SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENERIMA KARTU INDONESIA PINTAR (KIP) DENGAN METODE SIMPLE ADDITIVE WEIGHTING (SAW) (Studi Kasus: SD GMIST Petra Nagha)
SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENERIMA KARTU INDONESIA PINTAR (KIP) DENGAN METODE SIMPLE ADDITIVE WEIGHTING (SAW) (Studi Kasus: SD GMIST Petra Nagha)
Abstract
Dengan adanya Kartu Indonesia Pintar (KIP) siswa yang kurang mampu bisa melanjutkan pendidikan hingga kejenjang sekolah menengah atas. Peluncuran program KIP oleh pemerintah ini ditujukan agar dapat menghilangkan kesenjangan atau hambatan ekonomi bagi siswa yang berkeinginan untuk sekolah. Dalam tujuan yang luas lagi Kartu Indonesia Pintar ini juga wajib Belajar Pendidikan Dasar 9 Tahun dan juga Pendidikan Universal/ Wajib Belajar 12 Tahun. Pendistribusian Kartu Indonesia Pintar sering kali tidak tepat sasaran. Masih bersifat subjektif dan masih menggunakan microsoft excel sehingga membutuhkan waktu yang lama dalam proses menginput data secara berulang, yang memungkinkan terjadinya kecurangan dalam pemilihan dan terjadinya kesalahan dalam penginputan data. Demi mempermudah pekerjaan dan menghindari kesalahan data dengan sistem lama maka dibangunlah sebuah Sistem Pendukung Keputusan Penerima Kartu Indonesia Pintar menggunakan metode Simple Additive Weighting (SAW). Sistem Pendukung
Keputusan ini diharapkan dapat membantu mempermudah dalam memilih siswa yang layak mendapatkan Kartu Indonesia Pintar.
With the existence of KIP, students who are less able to continue their education to high school level. The launch of the Smart Indonesia Card program by the government is aimed at eliminating gaps or economic barriers for students who wish to go to school. In a broader purpose, the Smart Indonesia Card is also required to study 9 years of basic education as well as universal education / 12 year compulsory education. The distribution of Indonesia Smart Cards is often not on target. Still subjective and still use Microsoft Excel so that it takes a long time in the process of inputting data repeatedly, which allows fraud in the selection and errors in data input. In order to make work easier and avoid data errors with the old system, a Decision Support System for Indonesian Smart Card Recipients was built using the Simple Additive Weighting (SAW) method. This Decision Support System is expected to help make it easier to choose students who are eligible for the Smart Indonesia Card.
Downloads
References
Aliansyah. Z (2015). Pemrograman Aplikasi GUI dengan Framework Qt. Malang: Laboratorium Informatika dan Komputer Teknik Elektro Universitas Brawijaya.
Handayani dkk. (2018). Seminar Nasional Multidisiplin. Implementasi Metode Promethee Untuk Menentukan Penerima Kartu Indonesia Pintar, 172-180.
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Direktorat Jendral Pendidikan (2015). Petunjuk Teknis Program Indonesia Pintar. Jakarta: Subdit Kelembagaan dan Peserta Didik Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah.
Kusrini. (2007). Konsep dan Aplikasi Sistem Pendukung Keputusan. Yogyakarta: Andi.
Ladjamudin, A. B (2005). Analisis dan Desain Sistem Informasi (1 ed.). Yogyakarta: Graha Ilmu.
Memariani Azizollah, A. A. (2009). Sensivity Analysis of Simple Additive Weighting Method (SAW): The Results of Change in the Weight of One Attribute on the Final Ranking of Alternatives. Journal of Industrial
Engineering, 4, 13-18.
Ningsih dkk. (2017). Sistem Pendukung Keputusan dengan menggunakan Metode Electre dalam menentukan Penerima Program Indonesia Pintar (PIP) melalui Kartu Indonesia Pintar (KIP) (Studi Kasus : SD Swasta AlWashliyah Moho Kabupaten Simalungun). KOMIK (Konferensi Nasional Teknologi Informasi dan Komputer), 264-275.
Simarmata, J. (2007). Perancangan Basis Data (1 ed). (R. W. Nosari, Penyunt.) Yogyakarta: ANDI OFFSET.
Sinaga dkk. (2018). Penentuan Penerima KIP dengan menggunakan metode Moora pada SD Negeri 124395 PematangSiantar. KOMIK (Konferensi Nasional Teknologi Informasi dan Komputer), 278-285.
Sutabri, T. (2012). Analisis Sistem Informasi. Yogyakarta: CV. ANDI OFFSET.
Turban dkk. (2005). Decision Support Systems and Intelligent Systems. Yogyakarta: Penerbit Andi.