PENAMBAHAN HIDROLISAT PROTEIN IKAN LEMURU (Sardinella lemuru) PADA PEMBUATAN BISKUIT

  • Stefiani Nofrida Asare Politeknik Negeri Nusa Utara
  • Frans Gruber Ijong Ijong Politeknik Negeri Nusa Utara
  • Frets Jonas Rieuwpassa Politeknik Negeri Nusa Utara
  • Natalia Prodiana Setiawati Balai Besar Pengujian Penerapan Hasil Perikanan (BBP2HP) Jakarta
Keywords: biskuit, hidrolisat protein ikan, ikan lemuru

Abstract

Protein ikan dapat diekstrak sehingga memperoleh sediaan protein kering. Salah satu sediaan protein kering adalah hidrolisat protein ikan. Hidrolisat protein ikan dapat digunakan dalam memperbaiki karakteristik produk biskuit seperti meningkatkan nilai gizi dan rasa. Tujuan Penelitian ini adalah mengetahui tahapan pembuatan biskuit dengan penambahan hidrolisat protein ikan dan mengetahui mutu dari produk biskuit hidrolisat protein ikan melalui uji proksimat dan uji organoleptik. Tahapan penelitian meliputi pengolahan biskuit dengan penambahan hidrolisat protein ikan 0% (kontrol), 5%, 10%, dan 15%, uji organoleptik dan analisis proksimat. Data yang diperoleh ditampilkan dalam bentuk Gambar, Histogram, dan Tabel kemudian dibahas secara deskriptif. Berdasarkan uji organoleptik biskuit dengan penambahan HPI 10% lebih disukai dibandingkan dengan perlakuan 0% (kontrol), 5% dan 15%. Analisis proksimat biskuit hidrolisat protein ikan menunjukkan bahwa semakin banyak penambahan HPI akan meningkatkan kadar protein biskuit. Kadar protein tertinggi diperoleh pada penambahan HPI 15%.

Downloads

Download data is not yet available.

Author Biographies

Stefiani Nofrida Asare, Politeknik Negeri Nusa Utara

Alumni Program Studi Teknologi Pengolahan Hasil Laut Politeknik Negeri Nusa Utara

Frans Gruber Ijong Ijong, Politeknik Negeri Nusa Utara

Program Studi Teknologi Hasil Perikanan Universitas Sam Ratulangi Manado

Natalia Prodiana Setiawati, Balai Besar Pengujian Penerapan Hasil Perikanan (BBP2HP) Jakarta

Balai Besar Pengujian Penerapan Hasil Perikanan (BBP2HP) Jakarta

References

Astadi N G A S. 2015. Tingkat Konsumsi Energi Protein dan Status Gizi Vegetarian Di Asram Sri-Sri Radha Gopisvara Madhava Banyuning Singaraja Bali. [Skripsi]. Fakultas Teknik, Universitas Negeri Yogyakarta [IDN]..

AOAC. 2005. Official Metods and Analysis. Association of Official Analytical Chemists. Benjamin Franklin Station, Washington. Unaited State.

Balaka S, Ahmad, Rasmaniar. 2017. Analisis Proksimat Dan Organoleptic Biskuit Dari Tepung Ubi Jalar Kuning (Ipoema Batatas), Tepung Kacang Hijau Dan Tepung
Rumput Laut Sebagai Sarapan Sehat Anak Sekolah. J. Sains dan Teknologi Pangan. Vol. 2, No. 1, P.315-324.

[BSN] Badan Standarisasi Nasional. 1992. Cara Uji Makanan dan Minuman. SNI 01-2891-1992. Jakarta (IND). Badan Standarisasi Nasional.

Hidayat T, Ella, S, Taty, N. 2007. Karakteristik Hidrolisat protein Ikan selar (Caranx Leptolepis) yang diproses secara enzimatis. Buletin teknologi hasil perikanan, Vol. X, No.1.

Isnaini, Syahrul, Dewita. 2011. Pemanfaatan Konsentrat Protein Ikan Patin (Pangasius hypopthalmus) Untuk Pembuatan Biskuit dan Snack. Jurnal Pengolahan Hasil Perikanan Indonesia. Vol. XIV Nomor 1 Tahun 2011: 30-34.

Mayasari, R. 2015. Kajian Karakteristik Biskuit Yang Dipengaruhi Perbandingan Tepung Ubi Jalar (Ipomea batatas L.) dan Tepung Kacang Merah (Phaseolus vulgaris L.). Program Studi Teknologi Pangan Fakultas Teknik, Universitas Pasundan Bandung [IDN].

Perbowo N, Ibrahim, R H S, Andriyani R, Mindrawati E, Setiawati N, P, Kurnia, G E, Supriyanto A, Abdillah J, Candra M A, Rohayati S, Soleh K, Chaidir R N, Trilaksani W, Chasanah E, Fawzya Y N. 2016. Inovasi Teknologi Pengolahan Kerjasama Penelitian/Riset Perguruan Tinggi dan Litbang (Hidrolisat Protein Ikan). Direktorat Jendral Penguatan Daya Saing Produk Kelautan dan Perikanan. Jakarta [IDN].

Qoniah E W. 2014. Uji Kadar Protein Dan Uji Organoleptik Biskuit Dengan Ratio Tepung Terigu Dan Tepung Daun Kelor (Moringa oleifera) YangItambahkan Sari Buah Nanas (Ananas comosus). Program Studi Pendidikan Biologi Fakultas Keguruan Dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Surakarta [IDN].

Sari O F. 2013. Formula Biskuit Kaya Protein Berbasis Spirulina dan Kerusakan Mikrobiologis Selama Penyimpanan. [Skripsi]. Program Studi Teknologi Hasil Perairan
Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan IPB. Bogor [IDN].

Soekarto S T, Hubeis M. 1982. Metodologi PenelitianOrganoleptik. Bogor (ID) : Institut Pertanian Bogor.

Wikanta K D, Arifan F. 2011.Optimasi Produksi Ikan Lemuru (Sardinella longiceps) Tinggi Asam Lemak Omega-3 Dengan Proses Fermentasi Oleh Bakteri Asam Laktat. Porsiding Seminar Nasional Sains dan Teknologi ke-2 Tahun 2011. Fakultas Teknik Universitas Wahid Hasyim Semarang [IDN].

Winarno F G. 1991. Kimia Pangan dan Gizi. Gramedia Pustaka Utama. Jakarta

Winarno F G. 1992. Kimia Pangan dan Gizi. Jakarta [ID]. Penerbit : PT. Gramedia.

Wujdi A. 2013. Beberapa Parameter Populasi Ikan Lemuru (Sardinella lemuru) Di Perairan Selat Bali. Widyariset, Vol. 16, No. 2, Agustus 2013:211-218.
Published
2018-03-01