KAJIAN KUALITAS AIR (SUHU, DO, Ph, Aminia, Nitrat) PADA SISTEM AKUAPONIK UNTUK BUDIDAYA IKAN NILA (Oreochromis niloticus)

  • Deidy Azhari Politeknik Negeri Nusa Utara
  • Numisye Isye Mose Politeknik Negeri Nusa Utara
  • Aprilia Martina Tomasoa Politeknik Negeri Nusa Utara
Keywords: akuaponik, suhu, DO, pH, Amonia, Nitrat

Abstract

Kualiatas air memegang peranan penting dalam meningkatkan produkdi budidaya ikan. Ikan nila (Oreochromis niloticus) merupakan salah satu ikan yang dibudidayakan secara luas di banyak Negara termasuk Indonesia. Sebagai salah satu upaya untuk meningkatkan produksi, budidaya ikan nila dialakukan secara intensif. Budidaya secara intensif dicirikan dengan padat tebar yang tinggi dan pemeberian pakan yang mengandung protein tinggi. Padat tebar yang tinggi diikuti dengan pemberian pakan berkualitas harus diiringi dengan kontrol kualitas air yang baik. Sistem akuaponik merupakan sistem kombinasi antara sistem akuakultur dan hidroponik yang memiliki prinsip resirkulasi yang bertujuan untuk pengontrolan kualitas air. Sistem akuaponik juga dapat menjadi solusi untuk peningkatan produksi budidaya ikan nila dan pemanfaatan lahan. Berdasarkan hal di atas maka penelitian ini bertujuan untuk membandingkan beberapa parameter kualitas air dalam sistem
akuaponik dan sistem konvensional, mengetahui efektivitas sistem akuaponik dalam mereduksi senyawa Nitrit dan Amonia hasil budidaya ikan nila serta mengetahui korelasi antara kualitas air dan pertumbuhan ikan nila dalam sistem akuaponik. Penelitian ini dialkukan selama 30 hari untuk mengukur beberapa parameter kualitas air diantaranya suhu, DO, pH, NO3 dan NH3. Penelitian ini menggunakan dua variabel dengan tiga kali pengulangan setiap variabelnya. Hasil yang diperoleh dari
penelitian ini berupa rata-rata nilai parameter kualitas air yang diamati yang menyatakan bahwa sistem akuaponik mampu mereduksi senyawa Ammonia serta mengkonversinya menjadi senyawa Nitrat yang dimanfaatkan untuk pertumbuhan tanaman.

Downloads

Download data is not yet available.

Author Biographies

Deidy Azhari, Politeknik Negeri Nusa Utara

Program Studi Teknologi Budidaya Ikan, Jurusan Perikanan dan Kebaharian, Politeknik Negeri Nusa Utara, Tahuna, Indonesia

Numisye Isye Mose, Politeknik Negeri Nusa Utara

Program Studi Teknologi Budidaya Ikan, Jurusan Perikanan dan Kebaharian, Politeknik Negeri Nusa Utara, Tahuna, Indonesia

Aprilia Martina Tomasoa, Politeknik Negeri Nusa Utara

Program Studi Teknologi Budidaya Ikan, Jurusan Perikanan dan Kebaharian, Politeknik Negeri Nusa Utara, Tahuna, Indonesia

References

Dauhan R. E. S., Efendi E., Suparmono. 2014. Efektifitas Sistem Akuaponik Dalam Mereduksi Konsentrasi Amonia Pada Sistem Budidaya Ikan. e-Jurnal Rekayasa dan Teknologi Budidaya Perairan.Vol. 3 No. 1

Effendi H., Utomo B. A., Darmawangsa G. M., Karo R. E. 2015. Fitoremediasi Limbah Budidaya Ikan Lele (Clarias sp.) Dengan Kangkung (Ipomoea aquatica) Dan Pakcoy (Brassica rapa chinensis) Dalam Sistem Resirkulasi. Ecolab. Vol. 9 No. 2 : 47–104

Marlina E., Rakhmawati. 2016. Kajian Kandungan Ammonia Pada Budidaya Ikan Nila (Oreochromis niloticus) Menggunakan Teknologi Akuaponik Tanaman Tomat (Solanum lycopersicum) Prosiding Seminar Nasional Tahunan Ke-V Hasil-Hasil Penelitian Perikanan dan Kelautan. 181-187.

Mas’ud F. 2014. Pengaruh Kualitas Air Terhadap Pertumbuhan Ikan Nila (Oreochromis sp.) Di Kolam Beton Dan Terpal. Grouper Faperik.

Putra I., Mulyadi, Pamukas N. A., Rusliadi. 2013. Peningkatan Kapasitas Produksi Akuakultur Pada Pemeliharaan Ikan Selais (Ompok sp) Sistem Aquaponik. Jurnal Perikananan Dan Kelautan. Vol. 18 No. 1

Putra I., Setiyanto D. D., Wahyjuningrum D. 2011. Pertumbuhan Dan Kelangsungan Hidup Ikan Nila (Oreochromis niloticus) Dalam Sistem Resirkulasi. Jurnal Perikanan dan Kelautan. Vol. 16 No. 1: 56-63
Published
2018-03-01