PEMAHAMAN DAN PERILAKU PENCEGAHAN DIABETES MELLITUS DI KALANGAN MASYARAKAT PULAU KAWALUSO
UNDERSTANDING AND PREVENTION OF DIABETES MELLITUS IN THE KAWALUSO ISLAND COMMUNITY
Abstract
Diabetes Mellitus DM merupakan masalah kesehatan global yang berhubungan erat dengan penyakit metabolic dan kardiovaskuler sehingga sampai saat ini DM masih menjadi masalah kesehatan dunia termasuk di Indonesia. Tingginya prevalensi dan persentase kematian akibat DM menyebabkan perlunya penelusuran mengenai pemahaman dan perilaku masyarakat tentang cara mencegah terjadinya DM. Pencegahan DM sangat diperlukan untuk mencegah timbulnya DM dan komplikasinya. Kendala utama saat ini adalah kurangnya pemahaman masyarakat di Pulau Kawaluso untuk mengikuti pola hidup sehat sehingga mempengaruhi perilaku manajemen kesehatan masyarakat tidak cukup baik. Permasalahan ini menjadi tantangan dalam mencegah adanya peningkatan kasus DM. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui pemahaman dan perilaku masyarakat di Pulau Kawaluso untuk mencegah terjadinya DM. Penelitian ini adalah penelitian deskritif kuantitatif dengan metode survei. Dilaksanakan sejak bulan Juli sampai dengan Oktober 2022 di Pulau kawaluso Kecamatan Kendahe Kabupaten Kepulauan Sangihe dengan jumlah populasi 643 orang. Pengambilan sampel menggunakan non probality sampling dengan teknik purposive sampling maka setelah mengadakan perhitungan sampel didapatkan besar sampel berjumlah 96 subjek atau responden. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemahaman masyarakat Pulau Kawaluso tentang pencegahan DM berada pada kategori kurang atau 79.17 persen. Hasil penelitian tentang Perilaku pencegahan DM menunjukkan masyarakat berperilaku negatif atau 58.33 persen. Kesimpulan penelitian ini adalah pemahaman masyarakat tentang pencegahan DM di Pulau Kawaluso berada pada kategori kurang dan perilaku masyakat untuk mencegah DM sebagian besar masyarakat berperilaku negatif. Saran bagi petugas kesehatan agar lebih meningkatkan promosi kesehatan berkaitan dengan pencegahan DM dan bagi masyarakat agar senantiasa menjaga lifestyle supaya terhindar dari penyakit DM
Diabetes Mellitus is a global health problem that is closely related to metabolic and cardiovascular disease, so Diabetes Mellitus DM remains a worldwide health concern, including in Indonesia. The high prevalence and percentage of deaths caused by DM emphasize the need to investigate the understanding and behavior of the community to prevent DM. Preventing DM is crucial to avoid the onset of diabetes and its complications. The primary challenge at present is the Kawaluso community's lack of understanding in adopting a healthy lifestyle, which impacts the effectiveness of public health management. This issue presents a challenge in curbing the rise of DM cases. The research aims to understand the behavior and attitudes of the communities on Kawaluso Island, Kendahe District, Sangihe Island Regency, which has a population of 643 people. The sampling method involves non-probability sampling with a purposive sampling technique, resulting in a sample size of 96 subjects or respondents. The research results indicate that the community's understanding on DM prevention in Kawaluso Island falls within the lower category, at 79.17 percent. The research findings regarding behavior for preventing DM reveal that the community exhibits negative behavior at a rate of 58.33 percent. In conclusion, this research reveals that the understanding of communities about preventing DM in Kawaluso Island falls within the lower category, and the community's behavior for DM prevention indicates a predominant negative trend. Recommendations for health workers include enhancing health promotion efforts related to DM prevention. Additionally, the community is advised to consistently maintain a healthy lifestyle to prevent the occurrence of DM
Downloads
References
Arisma, M. B. 2011. Obesitas, diabetes mellitus & Dislipidemia: Konsep, Teori, dan penanganan Aplikatif. Jakarta: EGC
Azis WA, Muriman LY, Burhan SR. 2020. Hubungan antara tingkat pengetahuan dengan gaya hidup pada penderita Diabetes Mellitus. Jurnal Penelitian Perawat Profesional Vol. 2 No. 1 2020
Diani N, Waluyo A dan Sukmarini L. 2013. Pengetahuan klien tentang Diabetes mellitus Tipe 2. Pendahuluan Metode. Jurnal keperawatan Indonesia Vol. 16 No. 2
Hidayat, AA. 2017. Metode penelitian Keperawatan dan Teknik Analisis Data. Jakarta: Salemba Medika.
Husniawati. 2015. Faktor-faktor yang berhubungan dengan kejadian ulkus kaki Diabetes Mellitus di Klinik Diabetes Mellitus Tahun 2015
Mihardja, L. 2009. Faktor yang berhubungan dengan pengendalian Gula Darah pada penderita Diabetes Mellitus di perkotaan Indonesia: Majalah Kedokteran Indonesia
Notoatmodjo, S. 2003. Pendidikan dan Perilaku Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta
Notoatmodjo, S. 2007. Promosi Kesehatan & Ilmu Perilaku. Jakarta: Rineka Cipta
Notoatmodjo, S. 2010. Metode penelitian Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta
Notoatmodjo. 2010. Ilmu Perilaku Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta
Notoatmodjo, S. 2011. Kesehatan Masyarakat Ilmu dan Seni. Jakarta: Rineka Cipta
Nurhidayah, Agustina V, Rayanti, RE. 2020. Penerapan Perilaku Pencegahan Penyakit Diabetes Mellitus menggunakan Health Belief Model di Puskesmas Sidoarjo Lot-Salatiga. Jurnal Keperawatan Muhammadiyah Vol. 5 No. 2
Pusat data dan Informasi Persi. 2011. Deteksi Diabetes dari kelainan kaki. http://www.pdpersi. Co. id/content/news.php?mid=5&catid=23&nid=623
P2ptm. Kemkes. go. id. Perlunya deteksi dini untuk cegah dan kurangi risiko dibetes. https://p2ptm.kemkes.go.id diakses tanggal 21 November 2022
Silalahi L. 2019. Hubungan pengetahuan dan tindakan pencegahan Diabetes Mellitus Tipe 2. Jurnal promkes Vol. 7 No. 2.
Sutarno. 2012. Kategori Pemahamam Konsep. Jakarta: Rineka Cipta
Sunaryo. 2004. Psikologi untuk Keperawatan. Jakarta: EGC
Wirnasari, AT. (2019). Hubungan Self Care dengan Kualitas Hidup Pasien Diabetes Melitus di Rumah Sakit Santa Elisabeth Medan. Skripsi. Program Studi Ners Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Santa Elisabeth Medan
Yosmar, R, Almasdy D, Rahma, F. 2018. Survei Risiko Penyakit Diabetes Melitus terhadap Masyarakat Kota Padang. Jurnal Sains Farmasi & Klinis Vol. 5 No. 2 Tahun 2018