PENGURANGAN RISIKO BENCANA DI SDN INPRES BEHA KECAMATAN TABUKAN UTARA

DISASTER RISK REDUCTION IN SDN INPRES BEHA SUB-DISTRICT TABUKAN UTARA

  • Dhito Dwi Pramardika politeknik negeri nusa utara
  • Agneta Sartika Lalombo politeknik negeri nusa utara
  • Meityn Disye Kasaluhe politeknik negeri nusa utara
Keywords: Pengurangan risiko bencana alam, bencana non alam, anak sekolah, Beha

Abstract

Sekolah merupakan komunitas kecil yang dapat dijadikan sebagai wadah memberikan efek tular informasi dari siswa kepada keluarga dan masyarakat pada umunya dalam upaya pengurangan risiko terhadap bencana alam dan non alam. SDN Inpres Beha Kecamatan Tabukan Utara mempunyai potensi menghadapi bencana alam dikarenakan letaknya tidak jauh dari gunung Awu yang merupakan gunung berapi aktif di Indonesia dan termasuk wilayah dengan intensitas gempa yang sering terjadi dan risiko bencana non alam berupa risiko tertular COVID-19. Kegiatan ini bertujuan untuk mengurangi risiko bencana alam dan non alam pada siswa di SDN Inpres Beha. Kegiatan yang dilakukan berupa dukungan dan edukasi. Kegiatan ini dilaksanakan hari Sabtu, 28 Agustus 2021 yang dihadiri 24 siswa dengan penerapan protokol pencegahan Covid-19. Dari hasil evaluasi peluang risiko bencana alam telah dikurangi baik itu yang bersumber geofisika dalam hal ini gempa bumi dan bencana non alam yang bersumber biologis seperti pandemic COVID-19 dibuktikan dengan tersedianya sarana pencegahan bencana alam dan peningkatan pengetahuan dan keterampilan siswanya dalam kesiapsiagaan menghadapi bencana alam. Target luaran yang dihasilkan pada kegiatan ini berupa publikasi media massa online SastalPos.com pada tanggal 28 Agustus 2021 dan artikel ilmiah di jurnal Tetengkorang serta video di youtube chanel P3M POLNUSTAR.

Schools are small communities that can be used as a place to transmit information from students to families and the community in general to reduce disaster risk. SDN Inpres Beha, Tabukan Utara District, has the potential to face disasters because it is located not far from Mount Awu, which is an active volcano in Indonesia and includes areas with frequent earthquakes. This activity aims to reduce natural disaster risk at SDN Inpres Beha and the risk of non-natural disasters in the form of the risk of contracting COVID-19. Activities carried out are in the form of support and education. This activity was held on Saturday, August 28, 2021, which was attended by 24 students with the implementation of the Covid-19 prevention protocol. From the results of the evaluation of disaster risk, both natural disasters such as earthquakes and non-natural disasters such as the COVID-19 pandemic have been proven by the availability of disaster prevention facilities and increasing students' knowledge and skills in disaster preparedness. The output targets for this activity are the publication of online mass media SastalPos.com on August 28, 2021, and scientific articles in the Tetengkorang journal and videos on the P3M POLNUSTAR YouTube channel.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Ansori, M. H., & Santoso, M. B. (2020). Pentingnya Pembentukan Program Sekolah Siaga Bencana Bagi Kabupaten Bandung Barat. Prosiding Penelitian Dan Pengabdian Kepada Masyarakat, 6(3), 307. https://doi.org/10.24198/jppm.v6i3.22975

Baeda, A. Y., & Husain, F. (2012). Kajian Potensi Tsunami Akibat Gempa Bumi Bawah Laut di Perairan Pulau Sulawesi. Jurnal Teknik Sipil, 19(1), 75. https://doi.org/10.5614/jts.2012.19.1.7

Homer, S. S., Pasau, G., & . F. (2013). Analisis Distribusi Frekuensi-Magnitudo Gempabumi Di Wilayah Sulawesi Utara. Jurnal MIPA, 2(2), 156. https://doi.org/10.35799/jm.2.2.2013.3219

Honesti, L., & Djali, N. (2012). Pendidikan Kebencanaan di Sekolah – Sekolah di Indonesia Berdasarkan Beberapa Sudut Pandang Disiplin Ilmu Pengetahuan. Jurnal Momentum, 12(1), 51–56. http://download.portalgaruda.org/article.php?article=118793&val=5448&title=Pendidikan Kebencanaan Di Sekolah â“ Sekolah Di Indonesia Berdasarkan Beberapa Sudut Pandang Disiplin Ilmu Pengetahuan

Salatun, S. R., Rogi, O. H. A., Lintong, S., Bencana, R., & Api, G. (2019). ISSN 2442-3262 ANALISIS TINGKAT KERENTANAN GUNUNG API AWU DI KABUPATEN KEPULAUAN SANGIHE Jurnal Perencanaan Wilayah dan Kota Jurnal Perencanaan Wilayah dan Kota. 6(3), 851–861.

Sumirat, C. (2021). Pasien Sembuh dari Covid-19 di Sangihe Naik Menjadi 992 Orang, 69 masih Isolasi. Sulitinews.Id. https://sulut.inews.id/berita/pasien-sembuh-dari-covid-19-di-sangihe-naik-menjadi-992-orang-69-masih-isolasi/2

Published
2021-11-01