dihasilkan diharapkan dapat membantu mengatasi gejala osteoporosis bagi kamu lansia. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah ekstraksi dengan menerapkan sistem zero waste. Penelitian ini dimulai dengan pengambilan sampel limbah crustacea diindustri pengolahan seafood selanjutnya dilakukan proses pembuatan kitin yang menghasilkan beberapa jenis limbah seperti limbah heating, limbah deproteinasi dan limbah demineralisasi. Limbah demineralisasi yang telah terkumpul selanjutnya diprecipitasi dengan menggunakan basa kuat seperti NaOH.Pengujian kalsium dilakukan untuk menhetahui mutu kalsium yang diekatraksi dari limbah demineralisasi. Produk calsium yang dihasilkan dapat digunakan sebagai bahan alami untuk mencegah penyakit osteporosis dengan spesifikasi rendemen terbaik sebesar 64,80%, loss on drying sebesar 1,10%, loss on ignition sebesar 0,40%, nilai pH sebesar 7,65, kadar calsium sebesar 97,80%, dan daya serap air sebesar 20,15%.

Downloads

Download data is not yet available.

Author Biographies

Eko Cahyono, Politeknik Negeri Nusa Utara

Teknologi Pengolahan Hasil Laut

Stevy Imelda Murniati Wodi, Politeknik Negeri Nusa Utara

Teknologi Pengolahan Hasil Laut

Jaka Frianto Putra Palawe, Politeknik Negeri Nusa Utara

Teknologi Pengolahan Hasil Laut

References

Abllo, P., Carbonell, A., Torres, P. 2002. Biogeography of benthic crustaceans on the shelf and upper slop of the iberian peninsula mediterranean coasts: implication for the establishment of natural management areas. Scientia Maria. 66(2):183-196.

[AOAC] Association of Official Analytical Chemists. 2005. Official Methods of Analysis. 18thed. Maryland: Association of Official Analytical Chemists
Inc.

Apriyantono, A., Fardiaz, D., Puspitasari, N.L., Sedarwati, Budiyanto, S. 1989. Analisis Pangan. Bogor: Pusat Antar Universitas Pangan dan Gizi. Institut Pertanian Bogor.

Cahyono, E. 2015. Produksi Glucosamin dengan Metode Hidrolisis Bertekanan sebagai Bahan Penunjang Kesehatan Sendi. [Tesis]. Bogor (ID).
Institut Pertanian Bogor.

Dutta, P.K., Dutta, J., Tripathi, V.S. 2004. Chitin and chitosan, chemistry, properties and applications. Journal of Scientific and Industrial. 63(5):20-23.

Fardiaz, D., Andarwulan, N., Wijaya, H., Puspitasari, L.N. 1992. Petunjuk Laboratorium: Teknik Analisis Sifat Kimia dan Fungsional Komponen Pangan.
Bogor: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan. Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Pusat Antar Universitas Pangan dan Gizi Institut Pertanian
Bogor.

Haris, R.S., Karmas, E. 1989.Evaluasi Gizi pada Pengolahan Bahan Pangan. Achmadi S, Penerjemah; Bandung: Penerbit ITB.

Ileleji, K.E., Gracia, A.A., Kingsly, A.R.P., Clemetson, C.L. 2010. Comparison of standard moisture loss on drying methods for determination of moisture content of corn distillers dried grains with solubles. Journal of Association of Official Analytical Chemists International. 93(3):825-831.

Linder, M.C. 1992. Biokimia Nutrisi dan Metabolisme dengan Pemakaian secara Klinis. Jakarta: UI Press.

Miller, D.D. 1996. Chapter Milk (Mineral). Di dalam: Owen C, Fennema OR, editors. Food Chemistry. 3th Edition. New York: Cornell University.

Muchtadi, D., Palupi, N.S., Astawan. 1993. Metabolisme Zat Gizi. Jakarta: Pustaka Sinar Harapan.

Murtiningrum. 1997. Ekstraksi kalsium dari tulang ikan Cakalang (Katsuwonus pelamis) dengan teknik deproteinasi [Skripsi]. Bogor (ID). Institut
Pertanian Bogor.

Roig, M.J., Alegria, A., Barbera, R., Farre, R., Lagarda M.J. 1999. Calcium dialysability as an estimation of bioavailability in human milk, cow milk and infant formulas. Food Chem. 64: 403-409.

Rochima, E., Suhartono, M.T., Sugiyono, D.S. 2007. Viscosity and Molecule Weight of Enzymatic Reaction Chitosan by Chitin Deacetylase from (Bacillus papandayan K29-14) Isolate. [internet]. Hal 1-18. [7 januari2014].http://chemistry.unpad.ac.id/iscroceeding/Pdf/OP/03050310% 20OP081% 2020Emma%20Rochima.pdf.

Sediaoetama, A.D. 2000. Ilmu Gizi: untuk Mahasiswa dan Profesi. Jilid I. Jakarta: Dian Rakyat.

[SNI] Standar Nasional Indonesia. 2004. Air dan air limbah bagian 11: Cara uji derajat keasaman pH dengan menggunakan alat pH meter. Jakarta (ID): Badan Standarisasi Nasional.

Steel RBD, Torrie, J.H. 1989. Prinsip dan Prosedur Statistika. Jakarta (ID): Gramedia.

Trilaksani, W., Salamah, E., Nabil, M. 2006. Pemanfaatan limbah tulang ikan tuna (Thunnus sp.) sebagai sumber kalsium dengan metode hidrolisis protein. Buletin Teknologi Hasil Perairan. 9(2):01-12.
Published
2016-03-01