STATUS GIZI DAN KADAR GLUKOSA DARAH LANSIA DI POSYANDU ABIYOSO POLKESBAYA
NUTRITIONAL STATUS AND BLOOD GLUCOSE LEVELS OF THE ELDERLY AT ABIYOSO POLKESBAYA INTEGRATED SERVICE STATION
Abstract
Currently, the percentage of the elderly population in Indonesia has increased much higher than in previous years. As people age, their immune system decreases and they are more likely to be affected by diabetes mellitus. In Indonesia, diabetes mellitus currently ranks as the third most prevalent cause of mortality following cardiovascular disease. Diabetes mellitus is closely associated with blood glucose levels. People with high blood glucose levels have a tendency to be overweight or obese. The increasing prevalence of diabetes mellitus in the elderly, it will have an impact on hampering the development of the country. To improve the quality and life expectancy in the elderly, preventive measures are needed to increase excess glucose levels in the body. From these problems, community service activities were conducted in the form of health checks on nutritional status and blood glucose in elderly participants. The activity took place at the Abiyoso Integrated service post Polkesbaya on May 3, 2023. From the results of the examination, it was found that most of the elderly participants who participated in the activity had excess nutritional status but had normal blood glucose in the body. From this it can be concluded that high blood glucose levels in the body are not always determined by a person's nutritional status, but also lifestyle, and diet.
Saat ini, presentase penduduk lanjut usia di Indonesia telah meningkat jauh lebih tinggi dari tahun-tahun sebelumnya. Seiring bertambahnya usia pada seseorang, daya tahan tubuh manusia akan semakin menurun dan cenderung menderita diabetes melitus. Di Indonesia, penyakit diabetes melitus menempati posisi ketiga sebagai pemicu kematian tertinggi setelah penyakit kardiovaskular. Penyakit diabetes melitus memiliki kaitan erat dengan kadar glukosa dalam darah. Seseorang yang memiliki kadar glukosa dara tinggi cenderung memiliki berat badan berlebih atau obesitas. Dengan semakin meningkatnya prevalensi penderita diabetes melitus pada masa lansia, akan mengakibatkan dampak terhambatnya pembangunan negara. Untuk meningkatkan kualitas dan harapan hidup pada masa lansia diperlukan tindakan pencegahan kenaikan kadar glukosa berlebih dalam tubuh. Dari permasalahan tersebut dilakukan kegiatan pengabdian masyarakat dalam bentuk pemeriksaan kesehatan status gizi dan glukosa darah pada peserta lansia. Kegiatan berlangsung di posyandu Abiyoso Polkesbaya pada tanggal 3 Mei 2023. Berdasarkan hasil pemeriksaan didapatkan bahwa sebagian besar peserta lansia yang mengikuti kegiatan memiliki status gizi berlebih tetapi memiliki glukosa darah yang normal dalam tubuh. Dari hal ini dapat disimpulkan tingginya kadar glukosa darah dalam tubuh tidak selalu ditentukan dari status gizi seseorang, melainkan juga gaya hidup, dan pola makan
Downloads
References
Amir, S. M. J., Wungouw, H., & Pangemanan, D. 2015. Kadar Glukosa Darah Sewaktu pada Pasien Diabetes Melitus Tipe 2 di Puskesmas Bahu Kota Manado, Jurnal e-Biomedik, Jilid 3, No. 4, https://doi.org/10.35790/ebm.3.1.2015.6505, diakses 23 Agustus 2023
Badan Pusat Statistik (BPS) tahun 2018
Ferdinan Yanto Malo, Ronasari Mahaji Putri, & Ragil Catur Adi Wibowo. 2021. Status Gizi, Activity Daily Living Berkaitan Kadar Gula Darah Lansia Diabetes Melitus, Publikasi Ilmiah Bidang Kesehatan, 5(2), 64-72. https://doi.org/10.36971/keperawatan.v5i2.101, diakses 21 Agustus 2023.
Kuno, F. Hi. Y., Condeng, B., & Malik, S. A. 2021. Pengukuran Kadar Gula Darah Lansia Di Posyandu Lansia Btn Citra Pesona Indah Talise Valangguni, Jurnal Kolaboratif Sains, 4(12), 654-662. https://doi.org/10.56338/jks.v4i12.2067, diakses 22 Agustus 2023
Masruroh, 2018. Hubungan Umur dan Status Gizi dengan Kadar Gula Darah Penderita Diabetes Melitus Tipe II, Jurnal Ilmu Kesehatan, 6(2), 153. https://doi.org/10.32831/jik.v6i2.172, diakses 21 Agustus 2023
Mildawati, Diani, N., & Wahid, A, 2019. Hubungan Usia, Jenis Kelamin dan Lama Menderita Diabetes dengan Kejadian Neuropati Periver Diabetik, 3(2)
Nugroho, 2020. Persepsi Anak Muda terhadap Keberadaan Lansia di Indonesia, Journal of Urban Sociology, 2(2), 44. https://doi.org/10.30742/jus.v2i2.996, diakses 21 Agustus 2023
Rukmini, R., & Kristiani, L, 2021. Gambaran Pemanfaatan Pelayanan Kesehatan Tradisional pada Penduduk Lanjut Usia di Indonesia. Buletin Penelitian Sistem Kesehatan, Buletin Penelitian Sistem Kesehatan, 24(1), 68-78. https://doi.org/10.22435/hsr.v24i1.3843, diakses 22 Agustus 2023
Silviliyana, Mega, et. al. 2018. Statistik Penduduk Usia Lanjut 2018. Jakarta: Badan Pusat Statistik
Widyasari, 2017. Hubungan Karakteristik Responden dengan Risiko Diabetes Melitus dan Dislipedemia Kelurahan Tanah Kalikedinding. Buletin Penelitian Sistem Kesehatan, Jurnal Berkala Epidemiologi, 5(1), 130-141, diakses 22 Agustus 2023
Wulandari, D. S., & Adelina, R, 2020. Hubungan Kadar Glukosa Darah HBA1C dan Pola Makan pada Penderita Diabetes Melitus Tipe 2 di Puskesmas Tarik Kabupaten Sidoarjo. Buletin Penelitian Sistem Kesehatan, Vol 27, no 1, diakses 23 Agustus 2023