KEKERASAN DALAM BERPACARAN PADA SISWA SMA DAN SMK DI KECAMATAN TABUKAN UTARA
DATING RELATIONSHIP VIOLENCE IN SENIOR HIGH SCHOOL AND VOCATIONAL SCHOOL STUDENTS IN TABUKAN UTARA DISTRICT
Abstract
Masalah yang sering terjadi dan dialami oleh pasangan dalam hubungan berpacaran ialah terjadinya tindakan kekerasan, dimana tindakan kekerasan ini berdasarkan data dari Komnas Perempuan (2020) berada pada urutan ketiga pada tahun 2016-2020, setelah kekerasan istri dan anak perempuan. Terjadi sekitar 2.073 kasus (2018), 1.815 kasus (2019), dan 1.309 kasus (2020). Tujuan penelitian ini ialah diketahuinya gambaran tingkat kekerasan dan bentuk – bentuk kekerasan dalam berpacaran pada siswa SMA dan SMK di Kecamatan Tabukan Utara. Data penelitian dikumpulkan dengan mengisi kuesioner Conflict Tectict Scale (CTS. Responden dipilih melaui teknik purposive sampling, dimana sampel dipilih berdasarkan pertimbangan beberapa kriteria. Jumlah responden yang memenuhi kriteria berjumlah 135 orang dan mewakili dari siswa SMA Negeri 1 Tabukan Utara, SMK Tabukan Utara, dan SMK Muhamadiyah Naha. Hasil penelitian diperoleh bahwa seluruh responden mengalami tindakan kekerasan dalam berpacaran. Tingkat kekerasan yang dialami oleh responden berada pada skala sangat rendah 12,7 persen. Terdapat 5 tindakan kekerasan yang paling banyak dialami oleh responden ialah diperiksa handphone (kekerasan sosial) 85,2 persen, diabaikan (kekeraan psikis) 44,4 persen, selalu diawasi (kekerasan psikis) 37 persen, dicurigai (kekerasan psikis) 32,6 persen, dan dituduh selingkuh (kekerasan psikis) 25,2 persen.
Dating violence is a big problem and it is happen in common dating couples in the world. Data from Komnas Perempuan (2020) said that, at five years ago (2016-2020), dating violence occupy possition in third big violence under privacy violance to wife and daughters in 2018 2.073 cases, 2019 1.815 cases, and than 2020 1.093 cases. Purpose of this reseach is to know general description of the level of violence than another data of dating violence types to Students in Senior High School and Vacational High School Student in Tabukan Utara Distric. Reaseach data taken from 30 statement of respondents in Conflict Tectic Scale (CTS) questionares. Total respondent who met the criteria were 135 students and representative of Senior High School and Muhamadiyah Naha Vacational High School Student in Tabukan Utara Distric. Result of those reseach were all respondents had dating violence, the lowest data 12.7 percent. Found 5 data violences of checking cellphone or smartphone (social violance) 85,2 percent, data violence of not given attention about 44.4 percent (physic violance), 37 percent data violence of no room tobe friends (physic violance), 32.6 percent (physic violance) data or violence being watched, and 25 percent (physic violance) is considered to have relationship with someone other than her or him lover.
Downloads
References
Centers for Disease Control and Prevention. (2020). Preventing teen dating violence: Factsheet. https://www.cdc.gov/violenceprevention/pdf/tdv-factsheet.pdf.
Diadiningrum, J. R. & Endrijati, H. 2014. Hubungan antara Sikap Asertivitas dengan Kecenderungan menjadi Korban Kekerasan dalam Pacaran pada Remaja. Jurnal Psikologi Pendidikan dan Perkembangan, 3 (2), 97-102
Habibillah Muhammad. (2018). Waspada Bahaya Kekerasan Dalam Pacaran. Artikel. https://dp3a.semarangkota.go.id
Dwiastuti, Ike. 2015. Kecenderungan Depresi pada Individu yang Mengalami Kekerasan dalam Pacaran. Jurnal Psikosains, 10, (2), 79-90
Evendi Irwan (2018). Kekerasan Dalam Berpacaran (Studi pada Siswa SMAN 4 Bombana). Jurnal Neo Societal Volume 3 Nomor 2 Tahun 2018 ISSN: 2503-359X. Diakses di https://media.neliti.com tanggal 22 November 2022.
Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Pelindungan Anak Republik Indonesia. (2022). Waspada Bahaya Kekerasan dalm Pacaran. Diakses di https://kemenpppa.go.id/index.php/page/read/31/1669/waspada-bahaya-kekerasan-dalam-pacaran tanggal 15 Februari 2022.
Komnas Perempuan. (2021). Catahu 2021. Diakses di http://komnasperempuan.go.id tanggal 15 Februari 2022
Komnas Perempuan. (2022). Catahu 2020 : Komnas Perempuan Lembar Fakta dan Poin Kunci. Diakses di http://komnasperempuan.go.id tanggal 15 Februari 2022
Kurnianingsih Marita. (2020). Kekerasan Dalam Berpacaran, Naskah Publikasi. Diakses di https://eprints.ums.ac.id/87580/11/NASKAH PUBLIKASI.pdf tanggal 22 November 2022.
Orpinas, P., Hsieh, H. L., Song, X., Holland, K., & Nahapetyan, L. (2013).
Trajectories of Physical Dating Violence from Middle to High School:
Association with Relationship Quality and Acceptability of Aggression. Journal of Youth and Adolescence, 42(4), 551–565.
Putri Reza Riana. (2012). Kekerasan dalam Berpacaran. Naskah Publikasi. Universitas Muhammadiyah Surakarta
Rini, R (2022). Bentuk dan Dampak Kekerasan dalam Berpacaran: Perspektik Perbedaan Jenis Kelamin, Artikel. Jurnal Ikraith Humaniora Volume 6 Nomor 2 Juli 2022
Savitri Anna, Linayaningsih Fitria, dan Sugiatri Rini. (2015). Kekerasan dalam Pacaran pada Siswa SMA Ditinjau Konfrontasi Teman Sebaya dan Efektifitas Komunikasi dalam Keluarga, Artikel. Jurnal Dinamika Sosbud Volumen 17 Nomor 2 Juni 2015
Soba Siane, Rambi Christien, dan Umboh Melanthon. (2018). Gambaran Kekerasan dalam Berpacaran pada Mahasiswa Keperawatan di Politeknik Negeri Nusa Utara. Artikel. Jurnal Ilmiah Sesebanua Vol. 2 No. 1
Taylor, K. A., Sullivan, T. N., & Farrell, A. D. (2014). Longitudinal Relationships Between Individual and Class Norms Supporting Dating Violence and Perpetration of Dating Violence. Journal of Youth and Adolescence, 44(3), 745–760. https://doi.org/10.1007/s10964-014-0195-7
Women Health. 2011. Violence Against Women. Diakses dari http://www.womenshealth.gov/violenceagainstwomen/typesofviolence/dating-violence.cmf#a 15 Februari 2021
Wulandaru Hening, Bhima Sigit, Dhanardhono, dan Rohmah. (2019). Prevalensi dan Bentuk Kekerasan dalam Pacaran pada Siswa SMA, SMK, dan MA di Kecamatan Tembalang Kota Semarang. Artikel. Jurnal Kedokteran Diponegoro Vol. 8 Nom. 4 e-ISSN 2540-8844
