GAMBARAN PERAN KELUARGA DALAM PENATALAKSANAAN HIPERTENSI PADA LANSIA DI KAMPUNG NAGHA II KECAMATAN TAMAKO, SANGIHE

  • Irene M. Lukas Politeknik Negeri Nusa Utara
  • Meistvin Welembuntu Politeknik Negeri Nusa Utara
  • Mareike D. Patras Politeknik Negeri Nusa Utara
Keywords: Peran Keluarga, Hipertensi, Lansia

Abstract

Bertambahnya umur, fungsi fisiologis mengalami penurunan akibat proses penuaan sehingga penyakit tidak menular banyak muncul pada lanjut usia. Menurut Hasil Riskesdas 2013, penyakit terbanyak pada lanjut usia ialah Penyakit Tidak Menular (PTM) antara lain adalah Hipertensi, Artritis, Stroke, Penyakit Paru Obstruktif Kronik (PPOK) dan Diabetes Melitus (DM).Tahun 2015 Kampung Nagha II memiliki jumlah penduduk sebanyak 1.249 jiwa, jumlah lansia sebanyak 174 jiwa dan jumlah keluarga yang memiliki lansia yaitu 152 keluarga. Berdasarkan data Puskesmas Siloam Tamako pada tahun 2016 lansia yang menderita Hipertensi di Kampung Nagha II berjumlah 39 orang. Jenis penelitian adalah penelitian deskriptif dengan metode survei, sampel pada penelitian ini sebanyak 39 responden. Pengumpulan data dengan menggunakan kusioner dan yang menjadi sampel keluarga yang mempunyal lansia yang menderita hipertensi.Dari penelitian didapatkan hasil 39 responden (100 persen) berperan dalam penatalaksanaan hipertensi pada lansia.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Azwar. 2005. Sikap Manusia. Pustaka Belajar: Yogyakarta.

Badan Pusat Statistik. 2015. Statistik Penduduk Lanjut Usia 2014, Jakarta.

Bustan, M. 2015. Manajemen Pengendalian Penyakit Tidak Menular. Jakarta.

Febrina. 2016. Profil Tekanan Darah Pada Lansia Di Panti Sosial Tresna Werdha Sabai Nan Aluih Sicinan. Fakultas
Kedokteran Universitas Andalas.

Friedman, M. 2005. Keperawatan Keluarga:Teori dan praktik. Edisi 3. EGC: Jakarta.

Haryanto, A. 2008. Hubungan Tingkat Pengetahuan Dengan Sikap Kepala Keluarga Dalam Upaya Mengontrol Hipertensi Pada Lansia Di Desa Ngambatpadas Gemolong Sragen. Jurnal Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas
Muhammadiyah Surakarta.

Hidayat. 2011. Metode Penelitian & Teknik Analisa Data. Salemba Medika: Jakarta

Koyongian, A.S. 2015. ‘Hubungan Peran Keluarga Dengan Kepatuhan Berobat Pasien Hipertensi Di Desa Batu
Kecamatan Likupang Selatan Kabupaten Minahasa Utara’ e-journal keperawatan (ekp), Vol.3(3), P.1-7.

Kristanti, H. 2013. Mencegah & Mengobati 11 Penyakit Kronis. Citra Pustaka: Yogyakarta.

Nugroho, Wahjudi. 2008. Keperawatan Gerontik & Geriatrik. Edisi 3. Buku Kedokteran EGC: Jakarta.

Puteh, M. 2015. Konsep Lanjut Usia. Diakses tanggal 02 April 2017, http://eprints.ums.ac.id

Riskesdas. 2013. Riset Kesehatan Dasar. Badan Penelitian Dan Pengembangan Kesehatan Kementerian Kesehatan RI.
Jakarta.

Sentana, A.D. 2011. Perawatan Diri Hipertensi Dalam Upaya Mengontrol Tekanan Darah. Skripsi. Poltekkes Mataram.

Setiadi. 2008. Konsep dan Proses Perawatan Keluarga , Graha Ilmu: Yograkarta.

Setyowati, S dan Arita M. 2008. Asuhan Keperawatan Keluarga, Konsep Dan Aplikasi Kasus. Mitra Cendikia: Jogjakarta.

Sinaga, B. 2012. Gambaran Tingkat Pengetahuan Tentang Hipertensi Pada Masyarakat Yang Merokok Di Rw 01 Kelurahan Pondok Cina, Beji, Depok. Skripsi. Depok: Fakultas Ilmu Kesehatan.

Subekti, Y. R. 2014. Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Tekanan Darah Pada Usia Lanjut Di Dusun Sumberan Sumberagung Moyudan Sleman Yogyakarta. Skripsi. Yogyakarta: Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan ‘Aisyiyah.

Sugiyono. 2007. Statistik Untuk Penelitian. Alfabet: Bandung.

Sylvia A. Price. 2005. Patofisiologi: Konsep Klinis ProsesProses Penyakit. EGC: Jakarta.
Published
2018-11-08