TEKNOLOGI PENANGANAN DAN PENGAWETAN DI ATAS KAPAL PADA NELAYAN KABUPATEN ACEH BARAT

SOCIALIZATION OF HANDLING AND PRESERVATION TECHNOLOGY ON BOATS IN FISHERMAN AT WEST ACEH DISTRICT

  • Nabila Ukhty Universitas Teuku Umar
  • Ikhsanul Khairi Program Studi Perikanan, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Teuku Umar
  • Nurul Najmi Program Sumber Daya Akuatik, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Teuku Umar
  • Mira Mauliza Rahmi Program Sumber Daya Akuatik, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Teuku Umar
  • Heriansyah Program Sumber Daya Akuatik, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Teuku Umar
  • Samsul Bahri Program Studi Ilmu Kelautan, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Teuku Umar
  • Yasrizal Program Studi Ekonomi Pembangunan, Fakultas Ekonomi, Universitas Teuku Umar
Keywords: Penanganan, Pengawetan, Nelayan, Teknologi, Kapal

Abstract

Teknik penanganan dan pengawetan ikan merupakan hal penting yang harus
dilakukan dalam indsutri perikanan. Tujuan dari penanganan dan pengawetan ini yaitu menjaga
kualitas ikan hingga ke tangan konsumen. Kegiatan penanganan harus dilaksanakan dari hulu
dan hilir, yaitu dari kegiatan penangkapan hingga ke pengolahan menjadi produk. Penanganan
dan pengawetan yang tepat dan baik dapat menghasilkan komoditas yang prima, nilai jual yang
tinggi, dan dapat memperluas akses pasar. Hal ini secara tidak langsung berpotensi
meningkatkan pendapatan nelayan. Kegiatan sosialiasi dilaksanakan di aula Dinas Kelautan
dan Perikanan (DKP) Kabupaten Aceh Barat. Tujuan kegiatan ini dilaksanakan yaitu untuk
memberikan pemahaman kepada nelayan terkait cara penanganan ikan yang baik di atas kapal
dan teknik pengawetan yang bisa dilakukan di atas kapal. Sosialisasi dilaksanakan dua sesi.
Sesi pertama memaparkan teknologi penanganan di atas kapal dan sesi kedua teknologi
pengawetan di atas kapal. Kegiatan sosialisasi ditutup dengan sesi diskusi bersama para
nelayan, pada sesi ini banyak informasi-informasi yang diterima dari neayan terkait kondisi di
lapangan (laut), sehingga dapat menjadi masukan untuk kami dalam mencari solusi terbaik
untuk para nelayan di Aceh Barat. Salah satu solusi yang diberikan yaitu, mendesign ulang
ruang palka dengan dengan menambahkan alufo pada bagian insulator palka sehingga bisa
dimanfaatkan secara optimal dan lebih memperhatikan rasio jumlah es dan ikan selama
penyimpanan di atas kapal sehingga dapat mempertahankan mutu ikan hingga ikan didaratkan.

Fish handling and preservation techniques are important things that must be applied in the
fisheries industry. The purpose of this handling and preservation is to maintain the quality of
the fish until it reaches the consumer. Handling activities must be carried out from upstream
and downstream, namely from fishing activities to processing into products. Proper and good
handling and preservation could produce prime commodities, high selling value, and expand
market access. This indirectly has the potential to increase fishermen’s income. The
socialization activity was carried out in the hall of the Department of Marine Affairs and
Fisheries (DKP) of West Aceh Regency. The purpose of this activity is to provide fishermen
with an understanding of how to properly handle fish on board and preservation techniques
that can be applied on board. The socialization was held in two sessions. The first session
presented onboard handling technology and the second session preservation technology on board. The socialization activity was closed with a discussion session with the fishermen, in
this session a lot of information was received from fishermen regarding conditions in the field,
so that it could be input in finding the best solution for fishermen in West Aceh. One solution
given is to redesign the hatch space by adding aluminum foil to the insulator of the hatch so
that it can be used optimally and pay more attention to the ratio of the amount of ice and fish
during storage on the boat so that it can maintain the quality of the fish until the fish is landed.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Astawan, M. (2019). Penanganan dan Pengolahan Hasil Perikanan di Atas Kapal. (Modul)Prinsip Dasar Teknologi Pengolahan Hasil Perikanan. Universitas Terbuka.

BPS. 2013. Potret Usaha Pertanian Kabupaten Aceh Barat Menurut Subsektor. Aceh Barat : BPS Aceh Barat.

BPS. 2020. Kabupaten Aceh Barat Dalam Angka. Aceh Barat: BPS Aceh Barat.

FAO. 2005. Codex Alimentarius - Code of Practice for Fish and Fishery Products. http://www.fao.org

/input/download/standards/10273/CXP_052e.pdf. (Diakses 25 November 2019)

Irianto HE. 2008. Teknologi Penanganan Dan Penyimpanan Ikan Tuna Segar Di Atas Kapal. Squalen Bulletin of Marine and Fisheries Postharvest and Biotechnology.

Khairi, I., Trilaksani, W., & Santoso, J. 2017. The effective enforcement of quality management system and its strategy on fish cake product in bening food small and medium-sized enterprises (SME). International Journal of Fisheries and Aquatic Studies 5(5): 80-85.

KKP. 2007. PERMENKP01/2007 Tentang pengendalian sistem jaminan mutu dan keamanan hasil perikanan. Jakarta : KKP.

Litaay C, Wisudo SH, Arfah H. 2020. Penanganan ikan cakalang oleh nelayan pole and line. Jurnal Pengolahan Hasil Perikanan Indonesia 23(1): 112-121.

Metusalach, Kasmiati, Fahrul, Jaya I. 2014. Pengaruh cara penangkapan, fasilitas penangan dan cara penanganan ikan terhadap kualitas ikan yang dihasilkan. Jurnal IPTEKS PSP 1(1): 40-52.

Nurani TW, Murdaniel RPS, Harahap, MH. 2013. Upaya penanganan mutu ikan tuna segar hasil tangkapan tuna longline untuk tujuan ekspor. Marine Fisheries 4(2): 153-162.

Retnowati E. 2011. Nelayan indonesia dalam pusaran kemiskinan strukturan (perspektif sosial, ekonomi dan hukum). Perspektif 16(3): 149-159.

Zulfikar R. 2016. Cara penanganan yang baik pengolahan produk hasil perikanan udang. Jurnal Aplikasi Teknologi Pangan 5(2): 29-30.

Published
2021-11-01