HANDLINE IKAN DEMERSAL BAGI KELOMPOK NELAYAN DI KAMPUNG BENGKETANG KECAMATAN TABUKAN UTARA KABUPATEN KEPULAUAN SANGIHE

HANDLINE OF DEMERSAL FISH FOR FISHERMEN IN BENGKETANG VILLAGE TABUKAN UTARA DISTRICT SANGIHE ISLANDS REGENCY

  • Eunike Irene Kumaseh Politeknik Negeri Nusa Utara
  • Costantein Imanuel Sarapil Politeknik Negeri Nusa Utara
Keywords: handline, nelayan, pendapatan nelayan, kampung bengketang, kabupaten kepulauan sangihe

Abstract

Sebagian besar nelayan di Kecamatan Tabukan Utara merupakan nelayan sambilan tambahan, artinya nelayan yang sebagian kecil pendapatannya berasal dari perikanan. Kampung Bengketang termasuk dalam wilayah administrasi Kecamatan Tabukan Utara. Sebagian besar penduduk di Kampung Bengketang memiliki pekerjaan sebagai nelayan sebesar 44 persen, dan menggunakan alat tangkap pancing ulur (Handline). Pengadaan Hand line ikan demersal ini merupakan salah satu upaya bagi nelayan untuk meningkatkan hasil tangkapan nelayan. Metode pengabdian yang dilakukan yaitu memberikan penyuluhan, pendampingan, dan monitoring serta evaluasi bagi kelompok nelayan di Kampung Bengketang. Alat tangkap ikan demersal umumnya disebut Sasalensing bagi masyarakat lokal. Hasil tangkapan nelayan seperti ikan Kerapu (Goropa), ikan Kuwe (Bobara), ikan Kurisi, serta ikan Cakalang, dimana merupakan ikan ekonomis penting. Ada yang dijual dan ada juga yang digunakan untuk kebutuhan konsumsi keluarga sehari – hari. Kegiatan PKMS ini telah membantu meningkatkan kehidupan ekonomi masyarakat pesisir.

Most of the fishermen in North Tabukan District are additional part-time fishermen, meaning that most of the fishermen's income comes from fishing. Bengketang Village is included in the administrative area of ​​North Tabukan District. Most of the population in Bengketang Village have jobs as fishermen by 44 percent, and use handline fishing gear. The procurement of this demersal fish hand line is one of the efforts for fishermen to increase fisherman catches. The service method used is to provide counseling, assistance, and monitoring and evaluation for groups of fishermen in Bengketang Village. Demersal fishing gear is generally called Sasalensing for local people. The catches include grouper (Goropa), Kuwe fish (Bobara), Kurisi fish, and skipjack tuna, which are economically important fish. Some are sold and some are used for daily family consumption needs. This PKMS activity has helped improve the economic life of coastal communities.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Adityarini, S., Asriyanto, & Pramonowibowo. 2012. Pengaruh Penggunaan Perbedaan Konstruksi Mata Pancing dan Jenis Umpan pada Pancing Ulur Terhadap Hasil Tangkapan di Kawasan Zona Pemanfaatan Perikanan Tradisional Taman Nasional Karimunjawa. Journal of Fisheries Resources Utilization Management and Technology, Vol. 1 (1), Hal. 97 – 107

Badan Pusat Statistik Kabupaten Kepulauan Sangihe. 2019. Kecamatan Manganitu dalam Angka 2019.

Hariyanti, E., Werdiningsih, I., & Surendro, K. 2011. Model Pengembangan Dashboard untuk Monitoring dan Evaluasi Kinerja Perguruan Tinggi. JUTI: Jurnal Ilmiah Teknologi Informasi, Vol. 9 (1), Hal. 13 – 20

Indara, S. R., Bempah, I., & Boekoesoe, Y. 2017. Faktor – Faktor yang Mempengaruhi Pendapatan Nelayan Tangkap di Desa Bongo Kecamatan Batudaa Pantai Kabupaten Gorontalo. Agrinesia: Vol. 2 No. 1, Hal. 91 – 97

Kusnadi. 2008. Akar Kemiskinan Nelayan. LkiS: Yogyakarta

Manoppo, L. 2014. Optimalisasi Pengelolaan Sumber Daya Ikan Selar (Selaroides leptolepis) Melalui Penguatan Kearifan Lokal Melombo di Desa Salurang Kabupaten Kepulauan Sangihe. Disertasi. Program Doktor Ilmu – ilmu Pertanin Minat Pengelolaan Sumberdaya Alam dan Lingkungan Program Pascasarjana Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya: Malang

Rahmat, E. 2008. Penggunaan Pancing Ulur (Hand line) untuk Menangkap Ikan Pelagis Besar di Perairan Bacan, Halmahera Selatan. BTL, Vol. 6 No. 1, Hal. 29 – 33

Sadiyah, K., Nurita, E., & Lesmana, R. 2019. Pelatihan Manajemen Keuangan bagi Nelayan Kepulauan Seribu Pasca Penjualan Hasil Tangkapan Ikan. Jurnal Abdimas, Vol. 1 (1), Hal. 1 – 7

Sarapil, C. I. & Kumaseh, E. I. 2019. Modifikasi Alat Tangkap Bubu Lokal untuk Meningkatkan Pendapatan Kelompok Nelayan di Pulau Beeng Laut Kabupaten Kepulauan Sangihe. Jurnal Ilmiah Tatengkorang, Vol. 1 (0)

Sipahelut, M., Wiryawan, B. & Nurani, T. W. 2010. Analisis Pemberdayaan Masyarakat Nelayan di Kecamatan Tobelo Kabupaten Halmahera Utara. Tesis. Program Magister Sains Mayor Sistem dan Pemodelan Perikanan Tangkap, Sekolah Pascasarjana IPB, Bogor

Surahman, A. & Ilhamdi, H. 2018. Karakteristik dan Hasil Tangkapan Pancing Ulur di Perairan Teluk Cendrawasih Samudera Pasifik. Buletin Teknik Litkayasa Sumber Daya dan Penangkapan, Vol. 16 (2), Hal. 83 – 86

Tamarol, J. & Sarapil, C. I. 2018. Kajian Sosial Ekonomi Rumah Tangga Nelayan Pancing Ulur (Hand line) Perorangan di Kecamatan Tabukan Utara Kabupaten Sangihe. Jurnal Ilmiah Tindalung, 4(2): 89 – 98

Published
2022-11-01