PKM BUDIDAYA SPONS SECARA IN SITU UNTUK PRODUKSI BAHAN AKTIF BERKELANJUTAN DAN RAMAH LINGKUNGAN DI KELURAHAN ENEPAHEMBANG TAHUNA TIMUR

  • Walter Balansa Politeknik Negeri Nusa Utara
  • Deidy Azhari Politeknik Negeri Nusa Utara
  • Aprelia M. Tomasoa Politeknik Negeri Nusa Utara
  • Edwin O. Langi Politeknik Negeri Nusa Utara
Keywords: budidaya, antibiotik, mitra, sponge

Abstract

Spons laut merupakan sumber penting molekul-molekul berpotensi medis seperti antibiotik, antikanker, antimalaria, antidiabetik dengan Ara-A (antibiotik) dan Ara-C (antikanker) sebagai contoh obat berbasis spons. Tetapi spons biasanya mengandung bahan bioaktif dalam jumlah sangat terbatas yang sering memicu panen spons secara berlebihan dari alam dan berpotensi merusak lingkungan laut. Beruntung, budidaya spons secara in situ (dikembangkan di lokasi dimana spons itu diambil) telah memperlihatkan hasil positif sehingga berpotensi memberikan solusi untuk produksi bahan bioaktif secara berkelanjutan sekaligus ramah lingkungan. Masalahnya, masyarakat pesisir dan pengambil kebijakan pada umumnya belum mengetahui potensi spons sebagai sumber berbagai sumber berbagai kandidat obat dan pendapatan tambahan yang pada gilirannya dapat bermuara pada perlindungan laut. Sebagai solusi, tim pengusul pertama-tama akan memperkenalkan berbagai potensi farmakologis dan ekonomi spons melalui penyuluhan dan diksusi langsung dengan mitra selain melalui pembekalan teknik-teknik budidaya spons.

Downloads

Download data is not yet available.

Author Biographies

Walter Balansa, Politeknik Negeri Nusa Utara

Program Studi Teknologi Budidaya Ikan, Jurusan Perikanan dan Kebaharian,
Politeknik Negeri Nusa Utara, Tahuna

Deidy Azhari, Politeknik Negeri Nusa Utara

Program Studi Teknologi Budidaya Ikan, Jurusan Perikanan dan Kebaharian, Politeknik Negeri Nusa Utara, Tahuna

Aprelia M. Tomasoa, Politeknik Negeri Nusa Utara

Program Studi Teknologi Budidaya Ikan, Jurusan Perikanan dan Kebaharian, Politeknik Negeri Nusa Utara, Tahuna

Edwin O. Langi, Politeknik Negeri Nusa Utara

Program Studi Teknologi Budidaya Ikan, Jurusan Perikanan dan Kebaharian, Politeknik Negeri Nusa Utara, Tahuna

References

Dauhan R. E. S., Efendi E., Suparmono. Bergman, O.; Mayzel, B.; Anderson, M. A.; Shpigel, M.; Hill, R. T.; Ilan,
M. Examination of Marine-Based Cultivation of Three Demosponges for Acquring Bioative Marine Natural Products. Mar. Drugs. 2012, 9, 2201-2219; doi: 10.3390/md9112201.

De Caralt, S.; Fontenla, J. S.; Uriz, M. J.; Wijffels, R. In Situ Aquaculture Methods for Dysida avara (Demospongia, Porifera) in the Northwestern Mediterranean. Mar. Drugs 2010, 8, 1731-1742; doi:10.3390/md8061771. Mar.
Drugs 2010, 8, 1731-1742; doi:10.3390/md8061731.

Duckworth, A. R. Farming Sponges to Supply Bioactive Metabolites and Bath Sponges: A Review. Mar Biotechnol.
2009, 11, 669-679; doi:10.1007/s10126- 009-9213-2.

Bruckner, A. W. Life-Saving Products from Coral Reefs. Issues iin Sciene and Technology. http://issues.org/18-3/p_bruckner (diakses tanggal 12 April 2018).

Newman, D. J.; Gragg, G. M. Natural Products as Sources of New Drugs from 1981 to 2014. J. Nat. Prod. 79
629-661; doi: 10.1021 / Acs. Inatprod. 5b01055. Epub. 2016.
Published
2018-11-01