The FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN STATUS PERKEMBANGAN BALITA DI WILAYAH PUSKESMAS ENEMAWIRA KABUPATEN KEPULAUAN SANGIHE

TODDLER DEVELOPMENT STATUS FACTORS IN THE ENEMAWIRA-PUSKESMAS AREA SANGIHE ISLANDS DISTRICT

  • Meityn Kasaluhe Politeknik Negeri Nusa Utara
  • Ferdinand Gansalangi
  • Jelita Siska Herlina Hinonaung
  • Dhito Dwi Pramardika
  • Yana Sambeka
Keywords: Pendidikan, Pendapatan Keluarga, Perkembangan Balita

Abstract

Setiap tahun lebih dari 200 juta anak kurang dari 5 tahun menunjukkan keterlambatan perkembangan dan 86 persen terjadi di negara berkembang. Sekitar 43 persen anak di negara berkembang dikhawatirkan akan mengalami gangguan perkembangan. Salah satu upaya untuk mengetahui adanya penyimpangan perkembangan bayi dan balita yaitu dengan deteksi dini penyimpangan perkembangan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan status perkembangan balita di Wilayah Puskesmas Enemawira Kabupaten Kepulauan Sangihe. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif dengan pendekatan cross sectional. Pengambilan sampel menggunakan metode convenience sampling dengan jumlah sampel yaitu 30 responden. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar responden termasuk pada kategori memiliki pendidikan tinggi yaitu sebanyak 73.3 persen. Berdasarkan pendapatan keluarga, 60 persen responden termasuk pada kategori keluarga dengan pendapatan rendah.  Berdasarkan karakteristik jumlah saudara, maka sebagian besar subjek penelitian tidak memiliki saudara yakni 56.7 persen.  Hasil perhitungan KPSP menunjukkan sebagian besar subjek dalam penelitian ini termasuk pada kategori perkembangan meragukan yakni 60 persen.  Secara statistik, tingkat pendidikan ibu berhubungan dengan status perkembangan anak p value lebih besar dan sama dengan 0.05. Faktor yang tidak berhubungan dengan status perkembangan anak yakni pendapatan keluarga dan jumlah saudara

Every year, more than 200 million children under the age of five experience developmental delays, with developing countries accounting for 86 percent of the cases. Developmental disorders are expected to affect approximately 43 percent of children in developing countries. Early detection of developmental abnormalities is one effort to discover the existence of developmental abnormalities in infants and toddlers. This study aims to determine the factors related to child development status in the Enemawira Community Health Center, Sangihe. This research was a quantitative descriptive study with a cross-sectional approach. Sampling method using convenience sampling with a total sample of 30 respondents The results showed that most of the respondents 73.3 percent belonged to the category of having higher education. Based on family income, 60% of respondents belong to the category of families with low income. Based on the characteristics of the number of siblings, most of the research subjects 56.7 percent did not have siblings. The KPSP calculation results showed that most of the subjects in this study were included in the "doubtful" category 60 percent. The mother's educational level is statistically related to the child's developmental status p value 0.05. while family income and the number of sibling factors were not related to the development of child status, respectively

Downloads

Download data is not yet available.

References

Bhattacharya, T., Ray, S., & Das, D. K. (2017). Developmental delay among children below two years of age: a cross-sectional study in a community development block of Burdwan district, West Bengal. International Journal Of Community Medicine And Public Health, 4(5), 1762. https://doi.org/10.18203/2394-6040.ijcmph20171798

Gunawan, G., Fadlyana, E., & Rusmil, K. (2016). Hubungan Status Gizi dan Perkembangan Anak Usia 1 - 2 Tahun. Sari Pediatri, 13(2), 142. https://doi.org/10.14238/sp13.2.2011.142-6

Kasjono, H. S., & Yasril. (2013). Teknik Sampling Untuk Penelitian Kesehatan. Yogyakarta: Graha Ilmu.

Kemenkes RI. (2015a). Pedoman Pelaksanaan Stimulasi, Deteksi dan Intervensi Dini Tumbuh Kembang Anak di Tingkat Pelayanan Kesehatan Dasar. Jakarta: Kemenkes RI

Kemenkes RI. (2015b). Pentingnya Pemantauan Kesehatan pada Masa Periode Emas Balita. Jakarta: Kemenkes RI

Kemenkes RI. (2016). Profil Kesehatan Indonesia Tahun 2016. Jakarta: Kemenkes RI

Makrufiyani, D., Arum, D. N. S., & Setiyawati, N. (2020). Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Status Perkembangan Balita Di Sleman Yogyakarta. Jurnal Nutrisia, 22(1), 23–31. https://doi.org/10.29238/jnutri.v22i1.106

Moonik P, Lestari H, Wilar R. (2015). Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Keterlambatan Perkembangan Anak Taman Kanak-Kanak. e-Clinic (eCI) 3(1):124–32. Available from: http://id.portalgaruda.org/?ref=browse &mod=viewarticle&article=291797

Ozkan, M., Senel, S., Arslan, E. A., & Karacan, C. D. (2012). The socioeconomic and biological risk factors for developmental delay in early childhood. European Journal of Pediatrics, 171(12), 1815–1821. https://doi.org/10.1007/s00431-012-1826-1

Moonik P, Hesti Lestari H, dan Wilar, R. (2015). Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Keterlambatan Perkembangan Anak Taman Kanak-Kanak. e-CliniC, 3(1). https://doi.org/10.35790/ecl.3.1.2015.6752

Probosiwi, H., & Nugroho, M. R. (2017). Stunting dan perkembangan anak usia 12-60 bulan di Kalasan Fakt or-fakt or yang Mempengaruhi Kejadian St unt ing pada Anak Usia Dini di Indonesia. Journal of Community Medicine and Public Health, 33(11).

Putri, T. S. S., Priyanto, & Muflihah, I. S. (2015). Hubungan Status Gizi Dengan Perkembangan Motorik Kasar Pada Anak Usia 1-3 Tahun Di Kelurahan Bandarjo Kabupaten Semarang Tahun 2015, 53(9), 1689–1699. Diambil dari https://www.scoutsecuador.org/site/sites/default/files/%5Bbiblioteca%5D/5.1 Conservacion de alimentos y Recetas sencillas.pdf%0Ahttp://publications.lib.chalmers.se/records/fulltext/245180/245180.pdf%0Ahttps://hdl.handle.net/20.500.12380/245180%0Ahttp://dx

Rica Dini Lestari, & Novadela, N. I. T. (2016). Faktor Postnatal Yang Berhubungan Dengan Perkembangan Anak Balita Di Wilayah Lampung Utara. Jurnal Keperawatan, XII(april), 1–9.

Widiaskara, L. G. A. P. V., & Windiani, G. A. T. (2017). Prevalensi Keterlambatan Perkembangan Anak di Taman Kanak-Kanak Sabana Sari, Denpasar Barat. E Jurnal Medika, 6(9), 34–37.

Published
2023-11-01