PENGGUNAAN WARNA CAHAYA LAMPU PADA PANCING CUMI DI KAMPUNG BENTUNG KECAMATAN TABUKAN SELATAN KABUPATEN KEPULAUAN SANGIHE

USE OF COLOR FLASH LIGHT ON SQUID FISHING ROD IN BENTUNG VILLAGE SOUTH TABUKAN DISTRICT SANGIHE ISLAND REGENCY

  • Mukhlis Abdul Kaim Politeknik Negeri Nusa Utara
  • Fitria Fresty Lungari
Keywords: pancing cumi, warna lampu, kampung bentung

Abstract

Kampung Bentung terletak di wilayah pesisir yang memiliki penduduk dengan mata pencarian sebagai petani dan nelayan. Masyarakat yang berprofesi sebagai nelayan, secara khusus nelayan yang umumnya hanya mengenal teknik penangkapan cumi dengan menggunakan pancing cumi, dimana konstruksinya menggunakan lampu blits (warna cahaya) sebagai alat bantu penangkapan. Hasil penelitian menunjukkkan bahwa warna lampu memberikan pengaruh terhadap hasil tangkapan cumi. Kegiatan pengabdian pada masyarakat ini akan dilakukan dengan mengadakan penyuluhan tentang pentingnya menjaga ekosistem terumbu karang dalam pengoperasian alat tangkap, sehingga operasi penangkapan ikan/biota laut lainnya di Kampung Bentung menjadi penangkapan ikan yang mengarah pada perikanan tangkap bertanggungjawab dan berkelanjutan, serta membuat dan memberikan bahan untuk 10 unit alat tangkap pancing cumi. Melalui kegiatan ini nelayan penangkap ikan dapat melakukan penangkapan ikan secara benar dan tidak berdampak buruk terhadap lingkungannya khususnya terhadap kondisi terumbu karang disekitarnya, dengan demikian usaha ini dapat menjadi sumber meningkatkan taraf hidup bagi kesejahteraan masyarakat nelayan itu sendiri.

Bentung village is located in a coastal area that has residents with livelihoods as farmers and fishermen. People who work as fishermen, especially fishermen, generally only know the technique of catching squid by using squid fishing rods, where the construction uses blits (light colors) as a fishing aid. The results showed that the color of the lights had an effect on the catch of squid. This community service activity will be carried out by holding outreach on the importance of maintaining the coral reef ecosystem in the operation of fishing gear, so that fishing operations/ other marine biota in Bentung village become fishing that leads to responsible and sustainable capture fisheries, as well as making and providing materials for 10 units of fishing gear for squid. Through this activity, fishermen can catch fish properly and do not have a negative impact on the environment, especially on the condition of the surrounding coral reefs, thus this effort can be a source of increasing the standard of living for the welfare of the fishing community itself.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Adimihardja K, Hikamt H. 2001. Tinjauan Buku Sebuah Varian dari P.R.A.- Participatory Research Appraisal dalam Pelaksanaan Pengabdian pada Masyarakat, Modul Latihan. Humaniora Utama Press, Bandung.

Febrianto A, Simbolon D, Haluan J dan Mustaruddin. 2017. Pola Musim Penangkapan Cumi-Cumi di Perairan Luar dan Dalam Daerah Penambangan Timah Kabupaten Bangka Selatan. Marine Fisheries Vol. 8, No. 1 Hal: 63-71.

Mulyawan, Masjamsir dan Yuli Adriani, 2015. Pengaruh Perbedaan Warna Cahaya Lampu Terhadap Hasil Tangkapan Cumi-cumi (Loligo spp) Pada Bagan Apung Di Perairan Pelabuhan Ratu Kabupaten Sukabumi Jawa Barat. Jurnal Perikanan Kelautan Vol. VI No. 2 (1) Universitas Padjajaran.

Sudirman dan Malawa, 2012. Teknik Penangkapan ikan. Bagian Teknik Penangkapan Ikan. Institut Pertanian: Bogor.

Sudirman dan Malawa. 2013. Mengenal Alat dan Metode Penangkapan Ikan. Rineka Cipta. Jakarta.

Published
2021-11-01