DERAJAT KESEHATAN MASYARAKAT DI PULAU LIPANG KECAMATAN KENDAHE KABUPATEN KEPULAUAN SANGIHE

DETERMINANT OF PUBLIC HEALTH IN LIPANG ISLAND IN KENDAHE DISTRIC, SANGIHE

  • Yeanneke Liesbeth Tinungki Politeknik Negeri Nusa Utara
  • Mareike Patras Politeknik Negeri Nusa Utara
  • Ferdinand Gansalangi Politeknik Negeri Nusa Utara
Keywords: Derajat kesehatan Masyarakat

Abstract

Derajat kesehatan masyarakat di Pulau Lipang sangat penting diketahui dalam rangka penyusunan dan implementasi program kesehatan yang tepat dan berkelanjutan. Gambaran derajat kesehatan masyarakat yang optimal dapat dilihat dengan menggunakan indicator kualitas utama yakni Indeks Mortalitas, Indeks Morbiditas dan Indeks Fertilitas. Selain itu, perlu juga diperhatikan factor-faktor yang mempengaruhi kesehatan seperti; indikator kesehatan lingkungan, upaya pelayanan kesehatan dan perilaku kesehatan. Penelitian ini menggunakan rancangan deskritif dengan metode survey, populasi dalam penelitian ini yaitu seluruh Kepala Keluarga di Pulau Lipang berjumlah 106 Kepala Keluarga. Sampel dalam penelitian ini menggunakan Total sampling dan memenuhi kriteria inklusi berjumlah 77 orang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Indeks Mortalitas dalam 1 tahun terakhir tercatat 14 kasus kematian per 1000 penduduk. Indeks Morbiditas Penyakit Menular berjumlah 49 kasus per 1.000 penduduk, Indeks Morbiditas Penyakit Tidak Menular (PTM) berjumlah 79 kasus per 1.000 penduduk. Indeks fertilitas menunjukkan bahwa persentase ibu hamil berjumlah 7 orang atau 8 persen dan persentase anak balita adalah 18 orang atau 17 persen. Faktor status gizi yakni Bayi yang tidak diberi ASI 31 persen, pemberian Imunisasi BCG dan Hepatitis 0 persen, menggunakan kontrasepsi 56 persen. Indikator kesehatan lingkungan menggunakan air hujan untuk masak dan minum 100 persen, upaya pelayanan kesehatan; menggunakan fasilitas yankes 94 persen, penyuluhan kesehatan oleh nakes 74 persen. Perilaku kesehatan; BABS di hutan 9 persen dan pantai 5 persen. Merokok dalam keluarga 31 persen dan minum alcohol 91 persen. Kesimpulan Penelitian ini menunjukkan bahwa indicator mortalitas Diabetes Melitus per-1000 penduduk adalah 40 persen, indicator morbiditas malaria per-1000 penduduk adalah 77,78 persen, indicator morbiditas penyakit jantung adalah 31,03 persen. Indeks Fertilitas ibu hamil 8 persen dan Balita 17 persen.

Determinat of public health in Lipang island very important to know in preparation and implementation program of health that appropriate and sustainable. Description determinant of public health is the best can be seen use indicator of main quality that is Mortality Index, Morbidity Index, and Fertility Index. Beside of these third factors very need pay attention too the other factors that influence of health is indicator of environment health, health service efforts and health behavior. This study used a descriptive design with survey method, population in this study was the head of family of 106 the amount . The sample in this study used total sampling and fulfill inclusion criteria of 77 people. The results showed that the mortality index or crude death rate of 14 cases death per 1000 people. Morbidity Index infectious disease showed 49 cases every 1000 people, morbidity of non infectious disease showed 79 cases every 1000 people. Fertility Index showed that pregnant amount of 7 people or 8 percent and percentage toddler were 18 people or 17 percent. The nutritional status was baby not breastfeeding about 31 percent, immunizations of BCG and Hepatitis 0 percent, used contraception 56 percent. Indicator of Environment health used water of rain for cook and drink 100 percent, health service efforts; used health service facilities 94 percent, counseling of health by health workers 74 percent. Health behavior; BABS in forest 9 percent and beach 5 percent. Smooking in family 31 percent and drink of alcohol 91 percent. The Conclusion of this research showed that Mortality Index Diabettes Mellitus every 1000 people was 40 percent, Morbidity index of Malaria every-1000 people were 77,78 percent, Morbidity index of Heart disease was 31,03 percent. Fertility Index pregnance 8 percent and Toddler 17 percent.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Anwar, A. Muhamad S. 2016. Derajat Kesehatan Masyarakat Kepulauan di Kecamatan Kepulauan Derawan Kabupaten Berau. ISSN 2443-1141

Amanda, Imalia. 2009. Hubungan Antara Pendidikan, Pendapatan, dan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) Pada Pedagang Hidangan Istimewa Kampung (HIK) Di Pasar Kliwon dan Jebres Kota Surakara (Laporan Penelitian). Surakarta : FIK UMS

Aprilianti. 2009. Hubungan Pengetahuan Deangan Perilaku Hidup Bersih Dan Sehat Masyarakat. Grahacendekia.wordpress.com. Diakses tanggal 10 Januari 2016

Ambarwati. 2014. Media leaflet, video, pengetahuan siswa SD tentang Bahaya Merokok, Jurnal Kesehatan Masyarakat.http;//journal.unnes.ac.id

Anuar Chairil.2015. Analisis kualitas air hujan sebagai sumber air minum terhadap kesehatan masyarakat Studi kasus di Kecamatan Bangko Bagansiapiapi. Jurnal Dinamika Lingkungan Indonesia Vol.2 Nomor 1 ISSN 2356-2226

Arikunto, S. 2016. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek Edisi Revisi V. Jakarta: Rineka Cipta

Asmaripa, A. 2010. Desa Siaga dan manajemen Kesehatan bencana . Vol. 1. No. 01

Departemen kesehatan RI pusat promosi kesehatan. 2009. Panduan Peningkatan Perilaku Hidup Bersih Sehat Rumah Tangga

Adnani, H. 2016. Buku Ajar Ilmu Kesehaan Masyarakat. Nuha Medika. Yokyakarta

Komaruddin. 2000. Kamus Istilah. Jakarta: Bumi Aksara

Besajja, A. 2013. Indikator Kesehatan Masyarakat dan rencana strategi http://adibesajja.blogspot.com/2013/02/indikator-kesehatan-masyarakat.dan.html diakses tanggal 27 April 2019

Departemen Kesehatan RI pusat Promosi Kesehatan.2009. Panduan Peningkatan Perilaku Hidup Bersih Sehat Rumah tangga

Dian Kartika, 2016. Pelayanan Kesehatan Tradisional dan Perlindungan hokum bagi Pasien. SOEPRA Jurnal Hukum Kesehatan Vol.2 No.1

Hidayat, Aziz Alimul. 2007. Metode Penelitian Teknik Analisa Data. Jakarta: salemba Medika

Surnatiningsih,A. 2015. Pemberdayaan Masyarakat Desa. Universitas Gadjah Mada Yokyakrata

Kurniawati, Linda Destiya.2017. Faktor-faktor yang berpengaruh terhadap perilaku kepada keluarga dalam pemanfaatan Jamban di Pemukiman Kampung Nelayan Tambak Lorok Semarang. Public Health Perspective Journal 2 (1)

Pranata, Jevry.2012. Gambaran Perilaku Pemnafaatan Ventilasi, penutupan penampungan air pengurasan bak mandi untuk mencegah kejadian demam berdarah di Wilayah Puskesmas Pajang Surakarta

Undang-Undang Nomor 40 tahun 2004 dan Undang-undang Nomor 24 tahun 2011.

Published
2020-03-03